OLX News – Siapa yang tak terpikat dengan Honda CBR250RR? Produk premium dari Honda ini mampu memuaskan kamu yang ingin tampil sporty dan berkelas.
Honda CBR250RR menandai langkah berani bagi PT Astra Honda Motor (AHM) di sektor otomotif Indonesia. Pasalnya CBR250RR yang sebelumnya tampak kurang berdaya saing kini bangkit.
Hadirnya CBR250RR menjadi persembahan AHM pada motor kelas sport yang mampu mengalahkan Ninja 250 dan Yamaha R25, yang telah mendominasi kelas premium ini.
Sebenarnya, sebelum hadirnya Kawasaki ZX-25R yang saat ini diperjualbelikan, Honda telah lebih dulu menghadirkan mesin 250cc 4 silinder dalam model CBR.
Motor sport dikenal dengan nama Honda CBR250RR dan memiliki kode MC22. Pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 1990, tunggangan yang dijuluki Baby Fireblade memiliki sejarah yang menarik.
Pada saat itu, meskipun ZX-25R belum ada, MC22 telah menghadapi persaingan dari motor bermesin 4 silinder lainnya seperti Kawasaki ZXR-250, Suzuki GSX-R250, dan FZR250R.
Artinya persaingan di antara pabrikan motor Jepang dalam kategori 250cc 4 silinder sebenarnya lebih dinamis pada dekade 90-an dibandingkan saat ini.
Honda CBR250RR 2025
Model Honda CBR250RR terbaru merupakan pilihan dengan performa unggul yang diciptakan untuk para rider yang mendambakan pengalaman yang lebih agresif serta dinamis.
Kendaraan ini memberikan akselerasi yang lebih cepat dan dilengkapi dengan teknologi canggih. Berikut spesifikasinya:
Dengan kapasitas mesin 249,7 cc motor ini mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 41 hp pada 13.000 rpm, sedangkan torsi maksimumnya mencapai 25 Nm pada 11.000 rpm.
Sedangkan sistem pembakaran menggunakan injeksi PGM-FI, dengan kapasitas tangki 14,5 liter. Ditambah sistem pendingin cair dan starter elektrik motor ini sangat nyaman untuk dipacu dengan kecepatan tinggi.
Meski demikian, ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membelinya atau hanya sekadar menyukainya.
Berikut adalah tujuh fakta menarik mengenai Honda CBR250RR, diantaranya adalah:
1.Throttle By Wire
Bagi para rider motor, istilah ini mungkin terasa asing. Teknologi ini, yang diadopsi dari dunia balap, telah menggantikan kabel baja yang biasa menghubungkan tuas gas ke mesin.
Sebagai gantinya, PT Astra Honda Motor (AHM) menggunakan kabel elektronik yang mentransmisikan pergerakan gas melalui sensor.
Keuntungannya, ECU bisa mengatur pembukaan gas secara efisien tanpa bergantung sepenuhnya pada rasio pergerakan tuas gas.
Ketika pengendara ingin lebih hemat, ECU dapat mengatur aliran gas menjadi lebih lambat. Sebaliknya, jika ingin melaju cepat, responsivitas dapat ditingkatkan dengan usaha yang sama dari pengendara. CBR250RR menjadi motor pertama dalam segmen ini yang menerapkan sistem seperti ini.

2. Mode Berkendara
Istilah ini mungkin belum familiar bagi pengendara motor sport 250 cc. Sistem ini menawarkan berbagai respons berdasarkan pengaturan yang dipilih.
Untuk Honda CBR250RR, yang menjadi pelopor dalam kategori ini, tersedia tiga mode, yaitu comfort, sport, dan sport +. Semua pilihan ini dapat diatur melalui tombol yang terletak di handle.
3. Desain yang Sangat Agresif
Dengan garis bodi yang tajam, lampu depan LED yang futuristik, garpu teleskopik up-side down berwarna emas, serta finishing hitam doff, motor ini sangat mengesankan.
Desain ini merupakan penampilan yang memang diinginkan AHM. CBR250RR dirancang sebagai motor massal yang memberikan performa optimal dengan harga yang masih terjangkau bagi masyarakat.
4. Harga Tinggi
Fakta yang tidak bisa diabaikan adalah harga CBR250RR yang cukup tinggi. Model termurah dibanderol mulai Rp 66, 3 jutaan dan untuk varian termahal mencapai Rp 82,8 jutaan.
Perbedaan harga ini hanya pada pilihan warna dan striping bodi. Hal ini jelas menjadikan CBR250RR terpaut jauh harganya dibandingkan kompetitor seperti Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250.
5. Suspensi Belakang yang Dapat Disetel
Swingarm di bagian belakang CBR250RR merupakan salah satu elemen penting dalam pengalaman berkendara. Suspensi berperan besar dalam menentukan karakter handling motor.
Honda telah melengkapi CBR dengan swingarm berbahan aluminium yang menggunakan sistem monoshock dan dapat disesuaikan dengan teknologi prolink.
Ini berarti kamu dapat memodifikasi pengaturan suspensi belakang sesuai kebutuhan dengan bantuan bengkel.
6.Pertama Kali Dirakit di Indonesia
Motor sport ini menjadi yang pertama yang dirakit langsung di tanah air. Indonesia menjadi pionir dalam penerapan teknologi perakitan baru.
Proses produksi model ini mempergunakan area kerja serta teknik yang efisien berkat inovasi baru berupa sistem Pick to Light dan Interlock yang diterapkan sepanjang lini perakitan.
Untuk memastikan akurasi dalam perakitan mesin dan komponen motor, AHM merancang lini perakitan khusus dengan konsep Clean Room Assembly System.
Itulah pembahasan Honda CBR250RR dari spesifikasi mesin hingga beberapa fakta menarik dari motor sport pabrikan Honda tersebut.