Deretan game ini kerap kena kritik dan dicap jelek. Apa saja game tersebut?
News.OLX – Setiap orang memang memiliki opini dan selera masing-masing. Sehingga, apa yg diliat bagus, belum tentu orang lain akan berpikir demikian. Hal ini pun serupa dengan beberapa game yang telah hadir dan menuai banyak pro kontra.
Perbedaan opini antara kritikus game dan gamer lainnya kerap terjadi. Ada game yang disukai gamer tetapi mendapatkan respons yang berbeda dari kritikus. Sebaliknya, ada juga game yang mendapatkan pujian dari kritikus, tetapi dikritik habis-habisan oleh gamer.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas sejumlah game yang tidak disukai kritikus, tetapi disenangi oleh gamer. Beberapa di antaranya menjadi game yang cukup laris di pasaran. Apa saja kah itu? Yuk, simak faktanya!
1. Counter-Strike: Condition Zero
Pemain Counter-Strike pastinya mengenal Counter-Strike 1.6 dan Counter-Strike:Global Offensive. Keduanya merupakan game FPS yang menyenangkan dan dapat dimainkan beramai-ramai.
Namun, tahukah kamu bahwa Valve yang merupakan developer dan publisher game ini juga pernah membuat campaign untuk Counter-Strike: Condition Zero? Kamu bisa menikmati alur cerita dan rangkaian misi yang dimainkan sendiri.
Langkah Valve untuk menjadi lebih inovatif disambut dengan kritik dari berbagai media game. Data Metacritic menunjukkan bahwa skor kritikus hanya mencapai 65.
Tidak sedikit kritikus kecewa karena kualitas game yang tidak sesuai dengan harga yang dibanderol. Hal tersebut berbeda jauh dengan respons kritikus, skor yang diberikan oleh para gamer mencapai 87.
Sumber gambar: IDN Times
2. Nier
Seperti yang kita ketahui, NieR:Automata dan NieR Replicant ver.1.22474487139… mendapatkan respons yang baik dari para kritikus dan gamer. Meskipun begitu, jauh sebelum kedua game ini rilis di pasaran, ada versi lain Nier yang menuai respons yang berbeda.
Kritikus menilai bahwa game ini membosankan, berantakan, diikuti dengan grafik yang buruk. Hal tersebut membuat para kritikus hanya puas di skor 68 saja untuk game ini.
Berbeda dengan gamer yang mencapai skor 87 dan kebanyakan ulasan gamer memuji cerita dan musik dalam Nier.
3. Killing Floor
Saat perilisan, Killing Floor mendapatkan berbagai kritik dari kritikus. Ada kritikus yang mengatakan bahwa Killing Floor merupakan game dengan bujet rendah yang memicu rasa kasihan, bukan nostalgia.
Ada pula yang merasa setiap aspek dari Killing Floor kurang baik. Skor kritikus hanya mencapai 72.
Di sisi lain, gamer sangat menyukai Killing Floor karena gameplay-nya yang seru dan mendebarkan. Skor gamer mencapai 86 dan terdapat banyak ulasan yang membandingkan game ini dengan seri Left 4 Dead.
4. Deadly Premonition
Kritikus menilai bahwa setiap aspek dalam game ini buruk sekali. Grafiknya dianggap kuno, kontrolnya dianggap buruk. Tak heran jika skor yang diberikan kritikus hanya menyentuh angka 68.
Namun, dapat dikatakan bahwa gamer jatuh cinta dengan karakter dan plotnya yang berkisah tentang seorang detektif dalam usahanya menguak misteri pembunuhan di pinggiran kota kecil Amerika. Tak heran jika game ini mendapaknya skor 83 bahkan dikatakan layak mendapat 10/10.
5. Pokémon Mystery Dungeon: Explorers of Sky
Kritikus memberikan skor 54 untuk game ini, sedangkan gamer memberikan skor yang mencapai 90. Beberapa ulasan kritikus menyatakan bahwa game ini tidak layak dimainkan, ceritanya tidak menarik, dan gameplay-nya jauh dari kata menyenangkan.
Pandangan gamer pun berbeda. Ceritanya yang mengundang tangis disertai musiknya yang baik merupakan poin yang sering muncul dalam ulasan gamer.
6. Days Gone
Game zombi yang bercerita tentang usaha Deacon St. John dalam mencari tujuan hidup hanya mendapatkan skor 71 saja dari para kritikus.Berbeda selera, gamer justru cenderung menyukai Days Gone.
Meskipun ceritanya bukanlah yang terbaik, Days Gone dibantu dengan akting karakter yang baik, grafik yang indah, dan gameplay yang seru. Respons positif ini menyebabkan skor game ini mencapai 83.
7. God Hand
God Hand dianggap kritikus sebagai game yang menjengkelkan, tidak cocok untuk gamer kasual, dilengkapi dengan grafik dan kontrol yang tua. Oleh karena itu, skor dari kritikus meraih angka 73.
Hal ini berbeda dengan skor gamer yang mencapai 91. Banyak ulasan yang menceritakan betapa serunya game tersebut, ditambah dengan humornya yang lucu.
Dapat disimpulkan bahwa sebuah game tidak harus selalu memiliki grafik yang bagus sesuai standar kritikus.Jika game tersebut dapat membuat hari gamer menjadi lebih baik dan menyenangkan, maka para gamer pun bisa jadi akan sangat menyukainya.
Yuk, dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Selain itu, kamu juga bisa, lho, mencari berbagai kebutuhanmu dengan download aplikasi OLX di Play Store dan App Store.
