OLX News – Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) kembali menunjukkan taringnya di kancah balap internasional. Tim kebanggaan Indonesia ini berhasil meraih double winner pada ajang GT World Challenge Asia (GTWCA) Japan Cup 2025 Seri ke-3 dan ke-4 yang berlangsung di sirkuit legendaris Fuji International Speedway, Jepang, pada Sabtu dan Minggu, 12-13 Juli.
Duet pembalap Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang) sukses memaksimalkan performa puncak GR Supra GT4 Evo 2, mengukuhkan dominasi mereka di kelas GT4.

Prestasi gemilang ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga memperkuat posisi TGRI di puncak klasemen pabrikan dan pembalap Kelas GT4 Japan Cup 2025.
Sekaligus melanjutkan tren positif setelah sebelumnya juga meraih double winner di seri pembuka di Sportsland Sugo Circuit pada bulan Juni.
Dominasi Tak Terbantahkan di Sirkuit Legendaris Fuji

Fuji International Speedway, sirkuit yang memiliki sejarah panjang sejak dibuka pada tahun 1965 dan telah mengalami berbagai rekonfigurasi, termasuk desain ulang oleh Hermann Tilke, menjadi saksi bisu keunggulan TGRI.
Sirkuit sepanjang 4.563 km dengan 16 tikungan ini, yang juga pernah menjadi tuan rumah Grand Prix Jepang Formula 1 dan balap ketahanan bergengsi ini, sangat familiar bagi Toyota.
Pada balapan Seri ke-3 hari Sabtu (12/7), Haridarma Manoppo memulai lomba dengan mulus dari posisi terdepan. Meskipun sempat diwarnai red flag akibat insiden di lap awal, pembalap senior TGRI ini mampu menjaga jarak aman.
Seita Nonaka, yang mengambil alih kemudi, tampil luar biasa menahan gempuran lawan dan berhasil mengamankan gelar juara pertama dengan total waktu tempuh 1:19:22.291.
Kemenangan di race pertama memberikan handicap waktu pit stop 15 detik bagi TGRI di race kedua pada Minggu (13/7), demi menjaga persaingan tetap kompetitif.
Namun, hal itu tak menyurutkan semangat tim. Seita Nonaka, yang kembali memulai balapan, dengan cepat melakukan overtake dan perlahan menambah jarak.
Setelah pit stop untuk pergantian pembalap, Haridarma tampil penuh percaya diri dan konsisten, mempertahankan kemenangan hingga finis pertama dengan total lap time 1:30:55.119.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta dari tim TGR dan Seita Nonaka. Dukungan mereka membuat saya berani tampil all-out yang kembali berbuah gelar juara kali ini. Tim engineer TGRI yang sangat supportive dan kaya pengalaman di sirkuit Jepang, membuat perjuangan kami lebih mudah dan tampil tanpa kesalahan hingga balapan usai. Semoga di sisa 4 seri back-to-back, TGRI selalu terdepan supaya gelar juara Kelas GT4 Japan Cup dapat dibawa pulang tahun ini,” ujar Haridarma Manoppo mengungkapkan rasa terima kasihnya usai balapan.
Atas prestasi ini, Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menyampaikan apresiasinya.
“Selamat kepada TGRI yang kembali mempertahankan double podium pertama lomba Grand Touring Jepang sekaligus mengharumkan nama bangsa di ajang balap regional. Kami turut mengapresiasi kerja keras engineer TGRI sehingga GR Supra GT4 Evo 2 tetap berada di peak performance dan mampu mendulang prestasi maksimal di home race. Semoga capaian ini dapat memperbesar peluang TGRI dalam mendapatkan gelar juara Japan Cup 2025.”
Hiroyuki Oide, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), menambahkan, “Kami melihat kekompakan tim makin kuat di seri ini dalam upaya memaksimalkan segala aspek GR Supra GT4 Evo 2. Engineer TGRI juga lebih paham race car ini dan terasah dalam meracik kinerja terbaik di Sirkuit Fuji yang sangat familiar bagi Toyota. Haridarma dan Seita kian solid yang membuat mereka dapat bertarung bersama dengan apik sampai bendera finis dikibarkan. Semoga prestasi ini dapat dilanjutkan di seri berikutnya untuk mempersembahkan trofi juara musim ini kepada masyarakat pecinta balap mobil di Indonesia.”
Dengan total enam putaran di lima negara, GT World Challenge Asia 2025 menampilkan grid penuh 33 mobil dari delapan pabrikan, menunjukkan tingkat persaingan yang ketat.
Kemenangan beruntun TGRI di Jepang ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka adalah kandidat terkuat untuk meraih gelar juara umum di akhir musim. (Z)





























