Kamu belum paham tentang blind spot? Yuk, cari tahu pengertian dan cara menghindarinya!
JAKARTA – Ketika berkendara di jalanan, ada banyak aturan yang harus kamu patuhi, baik aturan tertulis ataupun tidak. Salah satu yang paling krusial adalah blind spot atau titik buta, yang berguna untuk memastikan kamu dan pengendara lainnya aman.
Lalu, apa itu blind spot? Yuk, cek pengertian hingga cara menghindarinya melalui artikel di bawah!
Apa itu Blind Spot?
Blind spot ialah titik buta pada kendaraan, yang membuat pengendara tidak dapat menyaksikan keadaan dalam jangkauan pandang tertentu selama mengemudi.
Ketika memahami titik buta kendaraan sendiri atau milik orang lain, kamu akan terbebas dari potensi kecelakaan karena ketidaktahuan akan konsep ini.
Titik buta dalam kendaraan kendaraan besar, misalnya bus dan truk, kerap diperbincangkan, karena menjadi sumber permasalahan di jalan raya.
Meskipun begitu, faktanya, masih banyak pengendara yang mengabaikannya. Hal inilah yang akhirnya menyumbang angka insiden di jalanan.
Blind spot masing-masing kendaraan berbeda satu sama lain. Sejumlah hal yang membuat adanya perbedaan titik buta tersebut antara lain:
- Batas maksimal jangkauan spion kendaraan.
- Beban yang diangkut kendaraan membatasi pandangan.
- Perbedaan pada desain atau model kendaraan.
Untuk mempermudah setiap pengendara memahami titik buta ini, sekarang sudah banyak produsen mobil yang menyematkan fitur khusus untuk memperpendek blind spot pengemudi.
Meskipun begitu, setiap pengendara harus tahu titik buta kendaraan yang dibawa ataupun kendaraan lain untuk memaksimalkan keselamatan di jalan raya.
Cara Menghindari Blind Spot
Untuk mengurangi dan menghindari blind spot selama berkendara, ada beberapa tips atau cara yang bisa kamu ikuti, di antaranya:
1. Menambah Kaca Tambahan
Untuk memaksimalkan pandanganmu selama berkendara, kamu bisa menambah kaca lagi, sehingga jangkauan titik buta berkurang.
Ketika memilih kaca tambahan ini, cermin atau kaca cembung dapat menjadi opsi. Namun, pastikan kamu tetap mempertimbangkan jaraknya dengan presisi, karena bayangan cermin ini lebih jauh daripada jarak sesungguhnya.
2. Mengatur Kaca Spion Kendaraan
Sebelum berkendara, kamu harus memeriksa dan mengatur posisi kaca spion utama lebih dulu. Ketika posisinya sudah ideal, kamu akan lebih mudah memantau kendaraan di belakang. Dengan begitu, setiap kaca bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Khusus mobil, terdapat tiga kaca spion utama, yaitu dua di bagian luar mobil dan satu di area dalam dekat kemudi.
3. Berkendara di Zona Terbuka
Selama berkendara, khususnya di jalanan yang padat, usahakanlah selalu berada di zona terbuka dan aman. Hindarilah berkendara di antara dua kendaraan, karena cukup berisiko, misalnya terhimpit oleh keduanya.
4. Memberi Tanda
Ketika menemukan potensi bahaya di jalan, kamu bisa memberikan peringatan kepada pengendara lainnya, sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
Ketika kamu ingin menyalip, jangan lupa untuk memberikan juga tanda kepada kendaraan di depan. Tanda ini bisa memberikan pengendara di depanmu peringatan, sehingga bisa memberi jalan.
Tanda-tanda itu bisa kamu lakukan dengan menyalakan lampu sein ataupun klakson.
5. Jangan Menyalip Dari Kiri
Ketika ingin menyalip, kamu dapat mengambil sisi kanan, ya. Karena apabila memilih sisi sebaliknya, maka orang dari di sisi kanan kamu akan lebih susah melihat kamu.
Tidak hanya itu, cek juga mobil dan motor yang ada di belakang untuk mempermudah mengambil tempat ketika menyalip.
6. Mengarahkan Badan ke Kiri Ketika Belok Kanan
Untuk kamu yang membawa motor, ketika kamu hendak belok menuju bagian kanan jalan, cobalah untuk memiringkan badan sedikit ke kiri. Tujuannya ialah meminimalisir blind spot dari sisi pilar A mobil atau motor di sebelah kanan.
Dengan memahami blind spot tersebut, kamu akan lebih aman dan nyaman selama berkendara. Oleh karena itu, pastikan selalu memperhatikan aspek ini, ya! Nah, sedangkan untuk kamu yang sedang mencari kendaraan atau laptop gaming bekas, pastikan mencarinya di OLX, ya! Banyak pilihannya! (RK/Z)
