Human Resources (HR) punya peran krusial bagi bisnis maupun perusahaan, cek apa pengertian, tugas dan fungsinya di sini!
OLX New – Human Resources (HR), atau yang sering disebut juga sebagai Sumber Daya Manusia (SDM), adalah istilah penting yang merujuk pada individu-individu yang membentuk tenaga kerja suatu organisasi, bisnis, atau perekonomian.
Lebih dari sekadar karyawan, HR adalah aset vital yang menggerakkan perusahaan (korporasi) mencapai tujuannya. Dalam konteks pengelolaan, Human Resources Management (HRM) atau Manajemen Sumber Daya Manusia adalah divisi strategis.Â
Sebab divisi ini bertanggung jawab atas pengelolaan, pengembangan, dan pemeliharaan tenaga kerja. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai HR, baik sebagai individu maupun sebagai fungsi manajemen, sangat krusial bagi keberlangsungan dan pertumbuhan sebuah perusahaan.
Pengertian Human Resources (SDM)
Secara lugas, Human Resources dapat didefinisikan dalam dua konteks utama sebagai berikut.
1. Sebagai Individu
Merujuk pada keseluruhan staf atau karyawan yang bekerja di dalam suatu organisasi. Mereka adalah orang-orang dengan berbagai keahlian, bakat, dan potensi yang memberikan kontribusi tenaga dan pikiran mereka untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
2. Sebagai Fungsi Manajemen (HRM)
Ini merupakan departemen atau fungsi yang bertugas mengelola siklus hidup karyawan. Mulai dari perekrutan, penempatan, pelatihan, kompensasi, hingga pensiun.Â
Tujuan utamanya tentu saja guna memastikan bahwa korporasi punya orang yang tepat di posisi yang tepat. Juga, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Intinya, HR berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan strategis korporasi dengan kebutuhan dan potensi para karyawannya. Pengelolaan yang efektif akan menghasilkan tenaga kerja yang termotivasi, kompeten, dan selaras dengan tujuan organisasi.
Tugas Pokok Human Resources
Tugas dan tanggung jawab divisi HR sangatlah luas dan strategis, meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan karyawan. Tugas-tugas pokok ini bisa dikelompokkan menjadi beberapa area kunci seperti ini.Â
1. Perekrutan dan Seleksi (Recruitment & Selection)
HR bertanggung jawab merencanakan kebutuhan SDM, dan menarik calon-calon terbaik (talenta). Serta melakukan proses wawancara, penilaian, hingga penawaran kerja. Tujuannya adalah memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan kualifikasi dan budaya perusahaan.
2. Kompensasi dan Tunjangan (Compensation & Benefit)
Mengelola sistem penggajian, tunjangan, bonus, dan insentif. Tugas ini memastikan bahwa karyawan memperoleh imbalan yang adil dan kompetitif sesuai dengan kontribusi dan standar pasar.
3. Pelatihan dan Pengembangan (Training & Development)
Merancang dan melaksanakan program-program pelatihan untuk menaikkan kompetensi, keahlian, dan pengetahuan karyawan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan karyawan terus relevan dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
4. Manajemen Kinerja (Performance Management)
Membuat sistem untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif. Sehingga, memberikan feedback konstruktif, serta merencanakan penambahan kinerja di masa depan.
5. Hubungan Karyawan (Employee Relations)
Menjaga komunikasi yang sehat dan harmonis antara manajemen dan karyawan. Tugas ini mencakup penanganan keluhan, perselisihan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
6. Administrasi Personalia
Mengurus segala hal yang bersifat administratif terkait karyawan. Seperti data base karyawan, absensi, cuti, kontrak kerja, hingga prosedur onboarding dan offboarding.

Fungsi Utama Human Resources bagi Perusahaan
Fungsi HR tidak hanya sebatas administrasi, melainkan berperan sebagai mitra strategis korporasi. Berikut adalah fungsi utamanya.Â
1. Fungsi Strategis
HR berperan dalam merumuskan strategi korporasi, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Ini termasuk perencanaan suksesi, manajemen talenta, dan memastikan budaya perusahaan mendukung pencapaian tujuan bisnis.
2. Fungsi Operasional
Melaksanakan tugas-tugas harian seperti proses rekrutmen, administrasi payroll, dan pengurusan dokumen-dokumen kepegawaian. Fungsi ini menjaga agar kegiatan perusahaan berjalan lancar tanpa hambatan SDM.
3. Fungsi Nurturing (Pengembangan)
Bertanggung jawab atas pengembangan potensi individu. Melalui pelatihan, coaching, dan program karir. Sehingga, HR pun memastikan karyawan tumbuh bersama perusahaan, yang pada akhirnya menaikkan produktivitas secara keseluruhan.
4. Fungsi Compliance (Kepatuhan)
Memastikan bahwa semua kebijakan perusahaan terkait ketenagakerjaan telah sesuai. Juga, patuh terhadap undang-undang dan regulasi pemerintah yang berlaku. Hal ini berguna untuk melindungi perusahaan dari risiko hukum.
Secara keseluruhan, HR adalah tulang punggung operasional dan strategis yang memastikan aset terpenting perusahaan. Yaitu manusia yang dikelola dengan baik, dikembangkan, dan dihargai. Pemahaman yang menyeluruh ini penting baik sebagai calon karyawan, praktisi HR, maupun pemilik bisnis.
Membangun tim HR yang solid membutuhkan sumber daya, mulai dari perangkat kerja hingga sarana pelatihan. Untuk mendukung kebutuhan bisnismu atau untuk mencari peralatan penunjang karir kamu dengan kualitas terbaik, tak perlu bingung, serba ada di OLX!
Temukan berbagai barang original dan berkualitas dengan harga yang terjangkau dan proses yang mudah hanya di OLX! Jual beli barang bekas berkualitas, dari gadget, kendaraan, hingga peralatan kantor, semua ada di OLX.Â

























