Ini dia lima peran vitamin D untuk bayi dalam masa tumbuh kembangnya yang tidak boleh dianggap sepele.
Bagi orang dewasa, vitamin D merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang diperlukan untuk membentuk dan menjaga kesehatan tulang.
Hal ini karena tubuh manusia dewasa hanya bisa menyerap kalsium (komponen dasar penyusun tulang) melalui vitamin D. Lantas, bagaimana dengan manfaat vitamin D untuk bayi?
Perlu diketahui, ternyata bayi juga perlu vitamin D guna menunjang tumbuh kembangnya. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat vitamin D untuk bayi.
1. Menjaga Kesehatan Gigi, Tulang, dan Otot Bayi
Vitamin D untuk bayi sangat penting, apalagi selama 6-9 bulan pertama sejak kelahiran. Jenis vitamin ini berfungsi membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfat. Keduanya, diperlukan untuk membantu tulang yang kuat serta gigi dan otot yang sehat.
Vitamin D juga akan mengurangi risiko rakhitis, yaitu penyakit yang menyerang tulang. Selain itu, kesehatan otot yang prima juga turut memperkuat mobilitas dan daya tahan tubuh bayi saat mulai aktif bergerak.
2. Menunjang Fungsi Imun Tubuh
Vitamin D untuk bayi menambah daya tahan tubuh, yang mana adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen. Selain itu, vitamin D juga mendorong produksi peptida antimikroba seperti cathelicidin dan defensis. Keduanya, mampu menumpas bakteri, virus, dan patogen lain.
Vitamin D juga berdampak pada sistem imun adaptif. Fungsi utamanya adalah mengatur sel T dan sel B yang berguna dalam identifikasi dan pertahanan diri dari penyakit tertentu. Hasilnya, kondisi ini akan menekan risiko autoimun, di mana tubuh keliru menyerang jaringannya sendiri.
3. Mengatur Fungsi Organ Pernapasan
Dari sini, sudah jelas vitamin D untuk bayi berperan penting dalam sistem imunnya. Bila daya tahan tubuh melemah, bayi pun akan berisiko tinggi mengalami komplikasi pernapasan, flu, dan alergi.
Terutama pada bayi, studi membuktikan tingkat vitamin D yang rendah berisiko memicu gangguan saluran pernapasan yang secara signifikan mengarah pada komplikasi kronis di kemudian hari.
Oleh karena itu, kadar vitamin D yang cukup selama kehamilan dan pertumbuhan amat dibutuhkan demi fungsi pernapasan yang baik.
4. Menunjang Perkembangan Otak
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D untuk bayi kemungkinan berefek signifikan terhadap perkembangan kognitif. Vitamin ini juga bisa jadi berperan penting dalam mengurangi risiko gangguan perkembangan saraf pada bayi.
Vitamin D digunakan dalam regulasi faktor neurotropik, yaitu protein yang mendasari pertumbuhan, ketahanan, dan diferensiasi neuron (sel saraf).
Faktor-faktor ini amat krusial untuk perkembangan otak, lebih-lebih di awal kelahiran. Pada tahap ini, otak berkembang pesat dan memproduksi banyak neurotransmiter.
5. Memelihara Kesehatan Jantung
Manfaat vitamin D untuk bayi juga mencakup kesehatan organ jantung. Vitamin D bekerja dengan cara mengontrol sistem renin-angiotensin (RAS) yang memainkan peran vital dalam kontrol tekanan darah. Artinya, asupan vitamin D yang cukup dapat menjaga tekanan darah pada level normal.
Di samping itu, vitamin D juga penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Cara kerjanya yakni dengan mencegah pembuluh darah kaku. Faktanya, pembuluh yang kaku dapat menghambat sirkulasi, yang di kemudian hari bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Mengingat berbagai manfaat ini, orang tua wajib mengupayakan asupan vitamin D yang cukup bagi buah hati. Siapkan yang terbaik untuk si kecil dengan berbagai suplemen dan perlengkapan bayi berkualitas di OLX. Download aplikasi OLX sekarang di Google Play Store dan App Store untuk belanja lebih cepat dan nyaman!
