Granit dan keramik sering sulit orang bedakan karena rupanya yang mirip. Namun, sebetulnya keduanya ini material berbeda, lho!
News.OLX – Granit dan keramik banyak orang pilih sebagai salah satu material untuk lantai. Wajar saja karena keduanya memang membuat lantai jadi tampak lebih menarik.
Namun, ternyata tidak sedikit mengira bahwa keduanya ini material yang sama, lho. Padahal, nyatanya keramik dan granite adalah dua material yang berbeda. Agar tidak salah beli, simak beberapa perbedaan granit dan keramik berikut ini!
1. Material Dasarnya Berbeda
Hal pertama yang membedakan antara granit dan keramik adalah material dasarnya. Keramik sendiri umumnya terbuat dari tanah liat, silikat atau lempung yang dibentuk dengan cetakan.
Kemudian, tanah yang sudah terbentuk ini akan dibakar dan dilapisi dengan bahan glaze. Sehingga, ada efek glossy dari tiap keramik yang ada di rumah kamu. Sedangkan, granite sendiri sebetulnya adalah sebuah batu alam.
Artinya, proses pembuatannya sendiri terjadi secara alamiah dari magma dingin dan kumpulan batuan serta mineral lainnya. Batu ini kemudian akan melalui proses pemotongan dan pressing untuk membentuknya jadi lembaran.
2. Daya Serap Granit dan Keramik
Perbedaan granit dan keramik yang kedua adalah daya serapnya yang cukup berbeda. Untuk memasang keramik, biasanya kamu harus merendamnya lebih dulu. Barulah bisa kamu pasang seperti biasa.
Hal ini lantaran keramik punya daya serap lebih dari 0,5%. Sedangkan, granite tidak perlu kamu rendam lebih dulu sebelum pemasangan karena daya serapnya yang lebih rendah dari 0,5%. Sehingga, kamu bisa langsung memasangnya.
3. Permukaan Keduanya
Meskipun sama-sama memiliki efek mengkilap, tetapi keduanya ternyata memiliki permukaan yang sangat berbeda, lho. Seperti yang sudah kamu ketahui, keramik sendiri terbentuk dari tanah liat yang kemudian melalui pembakaran.
Setelah itu, barulah diberikan cairan glaze agar permukaannya mengkilap. Nah, karena penuangan glaze ini tidak merata, alhasil permukaan keramik juga jadi tidak rata.
Berbeda dengan granite yang terbentuk melalui pemotongan dan pressing, permukaannya, jadi lebih rata dan halus.
4. Ketahanan Keramik dan Granit
Karena material dasar keduanya ini sangatlah berbeda, maka daya tahannya pun juga sangatlah berbeda. Keramik sendiri, cenderung memiliki daya tahan yang kurang baik.
Kamu mungkin bisa melihatnya sendiri di rumah. Jika tertimpa benda yang berat atau benda tajam, keramik mudah rusak dan tergores. Sedangkan, granite memiliki daya tahan yang lebih baik karena merupakan batu alam.
Sehingga, bobotnya lebih berat, solid dan tentunya kokoh, yang mana membuatnya tidak akan cepat rusak meski ada tertimpa benda berat.
5. Harga
Hal terakhir yang membedakan adalah harganya. Mungkin sebagian dari kamu sudah bisa menebak soal perbandingan harga keduanya.
Betul sekali, harga granite jelas akan jauh lebih tinggi daripada keramik. Hal ini lantaran pembuatannya yang sangat berbeda, seperti keramik yang dari tanah liat dan granite yang terbentuk secara alami.
Nah, begitulah beberapa perbedaan granit dan keramik yang bisa kamu ketahui. Hati-hati, ya, jangan sampai salah pilih dan malah membayar sangat tinggi.
Kalau kamu ingin memasang keramik atau granite sebagai lantai rumah, kamu bisa temukan jasanya di OLX, ya. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
