Jangan buru-buru ganti busi. Cek dulu apa busi iridium betulan bisa bikin konsumsi BBM lebih hemat di sini.
Busi iridium adalah busi yang menggunakan logam iridium sebagai material pada ujung elektrodanya. Belakangan ini, makin banyak orang memilih jenis busi ini daripada busi standar karena faktor penghematan bahan bakar minyak (BBM).
Malahan, sejumlah pengendara mengklaim penggunaannya bisa menghemat pengeluaran BBM. Meski ada banyak motor irit bensin yang terjual di pasaran, apakah motor-motor ini sudah disemati busi iridium? Dan lagi, apa benar busi ini bisa bikin kendaraan lebih irit bensin?
Sebelum mengetahui jawabannya, simak lebih dulu mengenai cara kerja busi ini.
Busi Iridium: Pengertian dan Cara Kerjanya
Sebagaimana disinggung sebelumnya, busi iridium adalah jenis busi yang menggunakan bahan iridium pada bagian elektrodanya. Elektroda sendiri ialah komponen dalam rangkaian listrik yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke suatu medium).
Sementara itu, iridium merupakan logam yang sangat keras dan tahan panas. Jadi, busi ini tentu lebih awet daripada busi biasa. Itu pula sebabnya harga busi ini lebih mahal ketimbang busi standar.
Cara kerja busi iridium sedikit berbeda dari busi standar. Hal ini sehubungan dengan penggunaan bahan iridium yang lebih tahan panas dan aus. Punya elektroda yang lebih kecil, busi ini menghasilkan percikan api yang lebih fokus dan stabil. Makanya, pembakaran BBM jadi lebih sempurna.
Aksesori Sparepart Motor Baru & Bekas
Pada busi standar, yang biasanya memakai nikel, elektroda lebih besar dan lebih cepat aus. Jadi, percikan apinya pun kurang stabil dari waktu ke waktu. Nah, dua perbedaan ini yang bikin busi iridium lebih awet dan cenderung meningkatkan performa mesin secara menyeluruh.
Mitos atau Fakta, Busi Iridium Bikin Lebih Irit BBM?
Busi iridium dan busi standar pada dasarnya bekerja di suhu yang sama. Setiap busi punya “tingkat panas” yang menunjukkan seberapa baik busi tersebut dapat mentransfer panas dari ruang bakar mesin ke sistem pendinginan.
Nah, tingkat panas ini penting biar busi tidak terlalu panas (karena bisa menyebabkan pre-ignition) atau terlalu dingin (dan mengakibatkan penumpukan deposit karbon di busi).
Akan tetapi, busi iridium bersifat lebih dingin daripada busi standar. Artinya, busi ini lebih efektif dalam membuang panas dari ruang bakar ke sistem pendinginan.
Makanya, suhu di sekitar elektroda otomatis lebih rendah. Itu sebabnya, busi ini lebih cocok untuk mesin yang bekerja pada suhu tinggi atau kondisi ekstrem, seperti motor racing.
Pada motor balap, mesin beroperasi di putaran tinggi (RPM tinggi) dalam waktu lama. Tak ayal motor ini butuh busi yang wajib bisa menjaga suhu lebih rendah. Tujuannya agar mesin tetap stabil dan mencegah overheating. Meski ada juga pada kendaraan non racing yang tersematkan busi iridium seperti Vario 150.
Jadi, busi iridium lebih recommended kalau kamu mau mesin tetap maksimal saat bekerja keras, seperti sewaktu racing. Namun, dalam penggunaan sehari-hari atau pada putaran rendah, penggunaan busi ini kurang disarankan lantaran pembakaran yang dihasilkan tidak sempurna.
Sebagai alternatif, kalau kamu mempertimbangkan kendaraan yang ekonomis, harga motor Scoopy 2023 bisa jadi solusi untuk kebutuhan transportasi sehari-hari tanpa membebani anggaran.