Selain usia, terdapat beberapa hal yang menandakan ban motor harus segera diganti.
News.OLX – Ban motor adalah salah satu komponen penting yang berperan dalam keselamatan berkendara. Ban yang dalam kondisi baik dapat memberikan traksi yang optimal, sehingga motor dapat melaju dengan stabil dan aman.
Namun, ban motor juga memiliki masa pakai yang terbatas, alias, ada masa kadaluarsanya, lho! Lantas, berapa lama usia ban motor yang ideal?
Secara umum, usia ban motor idealnya adalah 2 tahun atau 20.000 kilometer. Namun, jika kamu rajin merawat ban motor dengan baik, usianya bisa lebih lama.
Selain itu, ada pula beberapa faktor yang dapat memengaruhi panjang usia sebuah ban. Berikut adalah penjelasannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi usia pakai ban motor
1. Kualitas ban
Ban berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan varian yang kurang berkualitas. Ban yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi akan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, beban berat, dan kondisi jalan yang buruk.
2. Tekanan udara
Tekanan udara yang tidak sesuai dapat mempercepat keausan ban. Tekanan udara yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban cepat aus di bagian tengah, sedangkan tekanan udara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban cepat aus di bagian tepi.
3. Kondisi jalan
Kondisi jalan yang buruk dapat merusak ban lebih cepat. Hindari jalan-jalan berlubang dan berbatu untuk menjaga kondisi ban.
4. Cara berkendara
Cara mengemudi juga memengaruhi usia pakai ban. Hindari pengereman mendadak, akselerasi kasar, dan tikungan tajam untuk mengurangi tekanan pada ban.
5. Beban bawaan
Beban berlebihan pada motor dapat menyebabkan ban cepat aus. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas beban yang direkomendasikan.
6. Pemeliharaan dan perawatan
Merawat ban motor secara teratur, seperti melakukan rotasi ban dan pemeriksaan berkala, dapat memperpanjang usia ban. Rotasi ban dapat membantu mendistribusikan keausan ban secara merata, sedangkan pemeriksaan berkala dapat membantu mendeteksi kerusakan ban sejak dini.
7. Kondisi cuaca
Cuaca yang ekstrem, baik panas berlebihan maupun hujan terus-menerus, dapat mempengaruhi usia pakai ban.
8. Pemilihan ban
Memilih ban sesuai dengan jenis kendaraan dan kondisi berkendara juga penting untuk menjaga usia ban. Misalnya, untuk kondisi jalan yang buruk, pilihlah ban dengan pola tapak yang agresif.
9. Pemilihan merek dan jenis ban
Memilih merek dan model ban yang berkualitas dapat memengaruhi usia pakai ban secara keseluruhan.
Tanda-tanda ban motor perlu diganti
Selain beberapa faktor di atas, sebenarnya kamu bisa tahu beberapa tanda ban perlu diganti. Berikut adalah tanda-tanda umumnya.
1. Tread yang sudah terlalu aus
Tread adalah bagian ban yang bersentuhan langsung dengan jalan. Tread yang sudah terlalu aus dapat menyebabkan ban kehilangan traksi dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Tread yang sudah aus bisa dilihat dari indikator keausan ban (TWI). Indikator ini biasanya berbentuk segitiga kecil yang terletak di celah kembang ban. Jika tread sudah sejajar dengan indikator TWI, maka ban perlu segera diganti.
2. Kerusakan fisik
Kerusakan fisik pada ban, seperti retakan, sobek, atau berlubang, juga merupakan tanda bahwa ban perlu segera diganti. Kerusakan fisik dapat menyebabkan ban bocor atau pecah, sehingga membahayakan keselamatan pengendara.
3. Performa berkendara yang buruk
Performa berkendara yang buruk, seperti ban yang goyang saat menikung atau ban yang sulit dikendalikan, juga bisa menjadi tanda bahwa ban perlu segera diganti. Performa berkendara yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Jika ban motor sudah memasuki batas usia maksimal atau mengalami tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk segera menggantinya, ya!
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Download aplikasinya di Play Store atau App Store!