Jakarta – Sempat lama gak ada kabar tentang ajang modifikasi BlackAuto Battle (BAB), tiba-tiba saja terdengar berita kalau event ini usai menggelar ajang pemanasan di kota Malang, akhir pekan lalu, 4 Agustus 2019.
Namun berbeda dengan pelaksanaan BlackAuto Battle tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ada penambahan tema “Warm Up 2019” yang rencananya berlangsung di tiga kota, Malang, Manado, dan Jakarta.
Dari segi konsep berbeda, tentunya dari sistem regulasinya pun dibedakan. “Warm Up disini memiliki arti bahwa event ini menjadi pengantar ke ajang real battle, yakni BlackAuto Battle. Kalau di Warm Up sistem penjuriannya lebih light alias tidak seketat BlackAuto Battle. Namun tetap mempertahankan keseruan dan ketajaman penjurian yang menjadi ciri khas kami,” ungkap Boy Prabowo perwakilan pelaksana event BlackAuto Battle Warm Up 2019 kota Malang, Rabu (7/8/2019).
Kota Malang sendiri sebagai kota pembuka disebut cukup sukses dalam menghadirkan karya parya tuner-tuner di kota ini. Bahkan pihak pelaksana menilai Malang punya potensi sebagai trend setter dunia car tuning dan juga berperan sebagai lokomotif industri car tuning terutama untuk modifikasi dan car audio.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya karya-karya tuner Malang yang meraih prestasi di level nasional.
Selain itu, perkembangan tren car tuning di Malang juga bisa dilihat dari munculnya rumah-rumah modifikasi, installer dan bagian industri car tuning lainnya yang membangun bisnisnya di kota Malang.
Dan pemilihan kota pembuka tersebut sangat tepat. BlackAuto Battle Warm Up 2019 kota Malang banjir peserta. “Awalnya kami hanya menargetkan 80 peserta yang turun di event perdana 2019 ini. Tapi diluar dugaan peserta sangat antusias sampai akhirnya kami menerima pendaftaran peserta hingga 105 peserta,” jelas Boy Prabowo.
Jangkauan pesertanya tidak hanya datang dari Malang saja, beberapa perwakilan peserta lintas daerah seperti Surabaya, Kediri, Jombang, Blitar bahkan Semarang juga ikut meramaikan ajang pemanasan ini.
Seperti biasanya, penyelenggara menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian, bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik.
“Tujuannya agar penjurian yang dilakukan fair dengan metode terukur dan dapat dipertanggung jawabkan. Para juri yang akan memberikan penilaian adalah mereka yang telah berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional,” pungkas Boy Prabowo.
Untuk Black Out Loud terbagi dua kelas pertandingan, yaitu SQL. SQL yang dipertandingkan yaitu twin boombox (2 subwoofer) dengan konsep penilaian penggabungan antara nilai SQ berupa tonal akurasi dan listening pleasure, uji instalasi berupa kerapihan serta kemananan dalam proses install.
Dan uji SPL yang diukur menggunakan alat ukur yang juga digunakan hampir semua asosiasi car audio dunia, Term Lab Magnum.
Tak hanya dimeriahkan display mobil-mobil modifikasi terbaik. Para pencinta otomotif bakal dihibur oleh DJ performance, dance , games, serta tak ketinggalan pula penampilan kontes BlackAuto Angel. (Z)