OLX News – Jalan tol merupakan jalan tanpa hambatan. Sehingga cara mengemudi di jalan tol berbeda dijalan regular biasa.
Seperti diketahui berkendara di jalan tol memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan jalan non-tol, terutama untuk pengemudi yang baru belajar.
Di jalan biasa, kamu bebas mengemudi dalam kecepatan rendah, tetapi di jalan tol, kamu tidak dapat melaju perlahan tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, melakukan putar balik di jalan tol adalah hal yang tidak diperbolehkan. Jika kamu harus berbalik arah, pilihan yang tepat adalah keluar di gerbang tol terdekat dan memasuki kembali dari gerbang tol.
Itulah diperlukan cara mengemudi di jalan tol agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Meski demikian aturan tersebut umumnya sudah dikenal oleh para pengemudi yang sering melintas di jalan tol.
Namun, bagi mereka yang belum pernah menempuh jalan tol maka cara mengemudi di jalan tol bagi pemula harus diperhatikan.
Kamu harus mengetahui peraturan dan bagaimana cara mengemudi di jalan tol, agar tidak menyebabkan kecelakaan yang bisa merenggut nyawa atau kerusakan materiil.
Cara Mengemudi di Jalan Tol
Ada beberapa cara yang harus kamu lakukan ketika melintasi jalan tol, diantaranya adalah:
1. Konsentrasi dan fokus saat berkendara
Cara mengemudi di jalan tol yang harus kamu ingat adalah untuk selalu fokus dan konsentrasi saat berkendara. Hindari segala aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian dan mengganggu fokus.
Faktor tersebut seperti memainkan gadget, memutarkan musik dengan volume tinggi, melamun, atau berusaha berkendara tanpa jeda saat merasa lelah.
Jika merasa mengantuk atau kurang fokus, sebaiknya segeralah menuju area istirahat untuk beristirahat dan meregangkan tubuh. Ini jauh lebih baik daripada memaksakan diri untuk terus berjalan.
2. Kenali rute jalan tol yang akan dilalui
Sebelum memasuki jalan tol, sangat dianjurkan untuk memahami rute yang akan kamu lewati, mengingat jalan tol hanya berlaku satu arah dan tidak ada kemungkinan untuk kembali.
Tentukanlah ruas-ruas tol yang akan kamu lalui, kapan waktu yang tepat untuk beralih jalan, mengisi ulang bahan bakar, atau di mana anda akan beristirahat.
Kamu bisa mendapatkan informasi ini melalui Google Maps dan menetapkan titik-titik penting. Dengan mengetahui lokasi penting tersebut dan memahami petunjuknya, kamu bisa konsentrasi lebih baik.
3. Jaga jarak aman saat berkendara
Cara mengemudi di jalan tol yang harus di ingat adalah selalu menjaga jarak kendaraan saat berada di jalan tol. Hindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan di depan.
Berikan cukup ruang untuk mengantisipasi jika kendaraan tersebut tiba-tiba melakukan pengereman. Untuk jalan tol, jarak aman berkendara berkisar antara 20 hingga 30 meter ke depan.
4. Pastikan saldo E-Tol mencukupi
Hal penting berikutnya sebelum berkendara di jalan tol adalah memastikan bahwa saldo E-Tol mencukupi, karena kini jalan tol tidak lagi menerima pembayaran tunai.
Periksa berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan seluruh rute dan lakukan pengisian saldo kartu E-tol.
Pengisian bisa dilakukan di toko-toko seperti Indomaret atau Alfamart yang menyediakan layanan ini, sehingga kamu tidak kehabisan saldo yang dapat mengganggu kelancaran jalan tol.
5. Pindah jalur dan mendahului dengan aman
Ketika ingin berpindah jalur atau mendahului, lakukanlah dengan cara yang tepat dan aman. Sebelum berpindah jalur, selalu aktifkan lampu isyarat (sein) dan bergeraklah pada waktu yang tepat.
Jangan melakukan manuver secara mendadak karena ini bisa berbahaya. Saat hendak mendahului, pastikan untuk mengaktifkan lampu sein terlebih dahulu dan periksa bahwa jalur kosong dari kendaraan lain.
6. Perhatikan petunjuk arah di jalan tol
Cara mengemudi di Jalan tol untuk pemula untuk selalu perhatikan arah di jalan tol. Saat memasuki tol, konsentrasi dan perhatikan petunjuk arah, terutama sebelum mencapai spot-spot penting.
Ketika mendekati titik-titik penting, sebaiknya berpindah ke jalur yang diinginkan dengan cukup waktu agar tidak terpaksa berpindah secara mendadak, yang tentunya berbahaya.
Oleh karena itu, selalu waspada terhadap petunjuk arah di jalan tol agar kamu tidak terburu-buru saat berpindah jalur.
7. Tetap berada di lajur kiri kecuali jika perlu mendahului
Umumnya, jalan tol terbagi menjadi dua lajur dengan bahu jalan di sisi kiri. Bahu jalan sebaiknya digunakan hanya dalam keadaan darurat.
Sementara itu, lajur kiri diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju dengan kecepatan normal, dan lajur kanan menjadi tempat bagi kendaraan yang ingin mendahului.
Bagi pengemudi pemula yang belum terbiasa beroperasi pada kecepatan di atas 60 km/jam dalam waktu yang panjang, penting untuk tetap berpatokan pada lajur kiri dan tidak berpindah-pindah lajur.
Itulah beberapa cara mengemudi di jalan tol yang dapat diperhatikan bagi pemula. Sehingga kamu bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang fatal.
