Selamatkan ketersediaan air di bumi dengan lakukan 7 aksi bagaimana cara menghemat air di rumah berikut ini.
OLX News – Air bersih adalah aset yang krusial bagi kehidupan di Bumi dan hemat air adalah tindakan sederhana yang dapat kita ambil untuk melindungi lingkungan juga mewujudkan gaya hidup yang berkelanjutan. Lalu, bagaimana cara menghemat air agar stok air bersih tetap terjaga dengan baik?
1. Tutup Keran
Mempunyai kebiasaan untuk tetap menghidupkan keran meski tak kamu gunakan? Contoh saat mencuci tangan dengan sabun, menggosok gigi, atau mengisi air di bak hingga luber.
Ternyata, kebiasaan buruk ini menimbulkan tindak mubazir air. Bahkan, jika diakumulasikan, air yang terbuang bisa mencapai 6 L.
Lalu, bagaimana cara menghemat air agar tidak mubazir? Gunakan air secukupnya dan sesuai peruntukannya. Dengan menerapkan hal ini, kamu bisa irit air juga tagihan air.
2. Maintenance Rutin Pada Saluran Air
Selain itu, agendakan untuk memeriksa saluran air secara rutin. Pastikan tidak ada pipa yang bocor, termasuk di bagian sambungan-sambungannya.
Jika kamu menemukan kebocoran, segera atasi kebocoran tersebut. Meski kebocoran hanya menetes, jika ditampung, ternyata tetesan-tetesan tersebut bisa menghasilkan air hingga 3,8 L per hari.
3. Mencuci Dalam Jumlah Banyak
Mencuci perabot memasak atau pakaian ada baiknya cuci dalam jumlah banyak. Jika kamu pengguna mesin cuci, cucilah pakaian hingga batas maksimal load mesin cuci. Tindakan ini, bukan hanya irit air, tetapi juga mengurangi membengkaknya tagihan listrik serta hemat tenaga daripada bolak-balik mencuci.
4. Pertimbangkan untuk Memasang Shower
Selain itu, pertimbangkan untuk memasang shower. Ada perbandingan menyebutkan bahwa mandi dengan shower terbukti lebih irit air daripada menggunakan gayung biasa.
5. Memanen Air Hujan
Memanen air hujan menjadi salah satu jawaban bagaimana cara menghemat air dengan memanfaatkan air yang alam sediakan. Tampungan air hujan bisa kamu pakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Di sisi lain, air hujan yang sudah melalui tahap filtrasi atau penyulingan juga bisa memberikan manfaat lain, seperti bisa langsung kamu minum. Bahkan, di Indonesia ada sekolah yang mempelajari air hujan, yakni Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Yogyakarta.
6. Pemanfaatan Air Bekas
Air kaldu atau bekas merebus daging, jangan dibuang! Manfaatkan lagi untuk nutrisi tanaman. Di sisi lain, air bekas mencuci buah dan sayuran, baju, atau perabot memasak dan makan bisa kamu gunakan lagi.
Bagaimana cara menghemat air dengan memanfaatkan kembali ini?
Jadi, air bekas mencuci buah dan sayur bisa kamu pakai menyiram tanaman. Sedangkan air bekas mencuci baju, bisa kamu pakai untuk mencuci kendaraan atau menyiram halaman.
Selain itu, kurangi intensitas kegiatan menyiram. Apabila kendaraan tidak terlalu kotor, lap saja dengan kain basah. Atau atur penyiraman tanaman dua atau tiga kali seminggu.
7. Ganti Bak dengan Ember
Mayoritas orang memiliki cadangan air di bak penampungan, seperti di kamar mandi. Namun, besarnya volume air yang tertampung dan jarang dikuras memicu penyakit, seperti DBD. Terlalu sering membersihkan atau menguras juga menimbulkan aktivitas mubazir air, apalagi jika volume air masih banyak.
Oleh karena itu, ganti bak dengan ember. Agar volume pengisian air tidak terlalu besar. Sehingga, mengurangi risiko lupa menutup keran saat menampung air.
Dengan menerapkan langkah-langkah bagaimana cara menghemat air di atas, setidaknya kita sudah berkontribusi dalam menjaga stok air bersih di bumi.
Buat kamu yang sedang mencari ember, keran, atau peralatan lain, yuk cek OLX. Tersedia juga aplikasi OLX yang bisa kamu download melalui Google Play Store atau App Store.