OLX News – Persaingan pasar otomotif di Indonesia makin panas. Khususnya di segmen kendaraan elektrifikasi, kini mulai banyak pendatang baru yang ikut meramaikan. Salah satu yang mencuri perhatian belakangan ini adalah Chery, merek asal Tiongkok yang berhasil melesat ke posisi ke-6 dalam daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia per Juni 2025.
Sepanjang Juni saja, Chery mencatatkan penjualan 2.271 unit, dan jika ditotal sepanjang semester pertama tahun ini, angkanya sudah tembus 10.283 unit. Capaian ini jelas bukan angka kecil, dan jadi sinyal bahwa Chery mulai mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.
Chery TIGGO 8 CSH: Hybrid Premium yang Langsung Jadi Primadona
Pencapaian Chery ini tak lepas dari performa kuat tiga model andalannya: TIGGO 8 CSH, Chery J6, dan TIGGO Cross. Di antara ketiganya, TIGGO 8 CSH jadi bintang utama. SUV plug-in hybrid ini mencatat penjualan 1.102 unit hanya dalam satu bulan.
Diluncurkan resmi di Indonesia pada Mei 2025, TIGGO 8 CSH langsung disambut antusias. Hanya dalam waktu dua bulan, sudah ada lebih dari 2.500 SPK masuk, dan lebih dari 1.215 unit sudah dikirim ke konsumen.
Mulai Tantang Dominasi Pemain Lama di Segmen Hybrid
Pasar kendaraan hybrid di Indonesia selama ini memang didominasi oleh merek-merek Jepang yang sudah lebih dulu dikenal luas. Namun, kehadiran Chery TIGGO 8 CSH membawa alternatif baru yang menarik bagi konsumen, dengan harga Rp 509.900.000 (OTR Jakarta), SUV plug-in hybrid ini menawarkan perpaduan antara performa, efisiensi bahan bakar, teknologi terkini, dan fitur lengkap yang kompetitif di kelasnya.
Teknologi Chery Super Hybrid menjadi salah satu nilai jual utama, menghadirkan pengalaman berkendara yang efisien tanpa mengorbankan tenaga. Respons positif dari pasar pun menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin terbuka terhadap pilihan baru di segmen elektrifikasi, terutama yang mampu menawarkan inovasi dengan harga yang sepadan.
Paket Purna Jual yang Bikin Konsumen Makin Yakin
Tak cuma soal performa, layanan purna jual Chery juga jadi nilai plus yang bikin konsumen merasa aman. Buat pemilik TIGGO 8 CSH, Chery menawarkan:
- Garansi mesin 1.000.000 km atau 10 tahun
- Garansi baterai 200.000 km atau 10 tahun
- Garansi kendaraan 6 tahun atau 150.000 km
- Gratis jasa dan suku cadang selama 4 tahun atau 60.000 km
- Layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) 24 jam selama 3 tahun
Dengan jaminan selengkap ini, konsumen jadi punya peace of mind, apalagi buat mereka yang baru pertama kali mencoba kendaraan elektrifikasi.
Chery J6 dan TIGGO Cross: Dua Model Lain yang Tak Kalah Menarik

Selain TIGGO 8 CSH, Chery J6 juga tampil kuat. Sebagai EV off-road pertama di Indonesia, mobil ini mencatat penjualan 442 unit di bulan Juni. Sementara itu, TIGGO Cross, SUV crossover yang tampil stylish dan modern, menyumbang 382 unit.
Ketiga model ini membuktikan kalau Chery gak cuma andal di satu segmen. Mereka mulai masuk ke berbagai pasar mulai dari hybrid premium, full EV, hingga SUV urban yang lebih praktis untuk keseharian.
Chery Bukan Lagi Merek Baru Biasa
Capaian Chery di semester I tahun ini jelas jadi perhatian. Pasar Indonesia yang dulu masih agak skeptis dengan merek Tiongkok, kini mulai berubah. Konsumen lebih terbuka terhadap produk dengan teknologi mumpuni dan value for money yang tinggi dan di sinilah Chery datang dengan tawaran yang sulit ditolak.
Kalau tren ini terus berlanjut, bukan tak mungkin Chery masuk 5 besar merek terlaris dalam waktu dekat. Bahkan, mereka punya peluang besar untuk jadi pemimpin baru di segmen elektrifikasi nasional.
Chery membuktikan bahwa dengan kombinasi produk berkualitas, strategi penjualan yang tepat, dan layanan purna jual yang kuat, pasar Indonesia bisa digarap lebih dalam. Era dominasi satu-dua merek besar mulai tergoyahkan, dan konsumen kini punya lebih banyak pilihan yang masuk akal baik dari sisi teknologi maupun harga.
Buat kamu yang sedang mempertimbangkan kendaraan hybrid atau elektrifikasi, mungkin ini saatnya melirik Chery.