Fungsi busi mobil tidak boleh kamu abaikan. Makanya, yuk cari tahu fungsi dan bagaimana cara melakukan perawatannya!
Bukan hanya memantik bunga api dan menyalakan mesin, ternyata fungsi busi cukup banyak sekaligus krusial. Oleh karena itu, meskipun ukurannya tergolong mini, kita tidak bisa meremehkan fungsi dan perawatannya.
Agar pengetahuanmu tentang komponen ini semakin luas, yuk cek fungsi busi hingga cara perawatannya melalui artikel di bawah!
Fungsi Busi Mobil yang Berguna untuk Tingkatkan Performanya
Beberapa fungsi dari komponen krusial pada mobil ini adalah:
1. Menyalakan Mesin Mobil
Fungsi utamanya ialah untuk hidupkan mesin mobil kamu, sehingga nantinya bisa dibawa berkendara dengan aman dan nyaman. Fungsinya ini berkaitan dengan kemampuannya dalam hasilkan daya listrik pada gaya tertentu.
Listrik dari businya ini bersumber dari gesekan di antara elektroda dan koil pengapian. Dari gesekan itu, nantinya percikan listrik akan muncul melalui kisi-kisi busi.
Kisi-kisi busi ini akan menghasilkan tenaga percikan yang berbeda, tergantung pada ukuran atau celahnya.
2. Melakukan Pembakaran pada Mesin
Fungsi busi ini muncul setelah bahan bakar mobil menerima kompres oleh piston, lalu dialirkan menuju busi. Kemudian, busi akan membuat bensin atau bahan bakar ini terbakar.
Dari proses pembakarannya inilah yang akan mengeluarkan tenaga untuk penggerak mobilmu. Dengan begitu, mesinmu harus punya busi jika tidak ingin mobilnya menyala.
3. Jaga Kestabilan Mesin
Fungsi ini tergantung pada kondisi busi mobilmu. Jika keadaannya masih bagus, maka mesin kamu bisa berjalan secara stabil.
Di mana, saat mobil dinyalakan, maka kamu akan langsung mendengar suaranya yang halus. Sementara itu , jika bermasalah, maka proses menyala mobil bisa lama sekaligus.
Cara Merawat Busi Mobil
Agar fungsi busi di atas tetap bisa dijaga, maka kamu perlu merawatnya secara maksimal. Nah, beberapa cara perawatan yang bisa kamu lakukan sendiri di antaranya adalah:
1. Sering Memeriksa Busi Mobil
Pertama, rutinkanlah untuk memeriksa atau inspeksi busi ini, dalam rentang waktu dua sampai tiga bulan sekali. Tujuan rutin memeriksakan ini adalah untuk paham keadaan terkini dari busi.
Apabila saat memeriksakannya terlihat ada kerusakan, maka kamu bisa langsung menggantinya dengan busi baru.
2. Membersihkan Bagian yang Kotor
Apabila busi masih bagus dan hanya terlihat kotor, kamu cukup membersihkan komponen ini saja. Pertama, siapkanlah lebih dulu bensin yang akan membantu kamu merendam busi tersebut.
Rendam busi ini sekitar lima sampai sepuluh menit agar berbagai kotoran yang menempel di sana bisa luruh.
Setelah mayoritas kotoran luruh, kamu bisa menyikat kotoran yang masih ada menggunakan sikat gigi atau sikat kawat. Ketika bagian elektrodanya masih belum bersih, kamu bisa bersihkan memakai amplas dan mengeringkannya memakai kompresor.
3. Atur Jarak Elektrodanya
Apabila komponen ini sudah bersih, kamu bisa cek area elektrodanya. Jarak elektrodanya ini harus kamu atur dengan akurat untuk menjamin hasil percikan apinya sesuai kebutuhan berkendara kamu.
Apabila jaraknya terlalu jauh atau dekat, proses pembakarannya tidak akan berjalan dengan maksimal. Nah, jarak maksimalnya ialah 0,6 sampai 0,8 mm yang bisa kamu atur memakai besi pipih atau obeng minus.
4. Pasang Lagi dengan Kuat
Setelah melakukan semua tips perawatan di atas, kamu bisa segera memasangnya lagi menuju tempat awalnya tadi. Kamu bisa memasangnya lebih dulu menggunakan tangan sampai rasanya busi terpasang erat.
Setelah itu, eratkanlah dengan kunci busi agar posisinya sudah benar-benar menempel.
Nah, jika sudah tahu fungsi busi mobil dan tahu cara merawatnya, maka usia pakainya bisa lebih lama. Sementara itu, bagi kamu yang ingin membeli mobil dengan busi masih bagus, yuk, cari saja di OLX.
OLX.co.id adalah platform jual beli di Indonesia. Beroperasi sejak 2005, OLX berkomitmen untuk menghadirkan transaksi yang nyaman dan mudah, dengan memberikan pilihan terlengkap mulai dari mobil, motor, aksesori otomotif, gadget, elektronik, jasa, dan masih banyak lagi.
Jual beli barang bekas, Simpel Aja di OLX!
