Saat berkendara melintas di jalan perumahan warga, Anda dituntut untuk lebih waspada karena adanya potensi bahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan. Terapkan 8 tips aman berkendara di jalanan perumahan dari Auto2000.
Banyak orang beranggapan bahwa jalanan kompleks perumahan dianggap relatif lebih aman dibanding jalan raya. Dengan anggapan ini, lantas banyak orang tua yang kemudian membebaskan anak-anak mereka bermain di jalanan wilayah kompleks perumahan.
Namun belakangan viral di sosial media, kecelakaan mobil yang melibatkan seorang anak kecil di persimpangan jalan di wilayah perumahan.
Tentu kejadian ini jadi sulit terhindarkan, mengingat kepekaan anak kecil terhadap situasi di sekitarnya masih sangat kurang. Sehingga kewaspadaan pengemudi yang melintas di area perumahan yang harusnya lebih ditingkatkan.
“Karena berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap, jalan di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka. Ditambah, adanya potensi masalah tambahan seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Senin (1/7/2024) mengemukakan alasannya.
Menurutnya, potensi masalah ini akan semakin tinggi kalau jenis mobil yang digunakan adalah mobil bongsor seperti SUV dan MPV yang memiliki blind spot dan dimensi yang besar.
Nah, untuk menghindari hal-hal atau kejadian yang tidak diinginkan saat kita berkendara di jalanan perumahan, berikut tips mengemudi aman dari Auto2000.
8 Tips Aman Berkendara di Jalanan Perumahan
1. Jangan Ngebut!
Jangan pernah memacu mobil meskipun jalan sepi atau mentang-mentang Anda penghuni kompleks tersebut. Ada potensi bahaya seperti anak kecil atau hewan tiba-tiba lari ke jalan. Atur kecepatan berkisar 5-10 km/jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.
2. Hati-hati Banyak Gangguan
Saat berkendara di jalanan perumahan, banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan. Seperti polisi tidur atau persimpangan jalan. Bisa pula keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan. Kendaraan kecil seperti gerobak tukang sayur juga dapat menghalangi jalan.
3. Hati-hati Ketika Manuver
Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan. Ada pula yang main belok saja dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain. Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas. Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, buka jendela supaya lebih jelas melihat. Tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati. Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.
4. Kurangi Kecepatan Begitu Melihat Anak Kecil
Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan jika melihat ada anak kecil sedang bermain. Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya andai Anda gagal mengantisipasinya.
5. Waspada Blind Spot Mobil

Meski mengendarai mobil sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil. Apalagi kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.
6. Jaga Jarak Aman
Misalnya Anda ingin mendahului anak yang sedang bermain sepeda. Jangan terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tetiba arah sepeda berubah, atau membunyikan klakson agar si anak menyadari keberadaan mobil Anda. Tetap jaga jarak aman pula ketika akan mendahului gerobak dan kendaraan lain yang melaju pelan di jalan perumahan.
7. Hargai Warga Sekitar
Kurangi kecepatan jika melihat ada warga sedang beraktivitas di depan rumahnya. Selain menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu berterbangan atau cipratan genangan air, yang akan mengganggu orang lain. Selain itu juga untuk menghormati warga tersebut.
8. Lupakan Bermain Ponsel
Karena asyik main ponsel, Anda tidak sadar ada anak kecil mendekati mobil sehingga akhirnya berujung celaka. Atau tidak dapat berbelok dengan aman di jalan yang sempit karena perhatian teralihkan akibat asyik main sosmed. Oleh sebab itu, letakkan ponsel dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan atau pun di jalan raya. Intinya cuma satu, jangan bermain ponsel ketika sedang menyetir.
Dengan Anda mengaplikasikan 8 kiat aman berkendara di jalanan perumahan di atas, setidaknya mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Anda juga mendapatkan respect dari warga sekitar karena memiliki perilaku santun di jalan.
Untuk informasi menarik lain, kamu bisa cek OLX. Untuk akses mudah, download saja aplikasinya di Google Play Store atau App Store.