Kamis, Juli 24, 2025
MotorIntip 9 Penyebab Yamaha Nmax Boros Bensin

Intip 9 Penyebab Yamaha Nmax Boros Bensin

OLX News – Apakah Nmax kamu boros? Ada beberapa faktor penyebab Yamaha Nmax boros bensin yang terkadang tidak kamu sadari.

- Advertisement -

Karena pada dasarnya Yamaha Nmax sebagai skuter premium yang dilengkapi mesin Blue Core 155 cc, yang membuat motor hemat bensin, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 39,5-41,4 km/liter.

Dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) dan teknologi Blue Core, Nmax dirancang agar efisien dalam penggunaan bahan bakar tanpa mengorbankan performanya.

- Advertisement -

Apalagi model Turbo yang  dilengkapi dengan Yamaha Electric CVT (YECVT) yang memiliki mode T-Mode untuk berkendara santai di perkotaan, yang diklaim lebih hemat dibandingkan versi sebelumnya.

Namun, tidak sedikit pengguna yang mengeluh bahwa Nmax boros bensin. Jadi, apa sebenarnya yang membuat Nmax boros bensin?

- Advertisement -

Penyebab Nmax Boros Bensin

Berikut  beberapa penyebab mengapa motor Nmax boros bensin yang tidak kamu sadari, diantaranya adalah:

1. Filter Udara yang Kotor

Filter udara berperan penting dalam menyaring kotoran dan debu sebelum masuk ke ruang bakar. Jika filter dalam keadaan kotor, aliran udara akan terganggu.

Sistem injeksi Nmax (ECU) akan mendeteksi kekurangan udara dan secara otomatis memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak.

Hal ini bertujuan agar pembakaran tetap pada kondisi ideal (rasio udara dan bensin yang tidak seimbang). Akibatnya? Penggunaan bensin menjadi berlebihan.

2. Cara Berkendara

Jika kamu tipe yang suka gas poll, pengereman mendadak, akselerasi yang terlalu cepat, dan mempertahankan kecepatan tinggi secara konstan akan meningkatkan penggunaan bahan bakar.

Mesin akan beroperasi lebih keras untuk memenuhi respons yang agresif, sehingga memerlukan lebih banyak bensin untuk mencapai performa yang diinginkan.

Yamaha Nmax memiliki kecepatan efisien di antara 45-65 km/jam, tetapi jika kamu sering melaju kecepatan di atas 80 km/jam atau sering menjambak gas, maka konsumsi bensin akan meningkat.

Terutama pada varian Turbo dengan mode Y-Shift di High, akselerasi akan sangat cepat, namun konsumsi bahan bakar juga akan meningkat.

Usahakan untuk menjaga kecepatan di 50-60 km/jam dan perlahan saat menggenggam gas. Untuk varian Turbo, pilihlah T-Mode saat berkendara di dalam kota.

3. Masalah pada CVT

Penyebab Nmax Boros bensin bisa juga disebabkan dari masalah di sistem CVT (Continuously Variable Transmission) memiliki peranan penting dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda.

Komponen seperti roller, v-belt, atau puli yang sudah tidak dalam kondisi baik, bengkok, atau kotor dapat berakibat pada efisiensi transmisi yang buruk.

Roller yang bengkok dapat memperlambat respons gas, v-belt yang rapuh menyebabkan slip, sedangkan puli yang kotor dapat mengganggu kelancaran pergerakan.

Akibatnya, mesin dipaksa beroperasi pada RPM lebih tinggi dari yang seharusnya untuk mencapai kecepatan tertentu, yang berimbas pada pemborosan bahan bakar.

4. Berkendara Jarak Pendek dengan Sering Berhenti

Yamaha Nmax kurang efisien untuk perjalanan singkat di bawah 5 km dengan banyak pemberhentian, seperti kemacetan di Jakarta.

Mesin tidak sempat mencapai suhu optimal sebelum dimatikan, dan hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak efisien.

Fitur Stop & Start System (SSS) pada Nmax terbaru membantu menghemat bahan bakar saat dalam keadaan diam, tetapi jika terlalu sering melakukan start-stop, konsumsi tetap dapat meningkat.

5. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat

sumber: kompas

Motor Nmax boros bensin bisa juga karena penggunaan bahan bakar yang tidak tepat. Karena Yamaha Nmax memiliki kompresi mesin 11,6 maka bahan bakar yang cocok bensin ron 92.

Jika kamu menggunakan bensin dengan RON 90 atau terlalu tinggi juga bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mengakibatkan Nmax boros bensin.

6. Oli Mesin yang Terlambat Diganti

Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan (misalnya, terlalu kental) atau oli yang tidak diganti dalam waktu yang lama akan membuat mesin bekerja lebih keras.

Oli yang kotor atau telah kehilangan viskositasnya akan meningkatkan gesekan antar komponen dalam mesin, yang pada gilirannya memerlukan lebih banyak tenaga (dan bahan bakar) untuk mengatasinya.

7. Injektor yang Tersumbat

Injektor memiliki peranan penting dalam motor injeksi, berfungsi untuk menyemprotkan bensin ke ruang bakar dalam bentuk kabut halus dengan pola semprotan yang tepat.

Apabila injektor kotor atau tersumbat, pola semprotan bensin dapat terganggu, tidak merata, atau bahkan menetes.

Peristiwa ini akan mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien, yang pada gilirannya menyebabkan pengeluaran bahan bakar yang berlebihan.

8. Busi Kotor atau Aus

Busi yang dalam kondisi kotor dapat mengganggu proses pembakaran, terutama pada mesin VVA Nmax yang memerlukan presisi tinggi.

Busi standar Nmax (NGK CPR8EA-9) seharusnya diganti setiap 12.000 km atau ketika elektrodanya menunjukkan tanda keausan.

9. Kerusakan pada Sensor

Sebagai sepeda motor injeksi modern, Nmax terintegrasi dengan berbagai sensor (seperti sensor O2, sensor TPS, dan sensor suhu mesin).

Jika salah satu sensor ini mengalami kerusakan atau memberikan informasi yang tidak akurat kepada ECU (Engine Control Unit).

Maka ECU bisa salah menafsirkan dan menginstruksikan injektor untuk menyemprotkan lebih banyak bensin daripada yang diperlukan.

Sebagai contoh, jika sensor suhu bermasalah, ECU mungkin mengira mesin selalu dingin dan terus-menerus menyemprotkan bahan bakar lebih banyak.

Itulah penyebab motor Yamaha Nmax boros bensin, faktor tersebut bisa disebabkan kurang perawatan hingga gaya berkendara.


 

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait