Senin, Maret 17, 2025
Lainnya
    Tips & TrikMengenal Kopling Mobil: Cara Kerja, Fungsi dan Perawatannya

    Mengenal Kopling Mobil: Cara Kerja, Fungsi dan Perawatannya

    Salah satu bagian penting dari mobil ialah kopling. Apalagi mengendarai mobil bertransmisi manual, pasti Anda harus selalu mengoper gigi menggunakan tuas persneling untuk mengatur penggunaan gigi transmisi. Saat Anda hendak mengatur penggunaan gigi transmisi inilah, pedal kopling mobil harus diinjak.  

    - Advertisement -

    JAKARTA – Pada umumnya terdapat dua jenis, yaitu kopling manual dan kopling otomatis. Keduanya memiliki fungsi sama hanya cara kerjanya yang berbeda. Pemahaman mengenai kopling mobil akan sangat berguna agar mobil selalu terawat dengan baik dan menghindari berbagai kendala dalam perjalanan.

    Pasalnya saat kopling bermasalah, mobil bisa tidak dapat digunakan dan harus mengganti komponen ini dengan biaya tidak murah. Untuk saat ini, harga kopling mobil mencapai lebih dari Rp1 juta.

    - Advertisement -

    Hal ini membuktikan pentingnya pemahaman dan perawatan kopling mobil agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Saat kopling mobil terawat dan menggunakannya secara benar, tentu pengalaman berkendara semakin nyaman. 

    Baca juga: Ketahui 6 Ciri Kampas Kopling Mobil Habis Sebelum Membahayakan

    - Advertisement -

    Cara Kerja

    Saat Anda berkendara dan menekan pedal kopling, maka kopling mobil akan memutus putaran dari mesin ke gigi transmisi. Dalam kondisi seperti ini Anda bisa memindahkan tuas persneling sesuai gigi transmisi yang akan digunakan. Barulah saat pedal kopling dilepas, putaran mesin dan transmisi akan tersambung kembali. 

    Komponen

    Kopling mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja berkesinambungan agar dapat digunakan dengan optimal. Komponen-komponen tersebut sebagai berikut:

    1. Pedal kopling

    Pedal kopling merupakan komponen yang memiliki cara kerja seperti pengungkit untuk memutuskan atau menyambungkan kopling mobil.

    2. Flywheel

    Memiliki bentuk seperti cakram logam besar, komponen ini terhubung dengan poros engkol mesin belakang dan akan berputar pada kecepatan yang sama dengan putaran mesin.

    Baca Juga:  Kenali Dampak Kampas Kopling Habis dan Solusinya

    3. Clutch cover 

    Komponen ini ditekan oleh release bearing. Fungsi utamanya sendiri adalah menekan clutch disc agar bisa menyalurkan tenaga mesin ke transmisi dan clutch disc sendiri.

    4. Release bearing

    Komponen yang berfungsi untuk menekan komponen clutch cover.

    5. Release fork

    Komponen bernama lain garpu pembebas ini berfungsi sebagai penekan release bearing. Nantinya, release bearing akan menekan dan menempel pada clutch cover.

    6. Clutch disc

    Komponen yang akrab disebut kampas kopling untuk meneruskan atau memutus tenaga. Khususnya, tenaga dari mesin ke clutch cover dan transmisi.

    7. Power clutch

    Komponen bernama lain master kopling bawah ini fungsinya untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi gerak mekanik.

    8. Master clutch

    Berbanding terbalik dengan komponen lainnya, komponen ini justru mengubah tenaga mekanik menjadi hidrolik.

    Baca juga: Alasan Kaki Kiri Tak Boleh Sering Nempel Pedal Kopling di Mobil Manual

    Fungsi

    Fungsi utama dari kopling mobil adalah untuk memutuskan transmisi dari poros penggerak, sehingga bisa mengganti bagian persneling mobil dengan mudah dan nyaman. Selain itu, saat mobil bergerak dengan kecepatan rendah atau berhenti, mesin mobil tidak mati mendadak bila pedal kopling ditekan dalam keadaan gigi masuk. 

    Cara Perawatan

    Bagi pemilik kendaraan roda empat transmisi manual, perlu mengetahui cara perawatan kopling mobil. Pasalnya saat kopling ini terawat dengan baik, akan mengurangi kejadian mesin mogok yang harus didorong ke bengkel untuk perbaikan.

    Perawatan kopling mobil tidaklah sulit. Apalagi jika Anda menggunakan mobil setiap hari, maka lama-kelamaan akan terbiasa. Perawatan kopling pun ada beberapa cara sebagai berikut:

    1. Hindari penggunaan setengah kopling dan menginjak pedal gas

    Salah satu hal yang penting dalam perawatan kopling ialah menghindari penggunaan setengah kopling saat menggunakan mobil. Sebaiknya posisikan kaki kiri Anda lebih menyamping agar terhindar dari menekan pedal kopling tanpa sengaja. Intinya tidak perlu digunakan bila kopling kondisinya memang tidak diharuskan. 

    Bila penggunaan setengah kopling sering terjadi, akibatnya kampas kopling cepat habis dan bisa mengakibatkan kemacetan saat menggunakan persneling untuk mengganti gigi transmisi.

    2. Pemeriksaan minyak kopling secara berkala

    Selalu pastikan volume dan kondisi minyak kopling dalam keadaan normal.

    3. Hindari untuk menerjang banjir

    Menerjang banjir memang tidak disarankan dalam penggunaan berbagai kendaraan bermotor. Selain membuat kondisi mobil kotor dan bisa mengakibatkan mesin mati, air banjir bisa memberikan dampak negatif kepada kopling mobil. 

    Salah satunya ialah membuat sistem kopling terganggu dan merusak komponen pada kopling mobil.

    4. Setel celah kopling 

    Setelan pada celah kopling bisa saja berubah seiring penggunaannya. Hal ini dapat dirasakan saat menginjak pedal kopling yang terasa lebih dalam namun saat mengoper transmisi seperti belum terlepas. 

    Nah, bagi Anda yang merasakan seperti itu harus rutin melakukan perawatan terhadap kopling mobil agar selalu nyaman berkendara. 

    5. Mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama

    Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama seringkali mengalami kerusakan. Beberapa komponen bisa mengalami masalah, baik itu soal kelistrikan berupa aki yang tekor atau komponen kopling yang mengeras. 

    Hal ini tentu memiliki dampak buruk dan membuat Anda harus mengganti beberapa komponen mobil tersebut.

    Baca juga: Tips Mengendarai Motor Kopling yang Aman untuk Pemula

    Baca Juga:  Kenali Fungsi Kopling pada Mobil Manual

    Ciri Kampas Kopling Habis

    Dikenal dengan nama clutch disk dan memiliki bentuk seperti piringan, kampas kopling menjadi komponen yang cukup vital yang harus diganti secara berkala. 

    Salah satu gejala yang dialami saat kampas kopling akan habis ialah jarak injak pedal kopling lebih pendek. Lalu Pemindahan gigi pun terasa keras hingga tidak bisa memindahkan tuas persneling. Akibat dari kampas kopling habis yaitu tuas persneling untuk memindahkan gigi tidak bisa digunakan. Selain itu kopling pun bisa selip dan tidak berfungsi secara maksimal. 

    Selanjutnya ialah mobil terasa berbau gosong. Hal ini disebabkan oleh kampas kopling sudah aus dan habis yang membuatnya hangus serta mengeluarkan bau gosong ke dalam kabin. 

    Menjaga mobil selalu dalam kondisi prima tentu menjadikan kendaraan semakin nyaman saat digunakan. Selain itu, mobil yang terawat dengan baik dapat memiliki harga jual kembali yang baik.

    Bagi Anda yang ingin mendapatkan mobil bekas berkualitas jangan lupa untuk memilih mitra terpercaya yang dapat memberikan penawaran terbaik serta garansi kepada unit yang Anda beli.

    Pilih mobil bekas berkualitas terbaik, dan harga yang paling reasonable di OLX Autos. Ada ribuan unit mobil bekas berkualitas yang bisa dipilih. Kami menjamin semua unit mobil berkondisi prima, dan bergaransi karena telah melalui inspeksi detail dari petugas berpengalaman. Dengan harga dan biaya perawatan yang rendah, kebutuhanmu bisa terpenuhi!

    Populer
    Berita Terkait