Bukan sekadar “oli buat transmisi”, oli transmisi juga punya manfaat penting lainnya untuk kendaraan.
JAKARTA – Tahukah kamu apa yang sebenarnya berproses di dalam mobil tiap kamu mengoper gigi? Di balik bodi luarnya, ada komponen penting yang bekerja mati-matian supaya mobil terus melaju mulus, namanya oli transmisi. Tanpanya, mobil akan terasa lebih mirip keledai bandel ketimbang tunggangan lincah.
Tapi apa persisnya fungsi pelumas ini, dan apa pentingnya? Berikut penjelasan selengkapnya seputar oli transmisi dan manfaatnya bagi mobil.
Manfaat Utama Oli Transmisi yang Wajib Diketahui
Kalau kamu mau tahu kenapa oli ini harus jadi perhatian, itu karena fungsinya bukan sekadar jadi “oli untuk transmisi”.
Rupa-rupanya, pelumas ini memikul sejumlah tanggung jawab penting demi kelancaran operasional mobil. Dan itu juga jadi alasan kenapa harus rutin ganti oli mobil yang satu ini biar kondisi mobil selalu optimal dalam jangka panjang.
Berikut ini sederet manfaat oli transmisi yang mesti kamu ketahui.
1. Oli Transmisi Bikin Pindah Gigi Lebih Halus
Saat mengganti gigi, banyak komponen mekanis yang terlibat, mulai dari kopling sampai roda gigi. Seiring persneling masuk dan keluar, oli transmisi mengalir di antara komponen-komponen tersebut untuk menciptakan lapisan pelindung.
Lapisan ini selain mencegah gesekan juga memastikan roda gigi saling bertautan tanpa masalah. Hasilnya, sensasi berkendara senantiasa mantap apa pun medannya.
2. Mengontrol Suhu Transmisi
Transmisi mobil itu ibarat wajan panas di atas kompor. Kalau tanpa minyak, wajan yang panas sudah pasti bikin makanan gosong atau malah jadi rusak.
Nah, prinsip kerja oli transmisi pun persis seperti itu. Oli ini menyerap panas yang terbentuk selama pengoperasian dan mempertahankan temperatur dingin pada sistem. Dengan begitu, perangkat transmisi tak bakal kepanasan saat berkendara.
3. Mencegah Transmisi Cepat Aus
Selain mengurangi gesekan, oli transmisi juga mengandung zat aditif yang diperuntukkan memerangi karat dan korosi. Aditif ini melindungi komponen internal dari dampak buruk akibat lembab dan kontaminan. Begitulah caranya transmisi tetap awet walaupun digunakan dalam medan sulit.
4. Transfer Tenaga Lebih Efisien
Di samping itu, oli transmisi juga bertindak sebagai penghubung antara mesin dan roda. Pelumas ini menentukan apakah torsi yang dikeluarkan mesin tersalur dengan sempurna ke transmisi, di mana torsi selanjutnya akan diolah jadi pergerakan.
Kalau tidak ada oli ini, transfer tenaga akan tersendat dan kurang efisien. Sama artinya dengan sengaja buang-buang bahan bakar.
5. Membersihkan Transmisi
Sewaktu transmisi beroperasi, partikel kecil akibat aus dan gesekan seperti serpihan logam bisa menumpuk di dalam sistem. Di situasi ini, oli transmisi akan beraksi sebagai zat pembersih yang menjaring kontaminan ini. Kemudian, oli akan mengangkutnya ke filter di mana kotoran tadi akan disimpan.
Karenanya, sistem pun selalu bersih dan terhindar dari akumulasi partikel berbahaya.
6. Menghemat Bahan Bakar
Transmisi yang mengalami overheat bisa memperlambat performa mobil dan menguras bahan bakar. Untuk itu, oli transmisi dirancang untuk mencegah kondisi ini dengan cara mendinginkan sistem agar tiap pergantian gigi berlangsung baik.
Karena terhindar dari panas dan gesekan berlebih, mobil pun bakal lebih sedikit mengonsumsi bahan bakar sembari menyemburkan tenaga maksimal.
Seringkali kelancaran operasional mobil disepelekan, namun ternyata manfaat pelumas untuk transmisi tidak terbantahkan. Makanya, maintenance rutin dan ganti oli tepat waktu amatlah penting demi menyelamatkan dompet dari biaya reparasi selangit di kemudian hari.
Mau mobil kesayangan senantiasa dalam kondisi prima? Atau lagi cari mobil bekas seperti Avanza Veloz yang tangguh dan siap pakai buat pendamping kendaraan utama? OLX punya semuanya yang kamu cari, jadi cek sekarang! (RK/Z)
