Ganti velg mobil tidak boleh dilakukan sembarangan. Perhatikan sejumlah aturan ini supaya hasilnya sempurna!
News.OLX – Bagi para pecinta otomotif, mengganti velg mobil menjadi salah satu cara untuk mendongkrak penampilan kendaraan. Velg yang keren dapat memberikan nuansa baru dan meningkatkan estetika mobil secara keseluruhan.
Namun, proses modifikasi ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Kesalahan dalam pemilihan atau pemasangan velg dapat berakibat fatal, lo! Velg yang tidak sesuai dapat membuat mobil sulit dikendalikan, merusak suspensi, bahkan menyebabkan kegagalan ban atau kebocoran yang berbahaya di jalan. Oleh karena itu, artikel ini akan memandu kamu dalam mengganti velg mobil dengan aman dan tepat.
Mau Ganti Velg Mobil? Perhatikan Dulu 8 Hal Penting Ini!
1. Pilih Velg yang Cocok dengan Mobilmu
Pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa model velg yang kamu pilih sesuai dengan selera dan gaya mobilmu. Saat ini, ada banyak pilihan velg yang bisa membuatmu bingung. Apakah kamu ingin tampil lebih elegan atau sporty? Pilihlah velg yang sesuai dengan keinginanmu. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu di beberapa toko velg sebelum memutuskan untuk memasangnya.
2. Perhatikan Dimensi Velg dengan Seksama
Velg yang terlalu besar bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Biasanya, pabrikan mobil menyarankan untuk tidak mengganti velg dengan ukuran lebih dari 2 hingga 3 inci dari ukuran standar. Pastikan juga untuk memperhatikan dimensi ruang roda mobilmu. Mengganti velg dengan ukuran yang terlalu besar bisa berdampak buruk pada performa dan konsumsi bahan bakar mobil.
3. Pemilihan Ban yang Tepat Sangat Penting
Banyak orang tidak memperhatikan ban saat mengganti velg. Padahal, ban yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan untuk menggunakan ban dengan profil yang tepat agar tidak mengganggu handling mobilmu.
4. Cek Offset Bawaan Velg dengan Teliti
Periksa offset bawaan velg dengan teliti. Offset, yang merupakan jarak antara bagian tengah velg dan bagian terluar, sangat penting untuk keamanan dan estetika. Memilih offset yang tidak tepat dapat membuat velg terlihat tidak proporsional dan bahkan membahayakan keselamatan.
Offset, yang disingkat sebagai ET, menentukan apakah velg akan terpasang dengan aman dan terlihat baik dari segi estetika. Memilih offset yang tidak sesuai dapat membuat velg terlihat terlalu menjorok ke dalam atau keluar ruang roda, yang tidak hanya berpotensi tidak aman karena rentan bergesekan dengan komponen lainnya, tetapi juga dapat membuat mobil terlihat kurang menarik secara visual.
5. Pastikan PCD Velg Sesuai dengan Mobilmu
Pastikan PCD velg sesuai dengan mobilmu. PCD (Pitch Center Diameter) adalah ukuran dan layout baut roda yang menunjukkan jumlah dan jarak antar baut roda. Pastikan velg yang kamu pilih memiliki PCD yang sesuai dengan mobilmu untuk mencegah masalah saat pemasangan.
Misalnya, jika PCD mobilmu adalah 4×100, itu menunjukkan bahwa mobilmu menggunakan konstruksi baut roda dengan empat buah baut, dengan jarak antar baut sebesar 100 mm. Ada berbagai ukuran PCD yang digunakan pada mobil, mulai dari 4×100, 4×10, 4×114, 5×100 hingga 6×139,7 mm. Oleh karena itu, pastikan velg yang kamu pilih memiliki PCD yang tepat sesuai dengan mobilmu, karena mengubah PCD bawaan mobil tidak disarankan.
6. Perhatikan Diameter Luar Ban yang Akan Dipasang
Perhatikan dengan seksama diameter luar ban yang akan dipasang saat mengganti velg. Usahakan agar diameter luar ban tetap sama meskipun ukuran velg diubah. Hal ini merupakan langkah penting untuk mencegah timbulnya masalah saat proses penggantian velg.
7. Pertimbangkan Aspek Rasio Ban dengan Seksama
Pilih aspek rasio yang sesuai dengan kebutuhan mobilmu, terutama memperhatikan tebal-tipisnya ban. Aspek rasio dihitung dari persentase section width dibandingkan dengan section height.
Contohnya, pada ukuran 225/35R19, angka “225” menunjukkan section width, sementara aspect ratio ditunjukkan oleh angka “35”. Semakin kecil angka aspect rasio, semakin tipis ban tersebut, dan sebaliknya. Oleh karena itu, pemilihan ban sangat penting, terutama saat mengganti velg mobil dengan ukuran diameter yang lebih besar.
8. Naikkan 2 Inci dari Ukuran Standar
Perhatikan risiko penggantian ukuran velg. Mengganti pelek dengan diameter terlalu besar akan memaksa kamu untuk menggunakan ban dengan angka aspek rasio yang lebih kecil, yang berdampak pada kenyamanan mobil. Ban yang tipis memiliki defleksi yang kecil, mengurangi kemampuannya untuk menyerap getaran dan memperpendek umur kaki-kaki mobil.
Dengan diameter yang lebih besar, sistem kemudi akan mengalami beban putar yang lebih berat, mengakibatkan keausan lebih cepat pada roda gigi kemudi, tie-rod end, ball-joint, dan bearing roda. Idealnya, naikkan ukuran velg maksimal dua inci dari ukuran standar untuk meminimalkan risiko ini dan mempertahankan kenyamanan serta umur pemakaian mobil yang optimal.
9. Pastikan Lebar Velg Tidak Terlalu Besar
Velg yang terlalu lebar dapat memengaruhi kenyamanan dan stabilitas mobilmu dengan beberapa cara. Pertama, velg yang lebar meningkatkan bidang cengkeraman ban, sehingga dapat menyebabkan peningkatan body roll saat menikung dan gejala understeer, di mana mobil cenderung melaju lurus meskipun setir sudah dibelokkan.
Selain itu, velg yang lebar dan ban yang tebal juga menambah beban pada sistem suspensi, yang dapat mengakibatkan penurunan performa suspensi dan kerusakan komponen suspensi. Penggunaan velg dan ban yang lebar dapat mengurangi akselerasi mobil dan meningkatkan konsumsi bahan bakar karena peningkatan massa putar roda. Untuk memilih lebar velg yang tepat, pilihlah velg dengan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu dan pertimbangkan gaya mengemudimu.
10. Perhatikan Perubahan Titik Tumpu Mobil
Mengubah velg dengan ukuran yang berbeda dapat mengubah titik tumpu mobilmu, yang berpotensi memengaruhi handling dan kestabilan saat berkendara. Ketika mobil menggunakan velg yang lebih besar dan lebih lebar, titik berat atau titik tumpu di roda akan bergeser.
Perubahan ini juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan velg dengan offset yang berbeda dari standar. Offset velg menunjukkan seberapa jauh permukaan tengah velg menjorok ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angka offset, semakin dalam penampang tengah velg, dan semakin lebar bibir velgnya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan perubahan titik tumpu ini saat memilih dan mengganti velg mobilmu.
11. Perhatikan Kemampuan Electronic Power Steering (EPS)
Velg besar dan ban lebar bisa memperpendek usia Electronic Power Steering (EPS) mobilmu. Pastikan untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kemampuan EPS mobilmu.Misalnya, ukuran ban standar mobilmu adalah 185/60/15. Pada angka tersebut, 185 menunjukkan kode lebar ban dalam milimeter, 60 menunjukkan tinggi ban sebagai persentase dari lebar ban (60% dari 185 mm), 15 menunjukkan diameter pelek dalam inci. Jika ingin menaikkan ukuran ban satu step, kamu bisa menggunakan ukuran 205/60/16. Sedangkan untuk menaikkan ukuran ban dua step, kamu bisa menggunakan ukuran 205/60/17.
Nah, sekian 8 tips memilih velg mobil yang tepat untuk mobil kesayanganmu. Jika kamu tertarik dengan velg bekas kamu juga bisa lho, cari dan membelinya di OLX.
Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX Member of Astra. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.
