Jumat, Mei 9, 2025
Lainnya
    Tips & TrikMau Pasang Keramik Dinding di Dapur? Begini Caranya

    Mau Pasang Keramik Dinding di Dapur? Begini Caranya

    Area dapur akan lebih bagus jika dipasangi keramik. Selain mencegah dinding jadi cepat kotor dapat mempercantik nuansanya.

    News.OLX – Memasang keramik di dapur sangatlah penting. Karena kalau tidak, dindingnya akan cepat kotor akibat percikan saat memasak. Tentunya, ini akan sangat sulit untuk kamu bersihkan.

    - Advertisement -

    Inilah mengapa kamu harus memasang keramik pada dindingnya agar lebih mudah kamu bersihkan setelah memasak. Cara pasang keramik dinding dapur ini sangatlah mudah, kamu bisa simak tahapannya di bawah ini.

    Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

    Sebelum masuk ke tahapannya, kamu harus mempersiapkan beberapa peralatan lebih dulu.

    - Advertisement -
    • Benang dan paku,
    • Sponge,
    • Meteran bangunan,
    • Palu karet,
    • Gergaji keramik,
    • Sendok semen, juga
    • Ember dan baskom.

    Sedangkan, untuk bahannya ada beberapa yang kamu perlukan, yaitu:

    • Keramik untuk kitchen wall,
    • Air,
    • Pasir,
    • Semen,
    • Beton, juga
    • Nat.

    dapur 1

    - Advertisement -

    Cara Pasang Keramik Dinding Dapur di Rumah

    Setelah semua bahan dan peralatan siap, sekarang saatnya kamu mulai memasang keramik pada dinding dapur.

    Nah, untuk pemasangan ini ada 4 tahapan yang akan kamu lakukan, yaitu:

    • Persiapan bidang kerja,
    • Perendaman keramik dan pencampuran perekat,
    • Pemasangan keramik pada dinding dapur, dan
    • Finishing.

    Kalau begitu, kamu bisa simak dan ikuti tahapan-tahapan yang ada di bawah ini untuk memasang keramik pada kitchen wall.

    1. Persiapan Bidang Kerja

    Sebelum memasang keramik pada kitchen wall di rumah, kamu harus lakukan beberapa persiapan lebih dulu sebagai berikut.

    1. Buat garis pada tembok secara horizontal maupun vertikal agar pemasangan ubin bisa rata dan presisi. Gunakan meteran untuk mengukur agar hasilnya tepat.
    2. Bila sudah, pasang paku di beberapa titik yang sudah kamu buat. Lalu, pasang benang sebagai garis secara vertikal dan horizontal.

    2. Perendaman Keramik dan Pencampuran Perekat

    Bila bidang kerja kamu sudah siap, sekarang barulah kamu mempersiapkan bahan-bahannya, yaitu keramik dan perekatnya.

    1. Persiapkan air yang banyak dalam baskom besar.
    2. Lalu, rendam air selama 15-30 menit agar pori-pori di bagian bawahnya menyerap air dan membuat proses pemasangan jadi lebih baik.
    3. Selagi merendam keramik, persiapkan pasir, semen dan beton dengan perbandingan 1:5:1.
    4. Campurkan ketiga bahan ini dengan air hingga membentuk adonan pasta.

    3. Pemasangan Keramik pada Dinding Dapur

    Bila semua peralatan dan bahan sudah selesai kamu persiapkan, selanjutnya kamu tinggal ikuti cara pasang keramik dinding dapur di bawah.

    1. Tiriskan keramik yang sudah kamu rendam lebih dulu. Pastikan tidak ada air yang masih menempel.
    2. Oleskan campuran perekat pada bagian bawah keramik dengan ketebalan sekitar 1cm.
    3. Bila sudah, rekatkan keramik pada kitchen wall. Lalu, ketuk keramik dengan palu karet agar menempel dengan sempurna.
    4. Gunakan juga benang untuk membantu meratakan posisi keramik tersebut.
    5. Lakukan hingga semua ubin habis.

    4. Finishing

    Sekarang, semua ubin sudah terpasang pada kitchen wall di rumah kamu. Sebagai tahapan terakhir, kamu bisa membersihkan sisa-sisa perekat yang menempel pada keramik dan dinding.

    Untuk membersihkannya, cukup gunakan sponge atau kain bersih yang sudah kamu berikan sedikit air. Nantinya, setelah beberapa hari, aplikasikan nat pada celah-celah keramik agar hasilnya lebih rapi.

    Sampai di sini, cara pemasangan keramik pada dinding dapur di rumah kamu sudah selesai. 

    Bila kamu ingin mencari peralatan serta bahan-bahannya, kamu bisa temukan di OLX, ya. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store untuk pengalaman belanja yang lebih nyaman!

    Populer.
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait