OLX News – Dalam kendaraan yang bergerak tentunya memiliki sistem pembakaran mobil yang sempurna sehingga mampu menghasilkan tenaga.
Dengan cara kerja sistem pembakaran mobil yang terbakar sempurna, maka akan menghasilkan tenaga untuk menggerakan mobil, sehingga perawatan pada komponen bahan bakar mobil sangat penting.
Proses kerja sistem pembakaran mobil ini terdiri dari sejumlah langkah yang rumit namun saling terhubung dengan sangat baik.
Dari penyediaan bahan bakar sampai pembakaran di mesin, setiap tahap memainkan fungsi penting dalam meningkatkan kinerja mesin serta efisiensi pemakaian bahan bakar.
Memahami cara kerja sistem bahan bakar sangat penting untuk mencapai kinerja optimal, memastikan pembakaran yang efisien, serta membantu mengurangi emisi gas buang.
Oleh karena itu, penjelasan mngenal mekanisme ini akan memberikan bantuan kepada pemilik kendaraan dan teknisi dalam memahami, memelihara, dan memperbaiki sistem bahan bakar dengan lebih efisien.
Secara garis besar, sistem pembakaran mobil terbagi dalam dua jenis, yang pertama istilah karburator dan yang kedua adalah injeksi. Berikut penjelasan kedua sistem tersebut:
1.Sistem Bahan Bakar Mobil melalui Sistem Konvensional
Metode kerja sistem bahan bakar yang pertama adalah sistem konvensional, yang mulai berfungsi ketika mesin dalam keadaan di-start.
Saat mesin dinyalakan, pompa bahan bakar yang merupakan bagian dari sistem ini akan menarik bahan bakar dari tangki ke filter bahan bakar.
Di filter tersebut, bahan bakar akan disaring untuk menghilangkan kotoran dan air. Dengan demikian, bahan bakar yang akan digunakan untuk pembakaran menjadi lebih bersih dan jernih.
Setelah itu, bahan bakar akan mengalir menuju karburator, dan terus mengalir ke ruang penampung. Di sisi lain, udara akan masuk dari filter menuju karburator.
Melalui venturi, udara secara bersamaan bahan bakar juga mengalir ke venturi. Selanjutnya, pada saat proses hisap berlangsung dan aliran udara sangat kencang, bahan bakar akan terdorong keluar.
Namun, pencampuran antara udara dan bahan bakar sudah terjadi sebelum mencapai ruang pembakaran.
2.Sistem Pembakaran Mobil melalui Sistem Injeksi
Selanjutnya cara kerja sistem pembakaran injeksi cukup sederhana dan memiliki banyak keuntungan dibandingkan sistem konvensional.
Metode kerja sistem ini melibatkan teknologi elektronik. Bahan bakar akan diubah menjadi bentuk aliran listrik dalam kendaraan.
Kemudian, aliran listrik tersebut diproses menjadi kabut dengan volume sesuai kapasitas. ‘Otak’ dari sistem injeksi ini dikenal dengan istilah ECU.
Setelah itu, pompa bahan bakar akan berfungsi untuk menekan selang bahan bakar saat kontak kunci diaktifkan.
Ketika mobil dihidupkan, pompa bahan bakar akan bekerja lagi dan injektor mulai menyemprotkan bahan bakar. Segala proses dalam sistem injeksi ini dikendalikan oleh ECU.
Namun, sistem ini sangat bergantung pada kinerja aki. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi aki dan merawatnya agar tetap dalam keadaan baik dan dapat diandalkan.
Proses Pembakaran pada Mobil yang Sempurna
Sistem pembakaran mobil memiliki peranan krusial dalam menghasilkan tenaga yang diperlukan agar mobil dapat bergerak.
Saat mesin dinyalakan dan kamu menginjak pedal gas agar mobil melaju, semua komponen yang terkait dengan sistem pembakaran akan segera berfungsi.
Setiap komponen memiliki perannya masing-masing dalam proses pembakaran tersebut. Jika mobil beroperasi dengan baik, itu menandakan bahwa dalam mesin mobil terjadi pembakaran yang efisien.

Pembakaran yang efisien hanya dapat terjadi jika semua syarat dipenuhi, seperti kondisi busi yang optimal, filter udara yang bersih, injektor yang bekerja dengan baik, serta bahan bakar yang sesuai.
Berikut adalah penjelasan tentang pembakaran yang efisien di mobil:
Pengambilan Udara:
Proses dimulai dengan udara yang masuk, mengatur aliran ke ruang pembakaran. Udara adalah faktor penting dalam proses pembakaran, karena oksigen dari udara diperlukan untuk membakar bahan bakar.
Pencampuran Udara dan Bahan Bakar:
Bahan bakar disemprotkan atau disuplai ke ruang pembakaran melalui sistem injeksi (untuk mesin injeksi) atau karburator (untuk mesin karburasi).
Proses ini menghasilkan campuran antara udara dan bahan bakar yang dikenal sebagai campuran charge.
Kompresi:
Piston bergerak ke atas untuk mengompresi campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Proses kompresi ini meningkatkan tekanan dan suhu campuran, menjaga kondisi terbaik untuk pembakaran.
Pembakaran:
Ketika campuran udara dan bahan bakar mencapai titik kompresi maksimal, busi menyulut campuran itu. Pembakaran spontan terjadi, memproduksi api yang cepat menyebar di sepanjang campuran.
Ekspansi:
Setelah pembakaran, gas panas yang tercipta meningkatkan tekanan dalam ruang bakar. Tekanan ini mendorong piston turun selama fase ekspansi, mengubah energi panas menjadi energi mekanis.
Pembuangan:
Piston kemudian kembali ke posisi atas untuk mengeluarkan gas limbah hasil pembakaran. Proses ini memberikan ruang bagi gas-gas yang terbentuk, dan siklus dimulai lagi.
Itulah cara kerja sistem pembakaran mobil yang sempurna, sehingga sebagai pemilik mobil kamu akan mengetahui dan mengatasi masalah saat mobil sedang ngadat.