Kemenkes memiliki 10 kriteria rumah sehat, apa saja? Simak daftarnya berikut ini
News.OLX – Kemenkes atau Kementerian Kesehatan memiliki daftar 10 kriteria rumah sehat. Apa saja yang masuk dalam kriteria tersebut? Simak penjelasan lengkapnya lewat artikel berikut ini.
Kriteria Rumah Sehat Kemenkes
Kemenkes memiliki daftar kriteria untuk hunian yang sehat. Rumah memang bukan hanya sebagai tempat makan dan tidur saja. Tapi menjadi tempat amanmu. Oleh karena itu, hal tersebut harus ditandai dengan lingkungan yang sehat.
Dengan memiliki rumah sehat, maka kamu akan terhindar dari potensi penyakit baik fisik dan mental. Maka, ketahui apa saja ciri-cirinya, berdasarkan kriteria dari Kemenkes berikut :
1. Ventilasi yang Cukup
Kamu mungkin berpikir bahwa kualitas udara di tempat kamu tinggal tidak bagus, terutama jika tinggal di pusat kota yang ramai. Namun dalam banyak kasus, udara di dalam ruangan bisa lebih tercemar.
Sistem ventilasi yang baik akan membantu mengusir penumpukan polutan, bakteri, kelembaban, dan bau tidak sedap, termasuk bau badan.
2. Air Bersih
Air bersih adalah bagian penting dari rumah sehat dan sangat berguna bagi kesehatan. Fungsi air bersih tidak hanya digunakan untuk minum, tetapi juga untuk memasak, kebersihan pribadi, dan banyak hal lainnya.
Ketersediaan air bersih dapat membantu mencegah penyakit menular yang ditularkan melalui air, menjaga fungsi tubuh normal dan meningkatkan gaya hidup sehat.
3. Kualitas Udara
Udara yang lebih bersih meningkatkan akan membuat kamu lebih sehat. Kamu akan terhindar dari penyebaran penyakit lain yang ditularkan melalui udara, polutan yang pemicu lingkungan untuk kondisi seperti asma dan alergi.
Kriteria udara rumah sehat salah satunya adalah konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm per 8 jam.
4. Pencahayaan Alami
Menurut Kemenkes, sebuah hunian harus terasa nyaman dan nyaman. Kemudian dapat menciptakan efisiensi energi. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan cahaya matahari.
Cahaya alami adalah salah satu cara utama menghemat energi. Penerangan siang hari dengan sinar matahari dapat mengurangi biaya listrik.
5. Material Bangunan
Bahan bangunan alami berupa beton, keramik atau batu tidak hanya kokoh dan dapat diandalkan, tetapi juga tidak akan mencemari udara dalam ruangan tempat tinggal.
Kontaminan yang harus kamu waspadai misalnya adalah cat timbal, asbes, dan radon. Paparan kontaminan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
6. Penataan Rumah
Kemenkes juga mensyaratkan agar penataan hunian kamu juga mendukung pola sehat. Pastikan tersedia ventilasi cukup, kamar mandi yang mudah untuk kamu bersihkan, serta saluran pembuangan yang sesuai.
7. Kepadatan Kamar Tidur
Sebaiknya kamu tidak menempatkan lebih dari dua orang di kamar. Kecuali untuk anak di bawah usia 5 tahun. Idealnya, kamar kamu berukuran 8 meter persegi.
8. Tempat Penyimpanan Makanan
Tempatkan penyimpanan makanan kamu pada lokasi aman dan jauh dari sumber bakteri atau kuman. Sehingga, kamu bisa mengkonsumsi makanan lebih sehat
9. Pengolahan Limbah
Yang tidak kalah penting adalah pengelolaan sampah. Kamu bisa membuang limbah padat setiap hari agar tidak menimbulkan bau dan mencemari lingkungan hunian. Untuk limbah cair, pastikan kamu menjauhkannya dari sumber air agar tidak mencemari tanah.
10. Tidak Terdapat Binatang Penular Penyakit
Tikus dan kecoa juga berpotensi menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, maka perlu menutupi celah di bangunan, jauhkan makanan dari meja dapur, buang sampah secara teratur dan menjaga kebersihan.
Nah, itulah kriteria hunian sehat menurut Kemenkes. Mau tahu tempat cocok untuk mendapatkan produk yang dapat mendukung hunian sehat seperti kriteria Kemenkes? Kamu bisa menemukannya di OLX. Saatnya download aplikasi OLX lewat Google Play Store dan App Store, sekarang!