Bingung mau beli motor listrik atau sepeda listrik? Perbedaan antara keduanya ini bisa membantumu memutuskan pilihan!
News.OLX – Di era modern ini, isu tentang kelestarian lingkungan dan penghematan energi menjadi perhatian utama. Hal ini mendorong masyarakat untuk mencari alternatif kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Kendaraan bertenaga listrik, seperti motor dan sepeda listrik, menjadi pilihan yang semakin populer.
Motor listrik kian diminati lantaran biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan sehari-hari lebih murah. Harganya pun lebih terjangkau karena pemerintah memberikan subsidi senilai Rp7 juta per unitnya. Ditambah lagi banyak keuntungan lainnya seperti bebas dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Sementara sepeda listrik menjadi populer belakangan lantaran menawarkan lebih praktis dan nyaman dibandingkan sepeda biasa. Pengguna tidak perlu mengayuh pedal karena terdapat motor listrik yang membantu menggerakkan kendaraan. Banyak yang menggunakannya untuk menjalani aktivitas sehari-hari, seperti pergi ke warung, pasar, hingga sekolah.
Meskipun sekilas tampak serupa, kedua jenis kendaraan ini memiliki perbedaan yang perlu dipahami sebelum kamu memilih yang tepat. Lantas, apa perbedaan motor listrik dan sepeda listrik? Yuk, simak penjelasannya di dalam artikel ini!
Perbedaan Motor Listrik dan Sepeda Listrik
1. Kecepatan
- Motor Listrik
Kecepatan motor listrik tidak dibatasi dan lebih beragam, tergantung pada motor penggerak dan kapasitas baterai. Rata-rata, motor listrik dapat mencapai kecepatan maksimal 80 km/jam, memungkinkan kamu untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan lebih cepat.
- Sepeda Listrik
Kecepatan maksimalnya dibatasi hingga 25 km/jam sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2020. Hal ini membuatnya ideal untuk perjalanan jarak dekat di area perkotaan.
2. Fitur
- Motor Listrik
Motor listrik memiliki fitur yang cukup lengkap, termasuk lampu utama, lampu belakang, lampu rem, lampu sein, speedometer, klakson, dan bahkan sistem pengereman ABS untuk keamanan yang lebih baik.
- Sepeda Listrik
Fitur yang tersedia di sepeda listrik relatif sederhana. Seperti lampu utama, lampu belakang, reflektor, rem, dan klakson.
3. Jarak Tempuh
- Motor Listrik
Jarak tempuh cenderung jauh, mencapai 50-150 km dalam sekali pengisian daya. Ideal untuk kamu yang sering bepergian atau melakukan perjalanan yang lebih panjang.
- Sepeda Listrik
Jarak tempuhnya berkisar antara 20-30 km dalam sekali pengisian daya. Cocok untuk mobilitas jarak dekat seperti ke kantor, sekolah, atau pasar.
4. Tenaga
- Motor Listrik
Tenaganya lebih besar, rata-rata di atas 1.000 watt, memungkinkan untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan membawa beban yang lebih berat.
- Sepeda Listrik
Tenaganya lebih rendah, umumnya sekitar 500 watt, karena dirancang untuk kecepatan rendah dan mobilitas jarak dekat.
5. Aturan Berkendara
- Motor Listrik
Pengendara wajib memiliki SIM C dan mengikuti aturan safety riding seperti menggunakan helm, jaket, celana panjang, dan sepatu. Usia minimal pengendara adalah 17 tahun.
- Sepeda Listrik
Pengendara tidak diharuskan memiliki SIM, namun usia minimalnya adalah 12 tahun.
6. Harga
- Motor Listrik
Harganya lebih mahal, mulai dari Rp 17 juta hingga Rp 40 juta, tergantung pada merek, model, dan fitur yang ditawarkan.
- Sepeda Listrik
Harganya lebih terjangkau, berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.
7. Dimensi dan Bobot
- Motor Listrik
Dimensi dan bobotnya lebih besar dan berat, membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih luas.
- Sepeda Listrik
Dimensi dan bobotnya lebih kecil dan ringan, sehingga mudah disimpan dan dibawa ke mana saja.
8. Biaya Perawatan
- Motor Listrik
Biaya perawatannya potentially lebih tinggi karena memiliki komponen yang lebih kompleks.
- Sepeda Listrik
Biaya perawatannya lebih rendah karena memiliki komponen yang lebih sederhana.
Untuk memudahkanmu, berikut tabel perbandingan motor listrik dan sepeda listrik:
Fitur | Motor Listrik | Sepeda Listrik |
Kecepatan | Lebih tinggi (hingga 80 km/jam) | Lebih rendah (dibatasi hingga 25 km/jam) |
Jarak Tempuh | Lebih jauh (hingga 150 km) | Lebih dekat (20-30 km) |
Tenaga | Lebih besar (di atas 1.000 watt) | Lebih kecil (500 watt) |
Fitur | Lebih lengkap (lampu sein, ABS, dll.) | Lebih sederhana |
Biaya Perawatan | Lebih tinggi | Lebih rendah |
Harga | Lebih mahal (Rp17-40 juta) | Lebih murah (Rp2-10 juta) |
Aturan Berkendara | Wajib SIM C | Tidak wajib SIM |
Dimensi & Bobot | Lebih besar & berat | Lebih kecil & ringan |
Pertimbangan dalam Memilih Motor Listrik dan Sepeda Listrik
Sebelum memilih antara sepeda listrik dan motor listrik, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu dipikirkan. Pertama, tentukan kebutuhanmu. Apakah kamu membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh atau hanya untuk mobilitas sehari-hari di dalam kota?
Kedua, pertimbangkan kecepatan dan jarak tempuh. Motor listrik umumnya lebih cepat dan mampu menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan sepeda listrik. Pikirlah seberapa jauh dan secepat apa kamu ingin bepergian.
Ketiga, pilih yang ramah lingkungan. Jika kamu peduli terhadap lingkungan, pilihlah sepeda listrik. Sepeda listrik tidak menghasilkan emisi langsung saat digunakan.
Keempat, pertimbangkan aktivitas fisik. Sepeda listrik masih memungkinkanmu berolahraga dengan mengayuh pedal, sedangkan motor listrik tidak. Pilihlah yang sesuai dengan keinginanmu.
Kelima, pahami aturan dan persyaratan di daerahmu. Pastikan kamu memiliki SIM jika hendak menggunakan motor listrik, jangan lupa juga untuk perhatikan batasan kecepatan yang berlaku.
Terakhir, hitunglah biayanya. Bandingkan biaya pembelian, operasional, dan perawatan untuk kedua jenis kendaraan. Sepeda listrik umumnya lebih murah, namun motor listrik bisa lebih hemat dalam jangka panjang.
Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX News. Download aplikasi OLX di Play Store atau App Store.