OLX News – Pasti banyak yang tidak menyangka jika pajak mobil Hyundai Ioniq 5 bisa dibawah Rp 500 ribu. Bahkan lebih murah dari pajak motor Honda PCX.
Informasi mengenai tarif pajak untuk mobil listrik Hyundai Ioniq 5 penting untuk diketahui. Sebab, kendaraan ini masih menjadi pilihan utama bagi pembeli yang berencana memiliki mobil listrik.
Pada awalnya Hyundai Ioniq 5 mulai tersedia di Indonesia pada tahun 2022, setelah diluncurkan di acara Indonesia International Motor Show (IIMS).
Menariknya, Ioniq 5 ini adalah kendaraan listrik pertama dari Hyundai yang dirakit di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat.
Dari segi ukuran, mobil yang dapat menampung 5 penumpang ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.647 mm. Sementara itu, jarak ke tanah mencapai 160 mm.
Mobil dari Korea Selatan ini tersedia dalam 4 variasi, dengan harga mulai dari Rp713 juta hingga Rp816 juta OTR Jakarta.
Bagi sebagian orang, Salah satu pertimbangan dalam membeli mobil adalah memperkirakan biaya pajak yang harus dikeluarkan setiap tahunnya.
Jika mempertimbangkan harga Ioniq 5 yang mencapai Rp 700 jutaan tentu masyarakat akan berpikir pajak yang harus dibayarkan bisa mencapai Rp 5 jutaan.
Menariknya jumlah pajak yang perlu dibayarkan untuk Varian Bluelink tahun 2023 oleh pemilik kendaraan ini kurang dari Rp500.000 setiap tahunnya, mungkin lebih mahal dari motor PCX.
Hal ini karena Hyundai Ioniq 5 tergolong mobil listrik yang mendapatkan insentif PKB 0% serta bebas dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 mengenai Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat.
Dengan demikian, pemilik Hyundai Ioniq 5 hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000, biaya administrasi STNK sebesar Rp200.000, serta biaya administrasi TNKB sebesar Rp100.000.
Jadi, total pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik mobil Hyundai Ioniq 5 adalah sebesar Rp 443.000. Untuk model tertinggi Signature Long Range 2022 ditawarkan seharga Rp640 juta secara tunai.
Sementara unit keluaran 2023 harganya sekitar Rp670 jutaan. Jika dibandingkan dengan unit baru, Hyundai Indonesia menjual Ioniq 5 mulai dari model Prime STD Range (PPN DTP) seharga Rp722 juta hingga Signature Long Range (PPN DTP) seharga Rp820 juta OTR Jakarta.
Menariknya, pajak tahunan (STNK) untuk Ioniq 5 varian termahal ini keluaran 2022 dan 2023 berkisar Rp1,1 jutaan, jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
Jika kamu memilih Ioniq 5 bekas dari tahun baru (1 tahun), masih ada beberapa jaminan dari pabrik yang berlaku. Terdapat garansi dasar selama 36 bulan atau 100.000 km.
Jaminan untuk komponen powertrain juga selama 36 bulan/100.000 km (mesin, transmisi/transaxle). Selain itu, ada garansi baterai 24 bulan/40.000 km.
Terakhir, sistem audio juga dijamin selama 24 bulan atau 40.000 km. Penting untuk dicatat bahwa garansi kendaraan tidak mencakup suku cadang yang digunakan untuk perawatan dan suku cadang yang aus.
Fitur Ioniq 5 Signature dilengkapi dengan tambahan Hyundai SmartSense untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Fitur tersebut mencakup Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), dan Blind-Spot View Monitor (BVM). Selain itu, juga tersedia Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Smart Cruise Control dengan fungsi Stop & Go (SCC w/ S&G), serta High Beam Assist (HBA).
Spesifikasi Ioniq 5
Dalam hal spesifikasi teknis, Hyundai Ioniq 5 Signature dipersenjatai dengan motor synchronous magnet permanen. Daya listriknya mampu mencapai kekuatan maksimum 217 PS dengan torsi 350 Nm.
Menurut klaim pabrikan, akselerasi dari 0-100 km/jam hanya memerlukan waktu 7,4 detik. Sementara untuk penggunaan sehari-hari, terasa nyaman, cepat, dan menyenangkan.
Tenaga disalurkan melalui transmisi single speed reduction gear yang sangat responsif. Ketika pedal gas diinjak sedikit, mobil langsung melaju.
Mudah sekali untuk beradaptasi dengan karakteristik motor listrik dari Hyundai ini. Konfigurasi suspensi depan Hyundai Ioniq 5 menggunakan MacPherson Strut di bagian depan dan multilink di belakang.
Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan di jalan perkotaan. Kuncinya adalah jarak sumbu roda 3.000 mm, yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan SUV besar seperti Palisade (2.900 mm) dan bZ4X (2.850 mm).
Melaju di jalan mulus terasa seperti berada dalam pesawat terbang. Sangat stabil dan tenang. Bila kamu memiliki anggaran dan ingin segera memiliki Ioniq 5 bekas, itu bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, pastikan untuk memeriksa kesehatan baterai di dealer resmi. Mengenai konsumsi energi, untuk menempuh hampir 100 km dari kapasitas baterai penuh, hanya menyisakan sekitar 80 persen.
Artinya, saat menghadapi berbagai kondisi lalu lintas jalan perkotaan hanya perlu pengisian tambahan sebesar 20 persen. Anda perlu mengisi 14,52 kWh untuk mendapatkan baterai yang penuh.