OLX News – Seperti diketahui throttle body merupakan komponen motor yang cukup penting. Karena itulah kamu harus service throttle body secara rutin.
Permasalahan yang terjadi pada bagian throttle body yang kotor bisa mengakibatkan motor menjadi brebet, bahkan mogok, karena adanya sumbatan sehingga pembakaran tidak sempurna.
Agar terhindar dari permasalahan tersebut, maka service throttle body secara berkala sangat penting membersihkan komponen tersebut dari kotoan.
Terdapat langkah-langkah dalam membersihkan throttle body yang mengontrol aliran udara pada sepeda motor injeksi.
Throttle body tidak memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan karburator. Namun, bagi motor dengan jarak tempuh yang sudah tinggi, pembersihan pada area throttle body sangat diperlukan.
Masalah Lemot pada Vario 125 Terkait dengan TPS
Jika malas melakukan service throttle body maka akan timbul berbagai masalah seperti akselerasi yang lemah atau lambat. Parahnya, mesin dapat menggerung sendiri meskipun gas tidak ditekan.
Gejala ini umumnya diakibatkan oleh kerusakan pada throttle position sensor (TPS), yang sering dialami oleh pengguna motor manapun, termasuk Vario 125.
Dapat dikatakan bahwa PGM-FI pada generasi tersebut dari segi komponen dan perangkat lunak tidak sehandal skubek Honda yang terbaru.
Sensor TPS sekarang jarang mengalami kerusaka. Kebiasaan yang dapat merusak sensor TPS adalah ketidakcocokan dalam frekuensi servis dan kualitas bahan bakar yang buruk.
Hal ini perlu diperhatikan, karena Honda telah memperhitungkan komponen-komponen yang memerlukan perawatan. Karena itu service throttle body sangat penting.
Solusi untuk Masalah Akselerasi Lemah atau Menggerung pada Motor Injeksi
Masalah ini biasanya disebabkan oleh rusak sensor TPS karena jarangnya servis throttle body dan kualitas bahan bakar yang rendah.
Jika nilainya tidak memenuhi syarat, biasanya mekanik akan mereset TPS dengan cara menghubungkan Data Link Connector (DLC) yang ada di motor. Setelah itu, putar kunci ke posisi ON, lalu lepaskan kabel jumper dari sensor EOT.
Cara Memperbaiki Sensor TPS Vario 125

Sebelum memahami langkah-langkah untuk memperbaiki sensor TPS pada Vario 125 yang mengalami kendala, penting bagi kamu untuk mengenali beberapa gejala dan penyebabnya.
Hal ini bertujuan agar perbaikan yang dilakukan lebih tepat dan prosesnya menjadi lebih mudah, sehingga motor bisa berfungsi normal kembali.
Salah satu cara untuk menjaga agar skuter kesayangan kamu tetap dalam kondisi terbaik adalah dengan melaksanakan perawatan secara rutin dan sesuai prosedur.
Salah satu masalah yang mungkin timbul pada skuter matic adalah ketika mesin brebet saat akselerasi pelan, dan saat gas diputar penuh, mesin malah mati serta timbul beberapa masalah lainnya.
Akselerasi gas akan tidak responsif, bahkan saat gas dipenuhkan, mesin bisa mati. Indikator lampu mil akan menyala secara terus-menerus, biasanya menandakan ada suara kedipan sebanyak 8 kali.
Karena sensor TPS Vario 125 yang mengalami kerusakan menyebabkan katup gas tak dapat mendeteksi atau membaca sinyal, sehingga ECU tidak bisa mengirimkan instruksi ke pompa bahan bakar dan injektor.
Intinya, ketika sensor TPS Vario 125 bermasalah, pencampuran udara dan bahan bakar tidaklah optimal. Untuk melakukan perbaikan, sebaiknya kamu melakukan service throttle body.
Jika kamu ingin mencoba sendiri maka persiapkan alat-alat yang diperlukan, antara lain: Obeng (+), kunci bintang untuk membuka sensor TPS Vario 125 / Beat FI / Mio M3 (ukuran T25), dan kertas aluminium foil secukupnya.
Pertama, buka penutup bodi Vario 125 menggunakan obeng (+) yang telah disiapkan. Kemudian masukkan kertas aluminium foil ke dalam lubang koin sensor TPS.
Tujuannya adalah untuk mengurangi penghalang di dalam lubang koin, sehingga sebagian dari sensor dapat kembali membaca data.
Tidak Sampai Rp 100 Ribu, Service Throttle Body Kotor Langsung Bersih
Dengan sistem injeksi, pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien dan dapat menghemat lebih dibandingkan dengan penggunaan karburator sebelumnya.
Pada motor berinjeksi terdapat throttle body, yang berfungsi mirip dengan karburator, yaitu mengatur aliran udara yang masuk untuk dicampur dengan bahan bakar.
Karena seringnya aliran udara, kotoran sering kali menempel pada throttle body yang dapat mengganggu kinerjanya.
Service throttle body dengan metode modern ini dapat dilakukan di bengkel resmi atau bengkel langganan dengan biaya mulai dari Rp 100 ribu untuk servis rutin setiap 5.000 km atau setiap 3 bulan.
Proses pembersihan tanpa perlu membongkar ini menggunakan cairan kimia khusus yang disemprotkan langsung ke throttle body melalui lubang filter udara.
Tak ketinggalan, komponen lain motor juga akan diperiksa, termasuk ban, rem, radiator, aki, filter udara, busi, ECU, serta rantai.
Untuk harga setiap bengkel tentunya berbeda-beda, harga disini hanya sebagai patokan service throttle body untuk motor kesayangan.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan service throttle body, permasalahan dan akibat jika tidak melakukan perawatan secara berkala.