Rabu, Agustus 6, 2025
BeritaPenjualan iPhone di China Menurun, Apa Penyebabnya?

Penjualan iPhone di China Menurun, Apa Penyebabnya?

iPhone di pasar China mengalami penurunan penjualan drastis karena berbagai penyebab. Cek apa saja penyebabnya! 

JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari pasar smartphone terbesar dunia. Penjualan iPhone di China mengalami penurunan drastis, sebuah pukulan telak bagi Apple yang selama ini mengandalkan negara Tirai Bambu sebagai salah satu pasar utama.

- Advertisement -

Analis ternama, Ming-Chi Kuo, mengungkapkan bahwa penjualan iPhone di China pada Desember 2024 anjlok hingga 10-12% daripada tahun sebelumnya. Penyebab utama penurunan ini berasal dari dugaan kuat karena kurangnya inovasi yang signifikan pada seri produk buatan Apple terbaru tersebut.

“Seri iPhone 16 dinilai gagal memikat konsumen China,” ujar Kuo dalam laporannya. “Peningkatan yang ditawarkan terlalu minim dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga konsumen merasa tidak ada alasan kuat untuk melakukan upgrade.”

- Advertisement -

Tantangan eSIM Jadi Pemicu

esim iphone

Situasi tersebut semakin parah saja dengan rumor mengenai iPhone 17 yang desas-desusnya akan mengandalkan eSIM secara eksklusif. 

- Advertisement -

Kebijakan ini konsumen khawatirkan akan menyulitkan user di China, mengingat tidak semua operator seluler di negara tersebut mendukung teknologi eSIM.

“Ketergantungan penuh pada eSIM akan menjadi hambatan besar bagi penjualan iPhone di China,” tambah Kuo. “Pasalnya, banyak konsumen masih bergantung pada SIM fisik.”

Prospek Gelap di Tahun 2025

Kuo memprediksi penurunan penjualan produk Apple tersebut, di China akan terus berlanjut pada paruh pertama tahun 2025. Bahkan, peluncuran seri SE 4 yang dinantikan tidak diyakini mampu membalikkan keadaan.

“Dampak iPhone SE 4 terhadap penjualan secara keseluruhan akan sangat terbatas,” ungkap Kuo. “Apple perlu menghadirkan inovasi yang lebih revolusioner untuk kembali menarik minat konsumen China.”

Secara global, Kuo memperkirakan penjualan iPhone pada tahun 2025 akan mencapai 225 juta unit, sedikit meningkat daripada tahun 2024. Namun, angka ini masih jauh dari target awal Apple yang prediksinya bisa mencapai 240 juta unit.

Apa Artinya bagi Apple?

Penurunan penjualan di China merupakan alarm bagi Apple. Perusahaan perlu segera melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk membalikkan keadaan.

Salah satu langkah yang bisa pabrikan asal US ini lakukan adalah dengan lebih memperhatikan kebutuhan konsumen China. Juga menghadirkan inovasi yang lebih sesuai dengan pasar lokal.

Secara keseluruhan Penurunan penjualan produk asal pabrikan US tersebut di China. Hal ini menjadi bukti bahwa konsumen semakin sering melakukan upgrade ke model terbaru dan fitur yang lebih canggih. 

Jika kamu termasuk salah satu pengguna yang ingin merasakan pengalaman menggunakan iPhone terbaru, namun memiliki budget yang terbatas, yuk cari versi bekasnya di OLX. Harga terjangkau dan transaksinya aman. Cobain sekarang! (RK/Z)


 

Populer.
Reka Harnis
Reka Harnis
Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
Berita Terkait