Sabtu, Maret 15, 2025
Lainnya
    Tips & TrikInilah Penyebab Aki Mobil Tekor dan Cara Mengatasinya

    Inilah Penyebab Aki Mobil Tekor dan Cara Mengatasinya

    JAKARTA – Berbicara tentang mobil, salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah aki. Aki merupakan suatu komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor, salah satunya mobil. 

    - Advertisement -

    Sebagai komponen sistem kelistrikan yang menyimpan energi listrik untuk kemudian didistribusikan ke komponen kelistrikan lain pada mobil, aki harus dirawat dan dijaga dengan baik. 

    Aki yang terawat dan terjaga, akan membuat performa mobil terus dalam kondisi yang baik. Apalagi bagi Anda yang berniat menjual mobil, merawat aki adalah salah satu tips merawat mobil agar harganya tetap bagus.

    - Advertisement -

    Tapi, yang sering jadi masalah adalah ketika aki mobil tekor, namun kita tidak tahu penyebabnya apa. Tentu hal ini akan merugikan bagi siapa saja yang memiliki mobil. 

    Baca juga: 6 Jenis Aki Mobil dan Fungsinya yang Perlu Kalian Pahami

    - Advertisement -

    Karena peranan aki yang sangat penting, jadi Anda harus tahu asal muasal kenapa aki bisa tekor. Untuk itu, yuk kita simak penjelasan selengkapnya!

    Penyebab Aki Mobil Tekor

    Penyebab aki mobil sampai bisa tekor itu banyak. Kita harus teliti dalam melakukan pengecekan, karena ketika tidak bertemu dengan akar masalahnya, bisa-bisa justru menimbulkan masalah baru.

    Beberapa penyebab aki tekor yaitu:

    Mobil Dipasang Aksesoris Berlebihan 

    Memodifikasi mobil adalah kesenangan tersendiri bagi sebagian orang, mulai dari memodif velg, body, lampu-lampu, dan juga komponen-komponen lainnya, tergantung dari selera pemilik mobil itu sendiri.

    Namun terkadang, modifikasi yang berlebihan juga dapat membuat aki mobil tekor, sekalipun itu masih baru. Karena jika kita tidak tepat, beberapa aksesoris mobil justru bisa menguras tenaga aki secara berlebihan.

    Maka, sangat penting sebelum melakukan atau menambahkan aksesoris, juga mengecek kekuatan aki supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Biasanya, yang membuat aki tekor adalah intensitas penggunaan audio dan juga lampu secara berlebihan.

    Mobil Jarang Digunakan

    Jika Anda adalah orang yang jarang bepergian, kemudian mobil di rumah didiamkan dalam jangka waktu yang lama, juga dapat membuat aki soak lho. Karena mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama, membuat mesin mobil tidak memanas.

    Otomatis, aki mobil tidak mendapat suplai listrik secara memadai. Dampaknya kapasitas kinerja pada aki mobil Anda akan kurang maksimal. Akibat selanjutnya, aki menjadi tekor dan sudah jelas bahwa kendaraan Anda sulit dihidupkan.

    Solusi untuk Anda yang jarang bepergian, cobalah memanaskan mobil setidaknya 1 atau 2 kali dalam seminggu.

    Baca juga: Apa Itu Thermostat AC Mobil? Cek Fungsi, Cara Membersihkan, Menyetel dan Menggantinya

    Baca Juga:  Indikator Aki Mobil Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri

    Belakangan ini, banyak pemilik mobil lebih memilih menggunakan aki mobil tipe basah. Alasannya karena banyak keuntungan yang bisa dirasakan ketika menggunakan aki tipe basah tersebut.

    Contoh keuntungan menggunakan aki basah adalah perawatan yang lebih mudah dan masa pemakaian yang lebih lama.

    Namun, terkadang pemilik mobil dengan aki tipe basah lupa bahwa aki tipe basah harus dilakukan pengecekan secara berkala. Karena jika air aku telah habis, aki pun tidak dapat bekerja secara maksimal. Ujungnya, aki yang digunakan akan tekor.

    Intensitas Penggunaan Mobil 

    Salah satu penyebab aki tekor adalah penggunaan mobil secara berlebihan. Contohnya ketika menggunakan mobil, lalu mesin dibiarkan terus menyala bahkan ketika sedang berhenti atau parkir. Hal itu terjadi karena mesin mobil menyala dalam intensitas waktu yang lama, akan membutuhkan daya listrik yang besar.

    Otomatis, aki mobil akan bekerja lebih ekstra agar mendapatkan penyaluran tegangan listrik. Dampaknya aki mobil akan lebih cepat habis dan menjadi tekor.

    Selain itu, kasus tersebut juga dapat mengurangi umur pemakaian komponen mobil lainnya. Karena semua komponen mobil itu memiliki masa pakainya masing-masing. 

    Baca juga: Mengenal Piston Mobil, Komponen dan Fungsinya

    Cara Mengatasi Aki Mobil Tekor

    Terdapat dua metode yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi terjadinya aki tekor. Pertama dan yang paling mudah adalah menggunakan jumper aki, tapi ingat, Anda harus berhati-hati.

    Metode pertama mengatasi aki mobil tekor:

    1. Mula-mula, dekatkan mobil Anda dan taruh tuas transmisi di posisi Parkir atau Netral. Pastikan semua komponen yang dapat menghantarkan listrik dalam keadaan mati.
    2. Kemudian hubungkan kabel jumper positif (berwarna merah) ke kutub aki positif. Begitu juga dengan kabel jumper negatif ke kutub aki negatif.
    3. Jika sudah terhubung, pasang sisi satunya ke bagian mesin yang berbahan besi. Jika sudah, coba hidupkan mesin mobil pen-jumper dengan menginjak pedal gas di atas 1000 rpm dan coba starter mobil yang mengalami aki tekor.

    Untuk cara yang kedua, Anda bisa mendorong mobil. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan apabila mobil Anda bertransmisi manual. Jadi tidak berlaku untuk matic yaa. 

    Cara melakukannya,yakni:

    1. Mula-mula masukkan tuas transmisi ke gigi dua kemudian injak kopling.
    2. Jika sudah, dorong mobil sampai melaju dengan cepat.
    3. Jika sudah melaju, coba lepaskan pedal kopling. Nah, apabila mesin telah hidup, biarkanlah menyala dalam waktu 15-30 menit, baru Anda jalankan.

    Baca juga: Hal yang Perlu Kamu Tahu Seputar Coating Mobil

    Baca Juga:  Sepeda Motor Tanpa Aki Tetap Bisa Dipakai, Tapi..

    Cara Melepas Aki Mobil

    Lalu, bagaimana cara melepas aki pada mobil? Nah, ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti ketika ingin mengganti aki mobil secara aman.

    Persiapkan Alat yang Digunakan

    Persiapkanlah semua peralatan terlebih dahulu agar Anda tidak mondar-mandir mengambil alat karena kurang memadai. Nah alat-alat yang harus disiapkan adalah tang, obeng, dan juga kunci pas. Dengan alat-alat itu, Anda sudah bisa melakukan pembongkaran aki.

    Pastikan Mesin Mobil dalam Kondisi Mati

    Poin ini jangan sampai terlewat, Anda harus memastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan mati. Karena jika mesin mobil dalam keadaan hidup, dapat mengakibatkan korsleting. Tentu ini sangat berbahaya bagi mobil juga Anda.

    Lepaskan Kutub Negatif

    Selanjutnya, tahap yang harus dilakukan adalah melepas terlebih dahulu kutub negatifnya. Kutub negatif ditandai dengan minus (-) dan warnanya hitam. Hal ini dilakukan juga agar tidak terjadi korsleting.

    Lepaskan Kutub Positif

    Kemudian lepaskan juga kutub positifnya. Pada umumnya, kutub positif aki memiliki tanda plus (+) dan warnanya merah. Cara melepaskannya pun sama dengan kutub negatif tadi, yaitu lepaskan kabel, baut kemudian klem.

    Lepaskan Bracket Aki

    Bracket menjadi penghubung antara aki dengan rangka mobil. Maka dari itu, setelah Anda melepaskan kutub negatif dan positif, Anda juga harus melepaskan bracket tersebut. Bracket aki bisa dilepas dengan menggunakan kunci pas nomor 10 atau 12.

    Angkat Aki Perlahan dan Jangan Miring

    Jika semua klem kutub positif dan negatif, baut, juga kabel sudah tidak tersambung lagi dengan aki, Anda bisa mulai mengangkat aki tersebut dari kerangka mobil. Perlu diperhatikan, bahwa dalam mengangkat aki, Anda tidak boleh melakukannya secara tergesa-gesa.

    Usahakan posisinya tidak miring agar cairan aki tidak tumpah. Karena cairan aki itu berkonsentrasi asam sulfat yang sangat pekat, jika cairan itu terkena kulit, tentu dapat menyebabkan iritasi.

    Baca juga: Memahami Power Steering, Fungsi dan Cara Kerjanya!

    Baca Juga:  Aki Kering Lebih Mahal daripada Aki Basah, Apa Alasannya?

    Cara Memasang Aki yang Benar

    Cara memasang aki mobil

    Sama seperti ketika melepas aki, cara pemasangannya pun harus dilakukan dengan hati-hati dan juga tepat. 

    Taruh Aki dengan Posisi Tegak Lurus

    Pertama, pastikan posisi aki dalam keadaan tegak lurus agar cairannya tidak tumpah. Jika sudah, letakkan aki ke tempat dudukannya secara perlahan dan hati-hati. Kemudian pastikan kembali aki sudah terpasang secara baik pada dudukannya agar tidak goyang dan menimbulkan bahaya.

    Pasang Kabel Kutub Positif

    Jika saat melepas Anda memulainya dengan memasang kabel pada kutub negatif, saat memasangnya Anda harus memulainya dari kutub positif. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi percikan api yang dapat membahayakan Anda. Karena akan menimbulkan korsleting pada mesin.

    Pasang Kabel Kutub Negatif

    Apabila kabel kutub positif sudah terpasang sempurna, pasanglah kabel bagian negatifnya. Jika ternyata muncul percikan api, jangan khawatir, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan tidak membahayakan.

    Karena percikan api ini akan berhenti dengan sendirinya jika kepala aki sudah Anda pasang secara sempurna.

    Baca juga: Mengenal Stabilizer Mobil dan Cara Kerjanya

    Pastikan Seluruh Klem dan Kabel Terpasang dengan Benar

    Tahap pemasangan aki selanjutnya adalah memastikan seluruh klem dan kabel terpasang dengan benar. Jangan sampai ada kabel yang terkunci atau kendor, karena nantinya mobil tidak akan menyala.

    Menyalakan Mobil

    Jika semua langkah sudah diikuti dan dipastikan sudah dilakukan secara tepat, selanjutnya Anda bisa mulai menyalakan mesin mobil. Jika sudah menyala, jangan langsung dimatikan, tunggulah selama beberapa menit agar semua komponen mesin bekerja dengan baik.

    Jika sudah menyala dalam beberapa menit dan mesin sudah mulai panas, mulailah Anda bawa jalan mobil tersebut. Pastikan mobil sudah dalam keadaan yang nyaman seperti semula.

    Tapi bagaimana jika mesin mobil tidak mau menyala?

    Terpaksa Anda harus mengulangi pemasangan akinya lagi. Karena bisa jadi ada langkah yang kurang tepat saat Anda melakukan pemasangannya. 

    Namun jika Anda ragu, ada baiknya bawa mobil ke bengkel agar mendapat penanganan yang maksimal.

    Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual di OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah, dan kamu bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal. Tanpa biaya tersembunyi alias no hidden fee!

    Populer
    Berita Terkait