News.OLX – Kompresor AC mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil. Komponen ini merupakan pusat kendali sistem AC dalam mobil. Tugasnya adalah menghisap dan juga menekan freon masuk ke sistem AC Mobil.
Tidak heran jika komponen ini rusak atau alami masalah, maka sistem AC mobil juga ikut terganggu dan tidak dapat menghasilkan udara yang dingin serta sejuk.
Lantas, apa saja hal yang dapat membuat kompresor AC mobil rusak? Berikut ulasannya.
1. Kotoran dan kontaminan
Salah satu penyebab utama kerusakan kompresor AC mobil adalah menumpuknya kotoran. Kotoran ini meliputi debu, kontaminan, dan kerak mineral yang berasal dari koil kondensor.
Tumpukan atau endapan tersebut dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan kompresor bekerja lebih keras, akhirnya menyebabkan kerusakan.
2. Kelembaban
Kelembaban yang tinggi dalam sistem AC mobil dapat menyebabkan korosi pada kompresor. Korosi ini dapat merusak bagian-bagian penting dalam kompresor dan mengurangi kinerjanya.
3. Kehabisan Oli
Oli adalah pelumas yang penting dalam kompresor AC mobil. Jika kompresor kehabisan oli, gesekan antar bagian dalam kompresor akan meningkat, yang dapat menyebabkan kerusakan.
4. Overheating
Panas berlebih pada kompresor juga dapat menyebabkan kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah pada sistem pendinginan atau pemakaian AC yang berlebihan.
Ciri-ciri kompresor rusak
Berikut adalah ciri-ciri kompresor AC mobil yang alami kerusakan.
1. Suara kasar
Jika kompresor AC mobil mengeluarkan suara kasar atau berisik saat dioperasikan, ini bisa menjadi tanda bahwa kompresor mengalami kerusakan. Suara ini dapat disebabkan oleh gesekan antar bagian dalam kompresor yang aus atau rusak.
2. AC tidak dingin
Salah satu ciri yang paling jelas dari kompresor yang rusak adalah ketidakmampuannya untuk menghasilkan udara dingin.
Jika AC mobilmu tidak mengeluarkan udara dingin atau hanya mengeluarkan udara dingin dalam waktu yang singkat, kemungkinan besar kompresor mengalami masalah.
3. Kebocoran refrigerant
Kompresor AC mobil yang rusak juga dapat menyebabkan kebocoran refrigerant. Jika kamu melihat tanda-tanda kebocoran refrigerant seperti bercak basah di sekitar kompresor atau pipa AC, ini bisa menjadi indikasi bahwa kompresor mengalami kerusakan.
4. Suhu yang tidak stabil
Jika suhu yang dihasilkan oleh AC mobil tidak stabil atau berfluktuasi, ini bisa menjadi tanda bahwa kompresor mengalami masalah. Suhu yang tidak stabil dapat disebabkan oleh kerusakan pada kompresor yang mengganggu aliran refrigerant.
5. Getaran yang tidak normal
Kompresor AC mobil yang rusak dapat menghasilkan getaran yang tidak normal saat dioperasikan. Getaran ini dapat dirasakan pada bagian dashboard atau kemudi mobil.
Getaran yang tidak normal ini dapat menjadi indikasi bahwa kompresor mengalami masalah dan perlu diperiksa lebih lanjut.
Solusi untuk kompresor rusak
Jika kamu mengalami masalah dengan kompresor, ada beberapa solusi yang dapat kamu coba. Berikut penjelasannya.
1. Periksa dan bersihkan
Periksa apakah ada kotoran atau kontaminan yang menumpuk di sekitar kompresor AC mobil. Bersihkan dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengganggu kinerja kompresor.
2. Isi ulang oli
Jika kompresor kehabisan oli, isi ulang dengan oli yang direkomendasikan oleh produsen mobilmu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pengisian oli dengan benar.
3. Perbaiki kebocoran
Jika terdapat kebocoran refrigerant, perbaiki kebocoran tersebut dan isi ulang refrigerant sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
4. Konsultasikan ke bengkel
Jika kamu tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya konsultasikan masalah kompresor AC mobilmu ke bengkel yang terpercaya. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan mendalam dan memberikan solusi yang tepat.
Kalau mau kabin mobil tetap sejuk, jangan abai dengan kondisi AC mobil kamu, ya! Segera lakukan pengecekan dan perbaikan jika dibutuhkan!
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!