Royal Enfield Classic 350 dan Hunter 350 memiliki sejumlah perbedaan, seperti dari segi konsumsi BBM atau pengapian.
News.OLX – Belakangan ini, pamor Royal Enfield tampak menggeliat kembali. Di antara jajaran produknya, Royal Enfield Classic 350 dan Hunter 350 jadi model terlaris. Namun, masing-masing motor ini tetap mempertahankan ciri khasnya, kendati sama-sama terkenal karena daya tarik yang kuat dan performa yang mantap.
Royal Enfield Classic 350 vs Hunter 350, Ini Perbedaannya
Sebelum memutuskan untuk membeli, cermati perbandingan antara Classic 350 dan Hunter 350 berikut ini.
1. Jarak Tempuh
Bila membandingkan jarak tempuh Royal Enfield Classic 350 dan Hunter 350, Classic jelas lebih unggul dengan catatan 41,55 km/l. Di sisi lain, Hunter menawarkan jarak tempuh yang sedikit lebih rendah yaitu 36,2 km/l.
Jangkauan Classic yang lebih tinggi tersebut menjadikannya varian yang lebih irit BBM daripada Hunter. Model ini cocok baik untuk touring jarak jauh maupun perjalanan harian.
Sementara itu, meski jarak tempuh Hunter sedikit lebih rendah, namun masih tergolong hemat bahan bakar sebagaimana Classic. Hunter agaknya lebih sip untuk rute pendek atau riding di dalam kota.
2. Tenaga
Berikutnya, motor Royal Enfield Classic 350 memiliki tenaga yang memadai, sebesar 20,21 PS pada 6100 rpm, untuk berkendara dengan nyaman di berbagai jenis medan. Tenaga yang stabil di berbagai kecepatan ini memungkinkan Classic untuk tetap patuh saat bermanuver.
Di sisi lain, output tenaga Hunter sedikit lebih tinggi, yakni 20,4 PS pada 6100 rpm. Artinya, model ini memiliki tenaga yang lebih dahsyat, sehingga tingkat akselerasi dan responsivitasnya pun lebih baik.
Tenaga ekstra ini dapat menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih dinamis. Jadi, pengendara bisa melibas aneka medan berat sembari menikmati akselerasi cepat jika perlu.
3. Mesin
Mesin Royal Enfield Classic 350 beroperasi dalam empat langkah asupan, kompresi, tenaga, dan pembuangan. Selain itu, mesin varian ini juga berpendingin air-oil, yang mana menggunakan kombinasi udara dan oli untuk menjaga suhu selama pengoperasian.
Dengan pengapian busi, mesin menyulut campuran udara dan bahan bakar menggunakan busi untuk menghasilkan tenaga. Terakhir, Classic dipersenjatai konfigurasi silinder tunggal di mana proses pembakaran berlangsung.
Sebaliknya, Hunter menggunakan mesin satu silinder. Mesinnya juga beroperasi berdasarkan siklus empat langkah. Dengan SOHC, mesin Hunter memanfaatkan camshaft tunggal pada kepala silinder untuk mengendalikan katup masuk dan buang.
4. Pengapian
Royal Enfield Classic 350 ditopang oleh Electronic Fuel Injection (EFI) untuk pengapiannya. Sederhananya, EFI merupakan sistem modern yang mampu mengontrol pengiriman bahan bakar ke mesin dengan akurat.
EFI ini sendiri telah menggantikan karburator tradisional. Teknologi tersebut memungkinkan Classic tetap irit BBM berkat rasio campuran bahan bakar dan udara yang lebih presisi. Terlebih lagi, sistem EFI ini juga hadir dengan diagnostik onboard untuk mempermudah troubleshooting dan perawatan mesin.
Di sisi lain, sistem pengapian Hunter 350 diatur oleh ECU. Jadi, waktu dan durasi pengapian busi diatur secara elektronik. ECU pada motor ini tidak pernah berhenti mengawasi parameter mesin dan menyesuaikan waktu pengapian yang sesuai demi performa terbaik.
5. Tripmeter
Terakhir, walau motor Classic masih mengusung tripmeter analog, model Hunter telah dilengkapi dengan tripmeter digital yang modern.
Tripmeter analog pada Classic menampilkan estetika klasik dan praktis dalam format tradisional. Sedangkan tripmeter digital pada Hunter menyuguhkan fitur yang lebih canggih, seperti pembacaan angka yang akurat, kecepatan rata-rata, dan konsumsi BBM.
Tampilan digital ini memudahkan pengendara untuk melacak statistik perjalanan bebas ribet.
Setelah melihat perbandingan aspek-aspek tadi, jelas kalau Royal Enfield Classic 350 sangat sempurna untuk konsumen yang menyukai estetika vintage. Sebaliknya, Hunter lebih recommended buat kamu yang mengutamakan teknologi terbaru.
Terlepas dari itu, kedua sepeda motor asal India ini sama-sama unggul dalam memuaskan semua pecinta otomotif lewat spesifikasi masing-masing.
Cari motor bekas yang nggak abal-abal? Buka OLX untuk mendapatkan penawaran terbaik! Cari dan beli motor bekas jadi makin praktis dengan download aplikasi OLX, tersedia gratis di Google Play Store dan App Store.