OLX News – Toyota Land Cruiser salah satu keluarga Toyota yang memiliki perjalanan sejarah panjang. Berawal dari mobil berat hingga menjadi mobil kelas premium.
Di Indonesia, Toyota Land Cruiser pertama kali dikenal luas di kalangan tentara dan kepolisian. Kemudian, mobil ini berkembang menjadi pilihan terpercaya untuk sektor pertambangan dan pertanian.
Sedangkan sejarah awal Toyota Land Cruiser ternyata berhubungan erat dengan kekalahan Jepang di tangan Amerika Serikat pada Perang Dunia Kedua.
Sejak tahun 1945-1950, Jepang, sebagai negara yang kalah, dilarang untuk memproduksi kendaraan militer sendiri oleh AS.
Pada tahun 1950, ketika AS terlibat dalam perang Korea, mereka sangat memerlukan kendaraan militer. Jepang kemudian ditawarkan untuk membuat 100 unit mobil berdasarkan desain dari jeep Willys.
Pada tahun 1951, prototipe mobil tersebut diperkenalkan. Dikenal sebagai Toyota Jeep BJ, inilah yang menjadi pendahulu Toyota Land Cruiser.
Sementara itu, Jeep BJ memiliki ukuran yang lebih besar dari Willys, dilengkapi mesin bensin Tipe B 3.4L 6 silinder yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 85 hp/3600 rpm dan torsi 215 Nm/1600 rpm.
Mobil yang dikenal sebagai hardtop terus mengalami pengembangan. Pada awal tahun 90-an, Toyota mengubah Land Cruiser menjadi kendaraan keluarga yang dapat digunakan di berbagai medan.
Toyota Jeep BJ: Cikal Bakal Land Cruiser (1951-1955)
Toyota Land Cruiser dimulai dari prototipe kendaraan Toyota “Jeep” BJ yang dikembangkan pada bulan Januari 1951, terinspirasi oleh Jeep Willys.
Unit ini pertama kali diuji oleh pengemudi Toyota, Ichiro Taira. Jeep BJ berhasil mendaki hingga tingkat enam Gunung Fuji, menjadikannya kendaraan pertama yang mencapai puncak tersebut.
Pengujian tersebut disaksikan oleh Badan Polisi Nasional Jepang (NPA). Terkesan dengan daya tahan kendaraan ini, NPA memutuskan untuk memesan 289 unit sebagai mobil patroli resmi mereka.
Pada tahun 1953, generasi pertama Toyota Land Cruiser, atau Toyota Jeep BJ, mulai diproduksi di Pabrik Toyota Honsya dan Arakawa Bankin Kogyo KK.
Sekarang, pabrik tersebut dikenal dengan nama ARACO dan merupakan bagian dari Toyota Auto Body Co. Sedangkan pada tahun 1954, nama Land Cruiser diperkenalkan.
Nama ini menggantikan sebutan Jeep yang sebelumnya digunakan menjadi Toyota Land Cruiser BJ. Ada desas-desus yang menyebutkan bahwa nama itu terinspirasi dari Land Rover.
Toyota Land Cruiser Seri 20 atau FJ Series (1954-1959)
Generasi kedua Toyota Land Cruiser resmi diluncurkan pada bulan November 1955. Mengusung nama FJ, ini adalah versi yang lebih baik dari BJ.
Kendaraan ini dirancang dengan tampilan yang lebih menarik untuk konsumen sipil, dengan menggunakan mesin 6 silinder segaris Tipe F berkapasitas 3.9L.
Land Cruiser terus berkembang pesat mengikuti kebutuhan pasar militer. Mereka memperkenalkan varian pick-up dan station wagon dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang.
Pada tahun 1958, versi station wagon mulai diproduksi di Brasil, menjadikannya sebagai mobil pertama dari Toyota yang dibangun di luar Jepang.
Generasi Land Cruiser FJ 40 Series, Paling Populer (1960-1984)
Generasi Land Cruiser FJ40 dikeluarkan dan menjadi titik terang dalam sejarah Toyota Land Cruiser. FJ40 dilengkapi dengan mesin Tipe F berkapasitas 3.9L dan tetap menggunakan transmisi 3 percepatan.
Penjualan Land Cruiser terus meningkat, dimulai dari tahun 1965 dan berlangsung selama sepuluh tahun ke depan, Land Cruiser dinobatkan sebagai model Toyota terlaris di Amerika Serikat.
FJ40 terus mengalami perkembangan, hingga tahun 1981 model ini mendapatkan rem cakram di bagian depan. Di Indonesia, Toyota Land Cruiser FJ40 dikenal sebagai hard top. Masa produksi seri FJ40 ini cukup panjang, berlangsung sekitar 24 tahun di seluruh dunia.
Generasi Toyota Land Cruiser 70 Series (1984-Sekarang)
Untuk bersaing dengan kompetitor, Toyota meluncurkan Land Cruiser 70 Series dalam dua kategori yaitu, heavy duty dan light duty.
Untuk segmen heavy duty, kendaraan ini dibuat lebih kokoh, dengan bodi dari baja dan kaca yang hampir tegak.
Versi light duty awalnya dikenal sebagai Bundera, lalu berganti nama menjadi Prado pada tahun 1990. Desainnya lebih menarik, serta memberikan kenyamanan saat berkendara.
Yang menarik, Land Cruiser 70 Series masih diproduksi. Bahkan hingga saat ini, beberapa negara masih menawarkan model ini.
Generasi Seri 80, Cikal Bakal Land Cruiser Modern (1989-1998)
Selama periode ini, Toyota Land Cruiser mulai dirancang sebagai kendaraan yang lebih cocok untuk keluarga. Di Indonesia, seri 80 dikenal dengan sebutan VX.
Toyota Land Cruiser VX diperkenalkan pertama kali di Tokyo Motor Show tahun 1989. Model seri 80 ini tampil sebagai kendaraan off-road yang modis, mewah, dan nyaman untuk dikemudikan.
Desain Toyota Land Cruiser seri 80 memiliki bentuk yang membulat hampir di semua sudut. Semua model seri 80 sudah dilengkapi dengan penggerak 4×4 yang aktif sepanjang waktu.
Dengan ukuran yang besar, Toyota Land Cruiser seri 80 menawarkan tiga pilihan mesin, yaitu 3F-E (bensin), 1HD-T (diesel), dan 1HZ.
Di Indonesia, Toyota Land Cruiser seri 80 yang masuk secara resmi melalui PT Toyota-Astra Motor pada tahun 1995 hanya menggunakan mesin diesel, baik yang ber-turbo (1HD-T) maupun yang tanpa turbo (1HZ).
Itulah sejarah panjang Toyota Land Cruiser yang banyak melahirkan mobil-mobil tangguh hingga menjadi mobil kelas premium. (TP/Z)
