Kode negara Indonesia +62 ternyata ada sejarah dibaliknya. Simak bagaimana +62 jadi kode Indonesia di sini!
News.OLX – Ketika mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal, biasanya akan ada kode +62 di depan nomor tersebut. Yang mana, ini merupakan kode negara Indonesia.
Seperti halnya tanah air kita, negara lain pun juga punya kode yang berbeda, lho. Namun, mengapa kode Indonesia itu +62 dan bukan yang lain? Mari temukan jawabannya dalam penjelasan berikut ini!
Kenapa Tiap Negara Punya Kode Masing-Masing?
Kalau kamu perhatikan, setiap negara itu memiliki kodenya masing-masing yang selalu berawalan dengan tanda +. Misalnya seperti +82 untuk Korea Selatan atau +81 untuk Jepang.
Nah, ada alasan mengapa setiap negara ini kemudian punya kodenya masing-masing yang berbeda. Semua ini sebetulnya tercipta oleh badan ITU yang berada langsung di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Melansir dari ITU,[1] mereka memiliki tujuan untuk memfasilitasi koneksi internasional agar seluruh bangsa bisa berkomunikasi. Nah, salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menyusun kode negara ini.
Apa fungsinya kode negara ini terbentuk? Tentunya untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi secara global melalui satelit.
Nah, karena itulah kemudian ITU pada tahun 1960 setuju untuk membuat kode panggilan yang berbeda untuk tiap negara. Kode-kode ini disusun berdasarkan beberapa wilayah sebagai berikut.
- 1 untuk wilayah North dan Middle America.
- 2 untuk wilayah Afrika.
- 3 dan 4 untuk area Eropa dan sekitarnya.
- 5 untuk area Amerika Selatan.
- 6 untuk area Oseania, Australia dan sekitarnya.
- 7 untuk Rusia.
- 8 untuk Asia Timur.
- 9 untuk Asia Barat dan Timur Tengah.
Berdasarkan zona-zona ini lah kemudian berbagai negara memiliki kode yang berbeda.
Bagaimana +62 Jadi Kode Negara Indonesia?
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, ITU telah membentuk 9 zona untuk lebih 9 kelompok wilayah.
Nah, angka zona inilah yang menjadi angka pertama dalam tiap kode panggilan. Misalnya Amerika Serikat berada di Amerika bagian Utara. Karena itu, AS kemudian memiliki kode +1 untuk negaranya.
Sedangkan, Indonesia letaknya berada di dekat benua Australia, seperti halnya juga dengan Timor Leste. Maka dari itu, 6 menjadi angka pertama dalam kode negara Indonesia dan Timor Leste.
Lalu, bagaimana dengan angka 2 di belakangnya? Angka ini sebetulnya menunjukkan negara tersebut, yaitu Indonesia. Karena itu, digit kedua ini akan berbeda di tiap negara.
Selain menunjukkan negara, digit kedua ini juga menunjukkan kapasitas dari jaringan dari negara tersebut.
Jumlah digit pada kode panggilan ini tidak selalu terdiri dari dua angka karena ada pula yang terdiri dari tiga digit, seperti Timor Leste. Ini umumnya ITU berikan pada negara yang masih kecil atau baru berdiri.
Kode dapat Berubah akibat Politik
Meskipun setiap negara telah memiliki kodenya masing-masing, tetapi ini masih dapat berubah, lho. Salah satu faktor penyebabnya adalah akibat adanya gejolak politik.
Misalnya, negara Korea Selatan dan Utara yang keduanya dulu merupakan satu negara berdaulat. Namun, akibat terjadinya perang dunia dan perpecahan wilayah, akhirnya ITU memberikan kode baru untuk Korea Utara yang terdiri dari tiga digit.
Sama halnya juga dengan Timor Leste yang kemudian memisahkan diri dari Indonesia. Sehingga, mereka pun ITU berikan kode yang baru yang terdiri dari tiga digit yang berbeda dengan kode negara Indonesia.
Nah, begitulah sedikit kisah dibalik terciptanya +62 sebagai kode negara Indonesia dan bagaimana kode negara lain tercipta.
Bila kamu ingin mencari nomor telepon untuk kode Indonesia, kamu bisa temukan di OLX, ya. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!