Menghilangkan penyakit mesin lemot bagi bengkel ini bukan perkara sulit. Tinggal bawa ke bengkel Provis Autolab Bintaro, tenaga mobil yang awalnya lemot bisa dibuat kembali ‘greng’.
News.OLX – Mobil bermesin diesel memang sudah tidak perlu diragukan lagi soal tenaganya. Dengan torsi berlimpah, tanjakan ekstrim pun seakan gak berarti bagi mobil-mobil berbahan bakar diesel ini.
Namun kekuatan mobil ini pun serupa dengan mobil bensin, jika tidak mendapatkan perawatan yang layak, serta asal meminum BBM diesel kurang berkualitas, tenaganya pun perlahan tapi pasti bakal lemot.
Setidaknya ada lima penyebab tenaga mobil menjadi lemot dan loyo, berikut penjelasannya:
Filter Solar Kotor
Filter solar kotor jadi salah satu masalah utama mesin jadi kurang bertenaga. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya debit dan volume bahan bakar yang dibutuhkan. Akhirnya mesin kekurangan campuran bahan bakar sehingga tenaganya menjadi tidak maksimal.
Filter yang kotor juga membuat proses penyaringan kurang maksimal. Apalagi jika bahan bakar yang dipakai juga kurang baik, kotoran dari bahan bakar ini akan masuk ke pompa injeksi yang menyebabkan tekanan injeksi bermasalah.
Pompa Tekanan Solar Lemah
Pompa tekanan atau press pump biasanya terpasang pada filter solar atau dekat pompa injeksi. Alat ini memiliki fungsi penting, untuk menarik solar dari dalam tangki.
Nah, jika pompa tekanan ini lemah, berpotensi menyebabkan melambatnya pasokan bahan bakar yang sebenarnya dibutuhkan mesin. Akibatnya campuran bahan bakar dan udara tidak lagi ideal dalam menghasilkan tenaga mesin.
Ciri-ciri pompa tekanan yang sudah melemah terindikasi dari susahnya menghidupkan mesin kendaraan.
Injection Pump Bermasalah
Injection pump bertugas mengalirkan bahan bakar solar bertekanan ke masing-masing injektor. Tekanan dalam pompa injeksi memiliki ukuran berbeda-beda tergantung masing-masing mobil.
Namun ketika tekanan pompa injeksi kurang atau bahkan melebihi tekanan yang direkomendasikan, maka mesin diesel pasti bermasalah.
Indikasi dari masalah yang timbul bisa dilihat jelas dari asap hitam yang tebal hingga kehilangan tenaga.
Injection Timing Tidak Tepat
Nilai dan posisi injection timing dalam mesin diesel sangat jarang berubah, ternyata bisa saja berada dalam posisi tidak tepat. Akhirnya mesin diesel menjadi kurang bertenaga. Injection timing adalah waktu injektor membuka nozzle untuk menyemprotkan bahan bakar.
Kondisi injection timing yang berubah dan tidak sesuai spesifikasi mesin dapat membuat tenaga mobil menjadi kurang bertenaga. Bahkan terkadang muncul asap hitam terlalu berlebih di knalpot.
Tekanan Kompresi Ruang Bakar Mesin Rendah
Mesin diesel yang kurang bertenaga memang banyak dipengaruhi masalah berbau bahan bakar. Termasuk tekanan kompresi ruang bakar mesin sudah terlalu rendah.
Tekanan kompresi memang mempengaruhi tenaga mesin diesel. Mesin diesel membutuhkan tekanan kompresi tinggi, sekiranya 30 kgm. Sangat jauh jika dibandingkan kompresi mesin bensin yang ada di kisaran 10/11 kgm.
Kalau tekanan kompresi menurun, campuran bahan bakar dengan udara lebih sulit diledakkan. Akibatnya apa? Sudah pasti tenaga mesin berkurang.
Nah, untuk mengembalikan tenaga mobil yang lemot, sudah pasti butuh penanganan dari ahli, baik itu mekanik dari bengkel resmi, ataupun bengkel umum.
Salah satu bengkel yang direkomendasikan adalah Provis Autolab Bintaro. Bengkel ini sudah sangat berpengalaman dalam urusan pengerjaan perbaikan maupun perawatan berbagai merek mobil.
“Kami sudah cukup berpengalaman dalam bidang otomotif terutama di bidang jasa bengkel, dimana kita sudah berdiri sejak tahun 1996 dan tidak memiliki cabang dimanapun. Hampir semua merk mobil bisa kita handle, karena kita selalu update software terkini untuk setiap mobil dan merk yang berbeda. Kami juga memiliki banyak sekali special tools untuk mendukung analisa dan diagnosa kami terhadap penyakit di mobil,” terang Jasin, Owner Provis Autolab Bintaro.
Provis Autolab Bintaro punya TUSS untuk bikin tenaga mobil kembali ‘greng’
Menghilangkan penyakit mesin lemot bagi bengkel ini bukan perkara sulit. Tinggal bawa ke bengkel Provis Autolab Bintaro, tenaga mobil yang awalnya lemot bisa dibuat kembali ‘greng’.
“Bengkel kami sangat mengedepankan kenyamanan. Bersih dan dilengkapi ruang tunggu AC dengan tempat duduk yang nyaman. Selain itu jumlah stall service-nya juga banyak untuk menghindari antrean serta jumlah dan skill mekanik yang baik untuk menjamin hasil dari pekerjaan,” tambah Jasin.
Keunggulan lain dari bengkel ini adalah harga yang bersaing serta mekanisme pembayaran yang cukup fleksibel. “Jadi jangan khawatir untuk masalah harga dan meknisme pembayaran, di Provis Autolab kami menyediakan opsi cicilan 0% selama 6 bulan dengan harga, hasil dan kualitas yang tentunya sangat bersaing,” lanjutnya.
Mengatasi kendala tenaga mesin yang ngempos, Provis Autolab Bintaro memiliki sistem bernam Tune Up Semi Sport (TUSS) untuk diaplikasikan pada semua jenis dan merek mobil.
“Sudah banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kondisi mesin lemot dan sudah sering bolak-balik bengkel tapi penyakitnya gak hilang-hilang juga. Tapi pas dibawa ke bengkel kami, langsung ketemu solusinya,” beber Dayat, Senior Supervisor di bengkel Provis Autolab Bintaro.
Uniknya lagi, setelah mobil konsumen kelar mendapatkan TUSS, bukan hanya tenaga mesin jadi ‘greng’ kembali, tapi efisiensi penggunaan bahan bakar juga meningkat.
Dijelaskan oleh Dayat, proses TUSS ini bertujuan untuk menyempurnakan serta mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin. Yang kemudian diikuti dengan berbagai efek positif dari proses TUSS tersebut, diantaranya bisa mendegradasi oktan BBM serta meningkatkan tenaga.
“Mobil-mobil yang tenaganya ngempos setelah menjalani proses TUSS langsung kembali galak,” terang Dayat.
Menurutnya aplikasi atau pekerjaan TUSS bisa dilakukan di semua mobil bensin dan diesel, baik itu turbo atau non turbo, dan mobil mewah seperti BMW atau Mercedes keluaran terbaru, hingga mobil-mobil kebanyakan seperti Toyota, Honda, Suzuki, Nissan, dan Hyundai, semua bisa.
Proses TUSS ini tidak memiliki dampak negatif apapun kepada mesin. Dayat hanya mengingatkan dalam konteks bercanda, jika mobil konsumen sudah melakukan TUSS di Provis Autolab, sebaiknya harus lebih intens melakukan pengecekan di sektor kaki-kaki dan sistem pengereman.
“Jadi saran kami kalau mobil sudah TUSS, lebih sering-sering aja ngecek fungsi pengereman, karena tenaga mesin mobil sudah jauh lebih bertenaga,” pungkasnya.
Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX Member of Astra. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.