Mau beli asuransi mobil bekas? Pahami depresiasi, pilih TLO atau Comprehensive sesuai usia mobil, dan jangan lupa balik nama polis. Simak 4 tips krusial ini.
OLX News – Keputusan membeli mobil bekas seringkali didorong oleh harga yang jauh lebih terjangkau, bahkan memungkinkan seseorang memiliki model atau merek yang sudah langka di pasaran.
Namun, menghemat biaya pembelian hanyalah permulaan. Mobil bekas umumnya menuntut biaya perawatan dan perbaikan yang lebih tinggi karena penurunan performa dan usia pakai.
Belum lagi, risiko kerugian akibat kecelakaan atau pencurian tetap mengintai.
Tiga Dekade Garda Oto: Konsistensi Peace of Mind, Hadirkan Senyum Jutaan Pemilik Kendaraan
Oleh karena itu, asuransi kendaraan adalah investasi wajib bagi pemilik mobil bekas. Untuk
memastikan Anda memilih perlindungan yang tepat dan tidak salah langkah, berikut adalah 4 poin krusial yang harus Anda perhatikan:
1. Pahami Depresiasi dan Kondisi Aktual Kendaraan
Mobil adalah aset yang mengalami depresiasi (penyusutan nilai) cukup tinggi. Saat membeli mobil bekas, terutama yang berusia di atas 5 tahun, Anda harus realistis: kualitas mesin dan performa sudah menurun signifikan.
- Jangan hanya terpukau tampilan luar yang dipoles. Usia, intensitas penggunaan, dan
jarak tempuh sangat berpengaruh. Mobil berusia di atas 15 tahun, misalnya, berpotensi
memiliki masalah mesin yang merepotkan. - Penting untuk mencermati kualitas mesin karena ini akan memengaruhi potensi
kerusakan dan klaim di masa depan.
2. Tentukan Jenis Asuransi Berdasarkan Usia Mobil
Sama seperti mobil baru, Anda bisa memilih antara asuransi Comprehensive (melindungi
kerusakan kecil hingga total) atau Total Loss Only (TLO) (hanya melindungi kerugian total
akibat kerusakan parah atau pencurian). Pemilihan untuk mobil bekas menjadi lebih krusial
karena tingginya kerentanan.
- Usia Mobil ≤ 5 Tahun: Sebaiknya pilih Comprehensive. Biaya perbaikan kerusakan
kecil akan diringankan, yang sangat membantu mengingat mobil bekas lebih rentan
membutuhkan perbaikan rutin. - Usia Mobil > 5 Tahun: Anda bisa beralih ke TLO. Perlindungan ini lebih ekonomis,
fokus pada risiko terberat seperti kehilangan atau kerusakan total. - Selalu Tambahkan Perluasan Pertanggungan: Jangan lupakan perlindungan
tambahan untuk risiko spesifik seperti banjir, bencana alam, atau pertanggungan pihak
ketiga.
3. Pastikan Balik Nama Polis Asuransi (Jika Ada Kredit)
Jika Anda membeli mobil bekas yang masih dalam masa angsuran, hal pertama yang harus
Anda lakukan adalah balik nama polis asuransinya. Biasanya, asuransi sudah dijual sepaket untuk mobil yang dibeli secara kredit. Untuk itu, segala kegiatan yang berhubungan dengan mobil tersebut harus diketahui perusahaan asuransi. Hal ini wajib Anda lakukan demi menjaga keamanan mobil.
Asuransi Astra Lewat Garda Oto Raih Service Quality Award 2025, Bukti Layanan Terbaik!
Jadi, jika mobil yang sudah di tangan Anda mengalami risiko, Anda sebagai pemilik baru bisa mengajukan klaim ke perusahaan asuransi terkait. Sebaliknya, jika kegiatan jual-beli tersebut tidak dilaporkan ke perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi tidak memiliki kewajiban untuk mengabulkan klaim atas kerugian yang menimpa mobil tersebut. Hal ini mutlak terdapat dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), yaitu sebuah peraturan resmi yang dikeluarkan oleh regulator.
4. Manfaatkan Layanan dan Kemudahan Digital
Mengurus mobil bekas, mulai dari quality check hingga balik nama dokumen, bisa menguras waktu dan tenaga. Oleh karena itu, manfaatkan kemudahan layanan digital yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Layanan digital seperti yang ditawarkan dari Asuransi Astra, misalnya, dapat menyederhanakan proses mulai dari pembelian asuransi via online di gardaoto.com, hingga kemudahan pengajuan klaim bisa melalui aplikasi mobile myGarda.
Dengan mempertimbangkan empat poin krusial di atas, Anda tidak hanya mendapatkan mobil bekas yang harganya terjangkau, tetapi juga perlindungan yang tepat dan memadai,
menjadikannya nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari. (ADV)
