Jumat, Mei 9, 2025
Lainnya
    Tips & TrikSiapkan Mentalmu, Ini yang Dihadapi Saat Ujian SIM A Teori dan Praktik

    Siapkan Mentalmu, Ini yang Dihadapi Saat Ujian SIM A Teori dan Praktik

    Lulus ujian SIM A nggak sulit kok, intip tipsnya di sini!

    News.OLX – Saat ini kamu mungkin sedang mencari tips lulus ujian SIM A (baca: Surat Izin Mengemudi mobil) dan pratik. Hal ini sangat penting karena ujian ini adalah langkah kunci untuk memperoleh izin mengemudi yang sah.

    - Advertisement -

    Apa lagi sesuai dengan Pasal 77 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang mereka kemudikan.

    Pada mobil, SIM A juga sebagai bukti jika pengendara mobil sudah teregistrasi memiliki izin berkendara dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lantaran telah memenuhi persyaratan administrasi, memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat, paham peraturan lalu lintas, dan terampil dalam mengemudikan kendaraan bermotor.

    - Advertisement -

    Baca juga: Wow, Ujian Teori Buat SIM Akan Bisa Dilakukan Online

    Maka dari itu ujian SIM A sudah seharusnya tidak dilakukan sembarang. Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar pernah mengatakan, jika rata-rata pemohon yang gagal membuat SIM dikarenakan tidak mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum menjalani serangkaian uji SIM.

    - Advertisement -

    Ia pun memberikan tips lulus ujian SIM A.  “Layaknya ujian, setiap peserta uji SIM sebaiknya belajar dan berlatih dahulu sebelum mengajukan diri. Materi teori dapat dipelajari di website Korlantas Polri,” katanya.

    Selain itu untuk berhasil dalam ujian praktik, kamu perlu melatih kemampuan berkendara dengan baik. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang aturan dan teknik berkendara, diharapkan kamu dapat meraih SIM A dengan sukses.

    Baca juga: SIM Internasional Indonesia: Cara membuat dan biayanya!

    Sedangkan materi ujian praktik, lanjut Fahri bisa dipelajari di dalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019. Atau bisa diperoleh dan diakses secara online.

    Ujian teori 

    Pada ujian teori SIM A, kamu akan diuji melalui soal-soal yang terkait dengan peraturan lalu lintas dan pengetahuan mengenai kendaraan bermotor. 

    Soal-soal ini umumnya berjumlah 30 dengan waktu pengerjaan sekitar 15 menit. Kamu harus menjawab dengan benar minimal 21 soal agar dapat lulus.

    Baca juga: SIM Mati Saat Libur Lebaran Masih Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya

    Ujian teori SIM A saat ini biasanya dilakukan melalui sistem komputer di berbagai Polres dan SATPAS.

    Kamu akan diberikan waktu singkat, sekitar 30 detik per soal, untuk menjawab dengan benar yang mana pilihan jawaban hanya berupa ‘benar’ atau ‘salah’. Selain teori, ujian praktik juga menjadi bagian penting dalam mendapatkan SIM A.

    sim a 2

    Ujian praktik SIM A

    Ujian praktik melibatkan pengemudian sebenarnya di jalan raya, dan kamu akan dites dalam beberapa aspek seperti berkendara maju dan mundur, zig-zag, parkir mobil maju atau mundur, parkir mobil paralel, serta berhenti di tanjakan.

    Setelah dinilai dan dinyatakan lulus, saat itulah kamu akan memiliki status resmi sebagai pengemudi mobil yang berkewajiban mematuhi semua peraturan lalu lintas dan bertanggung jawab atas perilaku kita saat mengemudi.

    Baca juga: Catat, Beda Sanksi Nggak Bisa Nunjukin SIM dan Tidak Punya SIM

    Nah, untuk kamu yang belum lulus SIM A dilarang mengemudi kendaraan. Karena secara hukum bisa dikenai sanksi pidana. Hal ini dikarenakan kamu belum melewati prosedur uji kelayakan berkendara yang ditetapkan oleh pihak berwenang.

    Demikian ulasan tips lulus ujian SIM A teori dan praktik. Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer.
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait