Velg kaleng memang lebih terjangkau. Tapi, bagaimana dengan kualitasnya?
News.OLX – Velg tidak hanya sebagai aksesoris pada mobil atau meningkatkan nilai estetika di kendaraan kamu. Namun, lingkaran luar roda ini berguna juga untuk akselerasi dan handling saat berkendara.
Selain itu, fungsi lain dari velg adalah menjadi salah satu titik tumpuan beban pada mobil juga, sehingga bahan yang digunakan untuk komponen ini tidak sembarangan. Salah satu yang paling umum ditemui adalah velg jenis baja atau dikenal dengan sebutan velg kaleng.
Dijuluki velg kaleng karena bentuknya yang memang mirip kaleng. Velg ini familiar pada mobil-mobil tua. Juga sering dijumpai dan diterapkan pada kendaraan niaga seperti truk atau pick up.
Baca Juga: Membunyikan Klakson Mobil Ternyata Ada Aturannya
Nah, jika kamu tertarik untuk menyematkan velg kaleng pada mobil tercinta, yuk ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan velg kaleng
Berikut adalah kelebihan velg kaleng.
1. Harga yang terjangkau
Dari segi efisiensi biaya, velg kaleng memang lebih murah dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya. Ketika kamu membutuhkan darurat untuk menggantinya dan mempunyai keterbatasan pada biaya, velg kaleng bisa menjadi solusinya.
2. Mampu menahan beban
Velg kaleng memiliki karakteristik kekuatan yang biasa diandalkan untuk mengangkut beban cukup berat. Ia juga biasanya cukup kuat saat menghantam benturan atau melewati keadaan jalan berlubang.
3. Biaya perbaikan yang murah
Velg kaleng tidak mudah mengalami retak dan biasanya ketika mengalami tabrakan, komponen ini hanya akan penyok saja. Sehingga biaya perbaikannya pun relatif lebih murah.
Kekurangan velg kaleng
Selain memiliki kelebihan, velg kaleng juga memiliki beberapa keuangan.
1. Kualitas bahan yang kurang awet
Banyak dari teknisi yang menyarankan untuk tidak menggunakan velg kaleng sebagai ban utama untuk penggunaan sehari-hari. Alasan tersebut karena bahan dari velg kaleng cenderung lebih lentur dan mudah penyok.
Sehingga, velg ini sebenarnya lebih diprioritaskan untuk ban cadangan saja. Material baja pada velg ini berimbas pada berat roda dan membuat performa mobil menjadi tidak optimal.
2. Mudah korosi
Sebagian besar dari velg kaleng memiliki karakteristik yang rentan pada korosi. Tidak hanya dari segi tampilan pada mobil kamu saja yang terganggu, namun juga kualitas ban juga akan ikut menurun akibat dari hal tersebut.
3. Bersifat sementara
Mengapa velg kaleng dianggap bersifat sementara? Selain karena kualitas nya yang kurang, ternyata daya tahan waktu untuk pemakaiannya pun relatif singkat. Sehingga, ketika sudah mengalami kerusakan, harus segera diganti dan mengakibatkan beban biaya meningkat.
4. Boros BBM
Kekurangan lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena velg kaleng ini memiliki bobot yang lebih berat, sehingga mesin harus bekerja lebih keras yang pada akhirnya berpengaruh juga pada konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan.
5. Memiliki model yang terbatas
Tidak direkomendasikan jika kamu ingin menggunakan velg kaleng ini sebagai aksesoris tambahan di mobil kamu. Karena velg kaleng ini memiliki model yang terbatas sehingga penampilannya tidak semenarik dengan jenis velg lain.
Dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari velg kaleng ini, sebagian besar dari produsen mobil menyarankan untuk menggunakannya sebagai ban cadangan saja, tidak diperbolehkan sebagai penggunaan sehari-hari.
Jika terpaksa harus menggunakannya, lebih baik untuk tidak digunakan dalam jangka waktu yang panjang atau untuk jarak jauh. Pastikan untuk memilih velg yang lebih berkualitas dan awet.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.