Rabu, Agustus 6, 2025
BeritaWaspada Travel Gelap Saat Mudik Lebaran, Ini Ciri-cirinya 

Waspada Travel Gelap Saat Mudik Lebaran, Ini Ciri-cirinya 

OLX News – Travel gelap diprediksi akan menjadi primadona bagi sebagian pemudik pada Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno. 

- Advertisement -

Ia memprediksi, pengguna travel jenis ini akan meningkat tajam karena kurangnya program mudik gratis dari pemerintah pusat.

“Diperkirakan mudik lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat program mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Menggunakan travel gelap lebih murah dan praktis,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/3/2025).

- Advertisement -

Djoko menjelaskan, hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran dalam dua tahun terakhir (2023-2024), menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan umum.

Namun, ketiadaan program mudik gratis dari pemerintah pusat pada Lebaran 2025. 

- Advertisement -

Hal tersebut menjadi celah bagi pelaku bisnis tidak bertanggung jawab untuk menawarkan layanan travel tidak resmi ini. Seiring dengan melonjaknya kebutuhan masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk mudik dengan biaya ekonomis.

“Kondisi terkait pula yang akan para pelaku bisnis yang tak bertanggung jawab manfaatkan untuk mengadakan layanan travel gelap karena otomatis permintaan dari kelompok menengah ke bawah bisa mudik dengan harga terjangkau meningkat,” jelas Djoko.

Meskipun menawarkan harga yang lebih murah dan kepraktisan, Djoko mengingatkan bahwa penggunaan travel tidak legal ini memiliki risiko yang sangat besar. Layanan ini tidak menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.

“Jika terjadi kecelakaan, maka tidak dapat santunan dari PT Jasa Raharja,” tegasnya.

Ciri-ciri Travel Gelap

Djoko memaparkan beberapa ciri-ciri travel tipe ini, agar bisa membantu calon pemudik untuk mengidentifikasi layanan ilegal tersebut.

  • Kepemilikan: Travel ini umumnya kepemilikannya secara sewa bulanan, setoran harian, atau milik perorangan yang tergabung dalam paguyuban.
  • Perizinan dan Pajak: Mereka tidak mengurus perizinan karena tidak memenuhi syarat sebagai perusahaan angkutan umum, dan tidak membayar pajak sebagai perusahaan angkutan umum.
  • Pemasaran: Pemasaran mereka lakukan secara daring (online) dalam komunitas online atau melalui media sosial.
  • Tanda Pengenal: Biasanya ada tanda berupa stiker untuk menandakan keanggotaan dalam komunitas, yang berfungsi sebagai penanganan jika terjadi kecelakaan dan jaminan operasional di lapangan.
  • Jenis Kendaraan:
    • Bus kecil pelat hitam dengan kubikasi lebih dari 2.000 cc, untuk rute antar kota antar provinsi.
    • Mobil penumpang pelat hitam dengan kubikasi 1.000 cc – 1.500 cc, untuk rute antar kota antar provinsi.
  • Rute dan Waktu Tempuh: Tujuan yang mereka layani umumnya berjarak kurang dari 500 km dengan waktu tempuh 4-6 jam. Seperti Cirebon, Kuningan, Tegal, Brebes, Pemalang, Purwokerto, Solo, Banjar, dan Lampung.
  • Armada: Memakai kendaraan berkapasitas 8-20 penumpang. Seperti Toyota Hiace, Toyota Innova, Isuzu Elf, Toyota Avanza, dan Daihatsu GranMax.
  • Pengemudi: Sering kali memakai sopir tembak yang tidak memiliki SIM, kendaraan tidak melalui uji laik jalan (KIR), dan tidak membayar asuransi jiwa ke PT Jasa Raharja.

Djoko mengimbau calon pemudik untuk sebisa mungkin menghindari penggunaan travel gelap. Semua demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik. Ia juga menyarankan agar masyarakat memilih angkutan umum resmi yang terjamin keamanannya.

Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, harapannya para pemudik bisa terhindar dari risiko yang terjadi akibat adanya travel gelap. Sehingga, bisa merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta dengan aman dan nyaman.

Selain itu, demi mudik lebih aman dan nyaman, pastikan pula kelayakan jalan jika membawa kendaraan pribadi. Jika membutuhkan penggantian suku cadang maupun aksesoris kendaraan original, kamu bisa percayakan pada OLX. Yuk coba temukan suku cadang yang kamu inginkan sekarang! (RK/Z)

Populer.
Reka Harnis
Reka Harnis
Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
Berita Terkait