WhatsApp resmi merilis fitur Voice Message Transcripts atau transkrip pesan suara pada 21 November 2024.
JAKARTA – Kabar gembira bagi pengguna WhatsApp (WA)! Setelah penantian selama tiga tahun, fitur baru yang sangat bermanfaat, yakni Voice Message Transcripts atau transkrip pesan suara. Pada akhirnya resmi rilis secara global pada Kamis (21/11/2024).
Fitur ini memungkinkan user untuk mengubah pesan suara menjadi teks. Sehingga, memudahkan user dalam memahami isi pesan tanpa harus mendengarkannya secara langsung.
“Kami dengan senang hati memperkenalkan transkrip pesan suara. Pesan suara dapat ditranskripsikan menjadi teks untuk membantu Anda mengikuti percakapan apa pun yang sedang Anda lakukan,” tulis WhatsApp di blog resminya.
Solusi Praktis untuk Pesan Suara
Selama ini, fitur voice note memang sangat berguna, terutama ketika user ingin menyampaikan pesan yang panjang atau sedang berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk mengetik.
Akan tetapi, tidak semua user punya waktu atau kesempatan untuk mendengarkan pesan suara secara keseluruhan. Terutama jika pesan tersebut cukup panjang atau jika sedang berada di lingkungan yang bising.
Dengan adanya fitur transkrip pesan suara, user pun kini dapat dengan mudah membaca isi pesan suara tanpa harus memutarnya terlebih dahulu.
Cukup dengan menekan lama pesan suara, lalu memilih opsi “transkripsikan”, maka isi pesan suara akan secara otomatis berubah menjadi teks dan ada di bawah pesan suara tersebut.
Cara Mengaktifkan Fitur Voice Message Transcripts WhatsApp
Untuk dapat menikmati fitur baru ini, user perlu mengaktifkannya terlebih dahulu melalui pengaturan, dengan cara berikut ini.
- Buka aplikasi WA.
- Tap menu “Settings”.
- Pilih opsi “Chats”.
- Pilih “Voice message transcripts”.
- Aktifkan fitur dengan menggeser tombol toggle ke posisi “on”.
- Pilih bahasa transkrip yang kamu inginkan.
Dukungan Bahasa dan Keamanan Data
Pada tahap awal peluncurannya, fitur transkrip pesan suara mendukung beberapa bahasa populer seperti Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia.
Pengembang pun berjanji akan terus menambahkan dukungan untuk bahasa-bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, dalam waktu dekat.
Sama seperti konsep awal tentang keamanan data user-nya, keamanan data pada proses transkripsi pun tetap menjadi prioritas utama pengembang. Sebab, proses transkripsi pesan suara ini secara langsung di perangkat pengguna (on-device) dan terlindungi oleh enkripsi end-to-end.
Hal tersebut menjamin privasi user-nya dan memastikan bahwa hanya pengguna yang bisa mengakses isi pesan suara dan transkripnya.
“Kami dengan senang hati memperkenalkan transkrip pesan suara. Pesan suara dapat ditranskripsikan menjadi teks untuk membantu Anda mengikuti percakapan apa pun yang sedang Anda lakukan,” tulis WhatsApp dalam blog resminya.
Dengan hadirnya fitur Voice Message Transcripts, WA semakin memanjakan penggunanya dengan fitur-fitur yang inovatif dan praktis. Harapannya, fitur ini bisa menaikkan user experience dalam berkomunikasi melalui WA.
Semakin memudahkan bukan? Sama seperti OLX yang memudahkan penggunanya untuk menjual atau membeli HP bekas dengan dukungan fitur yang user friendly dan jangkauan yang luas.
Kalau WhatsApp saja sudah upgrade firurnya, kini saatnya kamu pun upgrade gadget–mu di OLX!
