OLX News – Headunit android saat ini semakin populer diantara pemilik mobil, karena memberikan pengalaman berkendara yang lebih mudah dan terintegrasi.
Tak dapat disangkal Headunit merupakan device yang telah menjadi kebutuhan di mobil kamu. Selain untuk hiburan, bisa untuk menjalankan GPS, kamera parkir, dan akses aplikasi.
Meski demikian, headunit android di pasaran sangat beragam, sehingga proses pemilihan headunit Android menjadi membingungkan.
Untuk kamu yang sedang mencari headunit untuk mobil kesayangan, maka ada beberapa tips dalam memilih headunit Android yang tepat untuk kebutuhan kamu.
Tips Memilih Headunit Android
Memilih headunit Android sepertinya bukan pekerjaan mudah. Fitur yang ditawarkan hingga kecanggihan harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki, berikut langkah yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah:
1. Pastikan sesuai dengan ukuran dasbor
Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah dimensi slot headunit pada mobil kamu. Umumnya, terdapat dua tipe:
Single DIN: Dengan tinggi sekitar 5 cm. Biasanya hanya mendukung perangkat dengan fungsi dasar, meskipun ada versi Android yang dilengkapi layar lipat.
Double DIN: Dengan tinggi sekitar 10 cm dan lebar 18 cm. Ideal untuk headunit Android yang memiliki layar sentuh besar dan fitur komprehensif.
Jika mobil kamu hanya dapat mendukung headunit single DIN, pastikan memilih model yang menawarkan layar lipat atau port eksternal agar tetap bisa menggunakan fungsi Android.
2. Periksa spesifikasi teknis (RAM, ROM, dan Prosesor)
Layaknya smartphone, kinerja headunit Android juga dipengaruhi oleh spesifikasi internalnya. Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan:
- RAM minimal 2GB untuk penggunaan dasar, dan 4GB atau lebih untuk performa yang lebih baik.
- ROM (memori internal) minimal 32GB agar cukup untuk menyimpan aplikasi, peta, dan data lainnya.
- Prosesor quad-core atau octa-core akan memberikan respons yang lebih cepat dan stabil.
Semakin tinggi spesifikasinya, semakin lancar headunit dalam menjalankan multitasking seperti membuka navigasi sambil memutar musik.
3. Pilih versi Android terbaru yang stabil
Sebaiknya pilih headunit mobil yang menggunakan versi Android terbaru (setidaknya Android 10 atau Android 11). Versi Android yang lebih baru biasanya:
- Mendukung lebih banyak aplikasi
- Memiliki pembaruan keamanan yang lebih baik
- Lebih kompatibel dengan Android Auto atau aplikasi navigasi
- Versi yang lebih lama mungkin lebih terjangkau, tetapi dapat cepat ketinggalan dan tidak mendukung fitur terbaru.
4. Periksa konektivitas: Bluetooth, WiFi, dan Slot SIM
Headunit Android pada dasarnya hampir sama seperti laptop atau smartphone. Untuk itu, kamu juga harus memperhatikan konektivitas yang lengkap, termasuk:
- Bluetooth: Untuk panggilan tanpa genggam dan streaming musik.
- WiFi: Untuk memperbarui aplikasi, streaming video, dan mengunduh data navigasi.
- Slot kartu SIM (opsional): Berguna untuk memberikan akses internet mandiri tanpa tergantung pada ponsel.
Beberapa unit juga telah mendukung pengaturan hotspot untuk penumpang, fitur ini sangat bermanfaat saat melakukan perjalanan jarak jauh.

5. Periksa dukungan untuk kamera belakang dan sensor tambahan
Faktor penting untuk memastikan headunit Android kompatibel dengan kamera parkir, atau bahkan kamera 360 jika mobil kamu dilengkapi dengan fitur tersebut.
Pastikan terdapat port input video RCA atau konektor lain yang sesuai untuk kamera mobil yang kamu miliki.
Selain itu, beberapa tipe juga memungkinkan dukungan untuk sensor tekanan ban (TPMS), kamera dasbor, atau kontrol kemudi, yang bisa meningkatkan pengalaman berkendara Anda.
6. Pertimbangkan merek dan layanan purna jual
Walaupun ada banyak headunit Android terjangkau di pasaran, sebaiknya pilihlah produk dari merek yang menawarkan layanan purna jual dan dukungan teknis di Indonesia.
Merek terkenal seperti Pioneer, Kenwood, Nakamichi, dan Sony menyediakan versi Android yang berkualitas tinggi disertai garansi yang jelas.
Untuk merek lokal atau OEM dari China, pastikan ada distributor resmi serta pusat servis di dekat. Sehingga saat terjadi masalah, kamu mudah memperbaikinya.
7. Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget
Hal yang paling penting dari memilih headunit Android adalah biayanya. Harga headunit sangat bervariasi, mulai dari sekitar satu juta rupiah hingga lebih dari sepuluh juta.
Tentukan kebutuhan agar tidak mengeluarkan uang lebih untuk fitur-fitur yang tidak akan kamu gunakan. Jika hanya untuk streaming musik dan navigasi: RAM 2GB dan ROM 32GB sudah memadai.
Jika Anda memerlukan dukungan untuk kamera 360, YouTube, dan multitasking yang berat: Cari model dengan RAM minimal 4GB dan ROM setidaknya 64GB.
Jadi memilih headunit Android yang ideal bukan hanya terkait dengan tampilannya yang modern, tetapi juga mengenai fungsionalitas dan kenyamanan saat berkendara.
Dari ukuran dan spesifikasi teknis, hingga konektivitas dan dukungan terhadap kamera, semua faktor ini harus dipertimbangkan agar sesuai kebutuhan mobil kesayangan.
Jika ruang pada dasbor mobil terbatas, maka pertimbangkan opsi seperti head unit single DIN yang tetap dapat menjalankan sistem Android melalui layar yang bisa dilipat atau eksternal.