PPN adalah pemasukan negara dari konsumsi masyarakat. Apakah harus dibayar saat terima gaji?
PPN adalah Pajak Pertambahan Nilai yang kerap kali bersinggungan dengan kita sebagai warga negara. Hampir semua barang terkena pajak ini. Benarkah pajak ini harus dibayar saat terima gaji? Berapa tarifnya? Mari cari tahu di sini.
Apa itu PPN?
PPN adalah pajak yang dikenakan pada semua transaksi jual beli barang dan jasa yang terkena pajak. Pajak ini dikenakan dari produsen pada konsumen akhir. Singkatnya, pajak yang harus ditanggung oleh konsumen setiap kali ada pembelian barang atau jasa.
Meski tanggungan pada pada konsumen akhir, tugas pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak ini menjadi kewajiban penjual. Hal tersebut berdasarkan ketetapan dalam aturan Pengusaha Kena Pajak (PKP). PKP dalam pajak adalah pihak yang wajib melakukan penyetoran dan pelaporan kepada negara.
Dalam perhitungan PPN tersebut, terdapat dua skema yakni pajak masukan dan keluaran. Pajak masukan adalah PPN yang dibayarkan saat PKP membeli, mendapatkan atau membuat produk. Sedangkan pajak keluaran adalah PPN yang dipungut saat PKP menjual produk.
Kemudian, waktu penyetoran dan pelaporan PPN oleh TKP adalah setiap akhir bulan sebagai batas akhirnya. Kementerian Keuangan memberikan kewajiban kepada PKP agar menggunakan faktur pajak elektronik atau e-Faktur. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya penerbitan faktur pajak secara fiktif.
Tarif PPN di Indonesia
Seperti halnya gaji berdasarkan golongan PNS yang sudah diatur perundang-undangan, tarif PPN juga ada aturannya tersendiri. Berdasarkan Undang Undang Nomor 42 Tahun 2009 mengenai Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, berikut adalah tarif PPN di Indonesia:
- Semua produk di Indonesia termasuk Zona Ekonomi Eksklusif dan kontinen yang memberlakukan undang-undang kepabeanan adalah sebesar 10%.
- Ekspor barang berwujud, barang tak berwujud dan ekspor Jasa Kena Pajak adalah sebesar 0%.
- Barang mewah adalah 10% hingga 200%.
- Tarif PPN barang dan jasa yang dikenai pajak sebesar 10% bisa saja mengalami perubahan oleh pemerintah berwenang.
- Perubahan tarif bisa saja mencapai sebesar 5% – 20%.
Secara garis besar, PPN adalah pengganti pajak penjualan yang menjadi tanggungan pada masyarakat lewat transaksi jual beli dengan penjual atau pedang. Selanjutnya, PPN akan disetorkan oleh pedagang atau penjual ke kas negara.
Ada banyak jenis pajak, termasuk pajak kendaraan yang cara cek pajak progresif harus kamu pahami juga. PPN menjadi potongan wajib yang harus disetorkan penjual. Selain mematuhi pajak, tugas penting penjual adalah memasarkan produk lewat berbagai media.
Bingung mau jualan ke mana? Jual aja di OLX! Jutaan orang udah buktiin, jualan di OLX itu cepat dan mudah. OLX “Pusatnya Nge-Deal” Semua ada di sini, dari mobil, motor, properti, sampai kebutuhan kantor. Beli atau jual, Simple aja di OLX.
