Cara membuat SIM C lengkap: syarat, pendaftaran online, ujian teori dan praktik, hingga pencetakan agar proses cepat, resmi, dan tanpa kendala.
OLX News – Setiap pengendara motor wajib memiliki SIM C sebagai bukti kompetensi dan legalitas saat berkendara di jalan.
Oleh karena itu, memahami tahapan pembuatan SIM C penting agar proses berjalan lancar dan kamu tidak buang waktu.
Cara Membuat SIM C
Jika kamu baru pertama kali membuat SIM C, maka ada beberapa persyaratan dan langkah demi langkah yang harus kamu lakukan, diantaranya adalah:
1. Persiapan dokumen dan syarat awal
Sebelum mendaftar, siapkan dokumen dasar seperti KTP asli dan fotokopi, serta pastikan usia minimal 17 tahun.
Selain itu, kamu harus membawa surat keterangan sehat jasmani dari fasilitas kesehatan yang ditunjuk dan hasil pemeriksaan psikologi bila diminta.
Persyaratan administrasi ini wajib dipenuhi untuk verifikasi identitas dan kelayakan kesehatan calon pemegang SIM C.
Catat! Pengendara Motor 250cc Wajib Kantongi SIM C1
2. Pilih metode pendaftaran: online atau langsung ke Satpas
Saat ini kamu bisa mendaftar secara online melalui aplikasi resmi Digital Korlantas, atau datang langsung ke Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) setempat maupun gerai/layanan SIM keliling.
Jika mendaftar online, lakukan registrasi, unggah dokumen yang diminta, dan bayar biaya pendaftaran melalui kanal yang tersedia agar kamu mendapat nomor antrian atau jadwal ujian praktik.
Pendaftaran online memperpendek waktu antrean saat hadir ke Satpas untuk tes praktik. Sehingga kamu tidak perlu mengantri dari pagi.
3. Detail tahapan di lokasi (Satpas / Gerai) — pendaftaran dan verifikasi
Saat tiba di Satpas, ambil nomor antrean lalu serahkan dokumen asli dan fotokopi kepada petugas pendaftaran.
Petugas akan memeriksa KTP, formulir pendaftaran, surat keterangan sehat, dan bukti pembayaran bila sudah melalui aplikasi.
Jika ada data yang kurang, petugas akan menolak sementara sampai kamu melengkapinya. Proses verifikasi ini bertujuan memastikan identitas dan kelengkapan sebelum dilanjutkan ke pemeriksaan kesehatan atau ujian.
4. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi
Setelah verifikasi, kamu akan menjalani pemeriksaan kesehatan dasar (RIKKES) yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, penglihatan, dan kondisi fisik umum.
Selain itu, beberapa Satpas juga mensyaratkan tes psikologi yang dapat dilakukan di lokasi atau melalui layanan psikologi daring yang sudah terintegrasi dengan Korlantas.
Pastikan kamu istirahat cukup sebelum tes dan membawa kacamata jika memiliki kelainan penglihatan agar hasil pemeriksaan memenuhi syarat.
5. Ujian teori: isi, format, dan tips lulus
Ujian teori menguji pengetahuan kamu soal rambu lalu lintas, marka jalan, serta aturan berkendara yang aman.
Jika mendaftar lewat aplikasi Digital Korlantas, beberapa daerah menyediakan soal teori yang bisa kamu akses secara online sebelum datang untuk ujian praktik.
Untuk menghemat waktu, pelajari soal-soal contoh dan peraturannya. Jawab soal dengan cermat karena kegagalan teori akan menunda ujian praktik.
Biasanya soal berupa pilihan ganda dan waktu terbatas sehingga latihan soal akan sangat membantu.
6. Ujian praktik: rute, kelengkapan, dan penilaian
Ujian praktik menilai kemampuan mengontrol sepeda motor di berbagai situasi: start/stop, slalom atau jalur zig-zag, melewati jalur sempit, berhenti di tanjakan, serta pengereman mendadak.
Petugas menilai kelincahan, penggunaan kopling, perpindahan gigi bila perlu, dan kepatuhan terhadap perintah hakim lapangan.
Bawa helm, motor dalam kondisi laik jalan, serta surat-surat kendaraan jika diminta. Berlatihlah di lokasi serupa sebelum hari H agar gerakan menjadi refleks dan kamu lebih tenang saat dinilai.
7. Perekaman data dan pencetakan SIM
Jika lulus semua tahapan, petugas akan melakukan perekaman biometrik termasuk foto, sidik jari, dan tanda tangan.
Setelah data diverifikasi, SIM C dicetak dan diserahkan. Beberapa layanan bahkan mengirim SIM ke alamat pemohon untuk perpanjangan.
Tetapi untuk penerbitan baru biasanya SIM C diserahkan di loket. Waktu tunggu pencetakan umumnya singkat, namun tergantung antrean di lokasi.
Tips praktis agar proses lancar
Datanglah pagi hari dan bawa dokumen lengkap serta uang untuk biaya resmi. Jika memungkinkan, gunakan pendaftaran online untuk memesan jadwal praktik sehingga tidak antre lama.
Berlatih ujian praktik di tempat yang mirip rute ujian dan pelajari soal teori sebelum datang. Selain itu, ikuti instruksi petugas dengan tenang dan sopan agar proses verifikasi serta pencetakan berjalan cepat.
Nggak Mahal, Ternyata Cuma Segini Biaya Perpanjang SIM C!
Dengan mengikuti tahapan di atas, menyiapkan dokumen, mendaftar melalui Digital Korlantas atau Satpas, menjalani pemeriksaan kesehatan, lulus ujian teori dan praktik.
Jika lulus melakukan perekaman data, kamu akan memperoleh SIM C secara resmi dan aman. Pahami setiap langkah dan gunakan kanal resmi agar proses pembuatan berjalan efisien serta tanpa kendala.
