Jumat, Juli 11, 2025
OtomotifMobilDaftar 7 Aksesoris Mobil yang Sebaiknya Dihindari

Daftar 7 Aksesoris Mobil yang Sebaiknya Dihindari

OLX NewsAksesoris mobil biasanya dipasang untuk menambah fungsi atau mengubah tampilan. Tapi tidak semua aksesoris memberikan dampak seperti itu.

- Advertisement -

Para penggemar otomotif sering kali mencari berbagai aksesori mobil untuk memberikan sentuhan pribadi yang unik serta menarik pada kendaraan mereka.

Hal ini telah memunculkan beraneka ragam aksesori, mulai dari yang lebih umum seperti velg dan body kit, hingga yang lebih sepele seperti tirai jendela dan boneka goyang kepala di dashboard.

- Advertisement -

Namun, tidak semua aksesori ini bermanfaat atau aman untuk digunakan. Ada beberapa aksesori mobil yang dapat menimbulkan risiko dan bahkan dapat menyebabkan tilang oleh polisi jika digunakan.

7 Aksesoris Mobil yang Sebaiknya Tidak Digunakan

Apa sajakah aksesori tersebut? Berikut adalah 7 aksesori mobil yang sebaiknya tidak dipakai, diantaranya adalah:

- Advertisement -

1. Penutup Pedal Gas, Kopling, dan Rem

Aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan adalah penutup untuk pedal gas, kopling, dan rem. Meskipun penutup ini dapat memberikan tampilan mobil yang lebih sporty dan menarik.

Memilih penutup yang tidak tepat juga bisa membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman dan berbahaya.

Sebagai contoh, penggunaan baut pengikat yang terlalu panjang dapat menyebabkan masalah, seperti tersangkut pada karpet, dan dapat mengurangi jarak pijak.

Untuk pedal kopling, ini bisa menyebabkan selip, sedangkan untuk pedal rem, dapat mengurangi efektivitas pengereman.

Sebaiknya, untuk ketiga pedal ini, tidak menggunakan penutup tambahan dan tetap menggunakan pedal standar untuk mencegah risiko-risiko yang tidak diinginkan.

2. Pelindung lingkar kemudi

Pelindung lingkar kemudi non-OEM (Original Equipment Manufacturer) memang menawarkan tampilan yang lebih menarik dan bisa disesuaikan dengan interior kendaraan.

Namun, banyak dari pelindung ini tidak sesuai dengan ukuran lingkar kemudi mobil kita. Umumnya, pelindung lingkar kemudi non-OEM tidak dapat terpasang dengan kuat.

Bahan yang digunakan sering kali mudah melar, sehingga pelindung ini dapat menjadi longgar. Ketika pelindung memang longgar atau bergerak saat kita memutar kemudi, hal ini bisa berbahaya.

Pengendalian mobil menjadi tidak tepat, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan pelindung lingkar kemudi yang bukan dari produsen yang terpercaya.

3. Lampu Strobo dan Rotator

Jika kamu ingin tampak gaya dengan lampu strobo dan rotator sebagai aksesoris mobil, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum memasangnya.

Penggunaan lampu strobo dan rotator pada mobil pribadi melanggar hukum. Jika kamu tetap bersikeras  memasang lampu strobo dan rotator di mobil pribadi, harus siap menghadapi kemungkinan penindakan dari aparat lalu lintas.

4. Karpet Lantai

sumber: freepik

Karpet lantai mobil memiliki fungsi penting dalam menjaga kebersihan dasar mobil, terutama dalam kondisi basah atau berlumpur.

Namun, penggunaan alas lantai yang bukan produk OEM dapat menyebabkan masalah pada pedal gas, rem, dan kopling.

Alas lantai non-OEM biasanya tidak memiliki pengait dan hanya diletakkan di atas karpet dasar mobil. Hal ini membuat alas menjadi mudah bergeser.

Pergeseran tersebut dapat mengganggu kerja pedal, seperti:

  • Menghalangi pedal rem, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman
  • Menghalangi pedal kopling, sehingga kopling tidak berfungsi dengan baik dan mudah slip
  • Menghalangi pedal gas, yang akan mengurangi akselerasi

Jika terpaksa harus menggunakan alas lantai, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan dilengkapi dengan pengait yang sesuai dengan tipe mobil.

5. Dekorasi Dashboard Mobil

Menambahkan hiasan pada dashboard mobil memberikan sentuhan warna yang menarik dan sedikit membantu mengurangi kebosanan saat berkendara, terutama untuk jarak jauh.

Namun, penempatan hiasan yang kurang tepat atau terlalu banyak justru dapat berisiko. Sebagaimana kita ketahui, sebagian dashboard mobil dilengkapi dengan SRS airbag di sisi penumpang.

Menempatkan figur hiasan seperti boneka goyang kepala atau aksesori lain di area tersebut akan meningkatkan potensi bahaya saat airbag perlu diaktifkan.

6. Karpet dashboard

Karpet dashboard merupakan aksesori lainnya yang sebaiknya dieliminasi, terutama yang terbuat dari bahan tebal dan berwarna mencolok.

Meskipun karpet ini memberikan suasana interior yang lebih hangat dan nyaman, bahan tebal sering kali menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran dari luar. Akibatnya berdampak bagi kesehatan pernapasan.

Selain itu, karpet dashboard yang memiliki warna terlalu mencolok dapat mengganggu visibilitas saat berkendara, terutama dalam kondisi siang hari.

Pada saat itu, karpet dashboard dapat memantulkan cahaya ke arah kaca, sehingga menghalangi pandangan ke jalan.

Jika suhu di dalam kabin dingin dan lembap, bagian bawah karpet dashboard berpotensi meninggalkan noda serta bercak pada permukaan asli dashboard. Menghapus noda bisa menjadi tugas yang sulit.

Jika memutuskan untuk mendekorasi dashboard mobil, disarankan untuk menggunakan satu hiasan kecil saja dan menempatkannya di lokasi yang tidak mengganggu komponen SRS airbag.

7. Kabel Listrik Aftermarket

Aksesori mobil lain yang harus dihindari adalah kabel listrik aftermarket yang tidak sesuai dengan spesifikasi kabel standar kendaraan.

Menggunakan kabel listrik aftermarket, terutama yang kurang berkualitas dan tidak memenuhi standar, dapat meningkatkan risiko kebakaran pada mobil.

Kabel listrik aftermarket yang tidak memiliki kualitas yang baik cenderung cepat rusak dan tidak mampu mengatasi arus listrik, sehingga sangat rentan terhadap risiko kebakaran.

Itulah beberapa penjelasan terkait aksesoris mobil yang sebaiknya dihindari karena memiliki dampak bagi pengemudi.


 

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait