Dispenser galon bawah dan atas punya banyak perbedaan, lho. Lihat perbedaannya sebelum membeli di sini!
News.OLX – Keberadaan dispenser galon memang sangat memudahkan kamu untuk menuang air ke gelas. Jenisnya pun beragam, ada dispenser galon bawah dan atas.
Namun, ternyata tidak sedikit yang masih bingung untuk memilih antara keduanya. Nah, agar kamu bisa menentukan pilihan, kamu bisa simak perbedaan dispenser galon bawah vs atas di bawah ini!
1. Tampilan dan Posisi Galon
Perbedaan pertama yang paling signifikan dari kedua jenis dispenser ini adalah tampilan dan posisi galonnya.
Pada dispenser bawah, posisi galonnya berada di bawah dan tertutup. Sehingga, kalau dari segi tampilan jelas ini lebih rapi untuk rumah kamu.
Sedangkan, pada dispenser atas, galonnya berada di posisi terbalik di bagian kepala dispenser. Sehingga, ini akan tampak terlihat jelas dari luar.
2. Kemudahan Cara Mengganti Galon
Nah, karena posisi galonnya yang berbeda, otomatis cara mengganti galonnya pun akan sangat berbeda. Seperti yang kamu ketahui, untuk mengganti galon dispenser atas, kamu perlu mengangkat galonnya.
Tentunya, ini sulit untuk sebagian orang. Apalagi kalau posisi dispensernya cukup tinggi. Namun, ini berbeda dengan dispenser galon bawah.
Karena posisi galonnya yang berada di bawah, kamu tidak harus mengangkatnya ke atas. Cukup buka penutup, keluarkan galon lama dan masukkan galon yang baru. Lebih mudah, bukan?
3. Ukuran Dispenser Galon Bawah vs Atas
Kalau bicara soal ukuran, dispenser atas umumnya punya ukuran yang lebih variatif. Ada yang berukuran sedang, ada pula yang ukurannya besar.
Hal ini tergantung pada model yang kamu pilih, apakah yang standar atau yang tinggi. Namun, dispenser bawah umumnya hanya memiliki satu model, yaitu yang ukurannya tinggi.
Mengingat bagian bawah dispenser harus ada ruang untuk meletakkan galonnya. Sehingga, untuk ukuran sudah pasti tidak se-variatif dispenser atas.
4. Kemudahan Mengambil Air
Soal kemudahan mengambil air, sebetulnya keduanya ini sama-sama mudah. Namun, banyak yang lebih memilih dispenser bawah untuk poin ini karena posisinya yang tinggi.
Sehingga, kamu tidak perlu membungkuk untuk mengambil air. Sedangkan, dispenser atas yang berukuran sedang umumnya mengharuskan kamu untuk membungkuk saat mengambil air.
Sebetulnya, ini tidak selalu karena tergantung di mana kamu meletakkan dispensernya. Apakah di bawah atau di atas meja. Selain itu, sekarang sudah banyak, lho, model dispenser atas yang tinggi seperti dispenser bawah.
5. Penggunaan Listrik
Soal penggunaan listrik antara dispenser bawah dan atas ternyata sangat berbeda, lho. Hal ini karena pengaruh dari posisi galon pada dispenser.
Pada dispenser atas, posisi galon terbalik menghadap ke bawah. Sehingga, tidak perlu pompa untuk menyedot air pada galon. Penggunaan listrik pun hanya sebatas untuk memanaskan air.
Namun, dispenser bawah memerlukan pompa untuk mengalirkan air dari bawah ke atas. Alhasil, penggunaan listrik pun lebih besar karena harus menyala 24 jam untuk mengalirkan air ke atas.
6. Harga
Berbicara soal harga, tentunya ini tergantung pada model dan fitur yang dispenser miliki, ya. Namun, rata-rata, harga dispenser bawah memang lebih tinggi dibandingkan dengan dispenser atas. Bahkan, bisa mencapai lebih dari Rp1 juta, lho.
Hal ini karena fitur dan komponen di dalamnya memang lebih banyak untuk mengalirkan air. Sedangkan, dispenser atas harganya lebih variatif.
Ada yang bisa kamu dapatkan dengan harga Rp100 ribuan. Ada pula yang bisa kamu dapatkan dengan harga Rp600 ribuan. Semua ini tergantung pada model dan fitur yang tersedia.
Nah, sekian beberapa perbedaan antara dispenser galon bawah vs atas yang bisa kamu ketahui sebelum membeli.
Jika kamu ingin membeli salah satunya, kamu bisa temukan di OLX, ya. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!