OLX News – Honda Motor Co., Ltd. (Honda) secara resmi mengumumkan pembukaan Honda Software Studio Osaka pada Selasa, 15 Juli 2025.
Berlokasi strategis di Grand Green Osaka, sebuah kawasan komersial multifungsi di Umeda, Kota Osaka, Jepang, studio ini menjadi pilar penting dalam strategi global Honda untuk mengakselerasi pengembangan teknologi pintar, khususnya dalam mewujudkan Software-Defined Vehicles (SDV) dan memperkuat daya saing kendaraan elektrifikasi mereka.
Honda Software Studio Osaka dirancang sebagai pusat kolaborasi bagi berbagai tim pengembangan yang berfokus pada teknologi krusial untuk SDV.
Ini mencakup pengembangan sistem mengemudi otomatis dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Selain itu, studio ini juga akan menjadi inkubator bagi berbagai aplikasi pintar di dalam kabin (smart cabin apps), yang bertujuan untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih intuitif dan personal bagi pengguna.
Tak kalah penting, pengembangan System on Chip (SoC) sebagai perangkat keras efisien, serta sistem operasi kendaraan (vehicle OS) yang menjadi platform pengendali SoC dan aplikasi-aplikasi tersebut, juga akan menjadi fokus utama.
Pembukaan studio ini sejalan dengan komitmen investasi besar Honda, yang sebelumnya telah mengumumkan alokasi sekitar 2 triliun Yen untuk riset dan pengembangan perangkat lunak selama periode 10 tahun hingga akhir Maret 2031.
Investasi ini menunjukkan keseriusan Honda dalam mentransformasi lini produknya menuju era digital.
Untuk mencapai ambisi tersebut, Honda secara agresif merekrut talenta perangkat lunak dengan keahlian tinggi. Per Juni 2025, Honda Software Studio Osaka telah memiliki sekitar 100 tenaga kerja, dan Honda berencana untuk memperluas jumlah ini secara signifikan hingga mencapai sekitar 500 tenaga kerja.
Dengan demikian, wilayah Osaka/Kansai akan menjadi pusat pengembangan perangkat lunak Honda terbesar kedua di Jepang, setelah wilayah Tokyo/Kanto.
Honda Software Studio Osaka sebenarnya telah mulai beroperasi sejak April 2025, sebagai pengembangan dari fasilitas perangkat lunak mobil Honda yang sudah ada di Osaka.
Ke depan, Honda juga berencana untuk membuka pusat pengembangan baru di Tokyo pada awal tahun 2026, menunjukkan ekspansi berkelanjutan dalam kapabilitas perangkat lunak mereka.
Pengembangan perangkat lunak ini tidak berdiri sendiri, melainkan dijalankan secara terintegrasi dengan pusat pengembangan mobil Honda di Tochigi, Jepang.
Sinergi ini memastikan bahwa inovasi perangkat lunak dapat langsung diimplementasikan dan diuji pada kendaraan.
Menariknya, sekitar 85% dari 100 karyawan yang ada saat ini direkrut melalui jalur mid-career, dengan latar belakang yang sangat beragam.
Mereka berasal dari berbagai industri, mulai dari perusahaan integrator sistem, perusahaan kereta api, hingga perusahaan elektronik.
Keberagaman ini diharapkan membawa perspektif baru dan mempercepat peningkatan daya saing produk Honda, melalui kombinasi keahlian baru dari berbagai industri dan pengetahuan mendalam yang dimiliki karyawan yang memulai karirnya di Honda. (Z)
