Bagi pemula, paham jenis-jenis fotografi tak kalah penting sebelum gabung komunitas apa pun.
JAKARTA – Dunia fotografi penuh keunikan dan keberagaman. Sebelum gabung komunitas fotografer, ada baiknya kamu paham jenis-jenis fotografi yang ada. Pengetahuan ini penting supaya kamu bisa menentukan arah keahlian serta genre yang paling sesuai dengan minatmu.
Setiap jenis fotografi punya ciri khasnya sendiri, tergantung objek yang diabadikan. Ada yang fokus pada keindahan alam, menyoroti kehidupan manusia, hingga eksplorasi konsep abstrak.
Paham perbedaan ini juga akan menghindarkan kamu dari kesalahan teknis yang tak perlu, seperti apa alasan gambar dihapus saat hasilnya tak sesuai ekspektasi. Yuk, simak ulasan berbagai jenis-jenis fotografi yang bisa kamu pilih dan dalami!
1. Portrait (Potret)
Fotografi potret adalah salah satu jenis-jenis fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar seseorang atau kelompok kecil. Menonjolkan ekspresi wajah dan detail objek, jenis ini bertujuan menampilkan karakter, kepribadian, serta mood subjek secara mendalam.
2. Landscape (Lanskap)
Fotografi landscape adalah salah satu jenis-jenis fotografi yang menampilkan keindahan alam, mulai dari pemandangan luas sampai detail mikroskopis. Kendati bisa melibatkan elemen buatan manusia atau makhluk hidup, fokus utamanya tetap pada alam.
3. Wildlife (Satwa)
Salah satu jenis-jenis fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar hewan di habitat aslinya, genre wildlife butuh kesabaran dan keahlian khusus untuk menangkap momen alami tanpa mengganggu kehidupan hewan tersebut. Mulai dari burung terbang sampai harimau di hutan, fotografi satwa bertempat di alam liar.
4. Street (Jalanan)
Street photography adalah salah satu jenis-jenis fotografi yang menangkap momen kehidupan sehari-hari di ruang publik, seperti jalanan, taman, atau pasar. Fokus utamanya ada pada cerita spontan, emosi, atau interaksi manusia di lingkungan urban.
5. Mode (Fashion)
Sesuai namanya, jenis fotografi ini dilakukan untuk keperluan fashion, tetapi juga bisa merambah ke ranah iklan dan editorial. Tujuannya adalah untuk menonjolkan pakaian, aksesori, atau produk tertentu. Lokasi pemotretan bisa di studio dengan background khusus atau outdoor untuk suasana alami.
6. Journalism (Jurnalistik)
Fotografi jurnalistik mendokumentasikan peristiwa nyata guna memberikan informasi atau cerita ke publik. Jenis-jenis fotografi ini bisa kamu temui di media berita, seperti koran, majalah, atau website.
Fotografi jurnalistik mesti menjunjung tinggi kejujuran dan akurasi. Tidak seperti mengedit foto atau mengambil tangkapan layar tidak diizinkan oleh aplikasi atau organisasi, journalism photography menitikberatkan gambar otentik yang menyampaikan fakta dari suatu peristiwa.
7. Still Life (Benda Mati)
Bintang utama dari still life photography adalah objek-objek mati, seperti makanan, bunga, atau barang sehari-hari. Fotografi ini bermaksud menciptakan komposisi menarik dengan memperhatikan pencahayaan, tekstur, dan warna.
Sementara itu, penerapan still life seringnya dalam iklan atau seni kreatif. Seperti saat melihat profil WA kosong yang menimbulkan interpretasi berbeda, still life photography juga mengundang imajinasi untuk menceritakan kisah lewat objek sederhana yang diabadikan.
Nah, sekarang saatnya kamu pilih jenis mana yang paling sesuai dengan minat dan gaya. Apa kamu tertarik pada spontanitas street photography, atau lebih suka kesempurnaan dalam model photography? Pilihan ada di tanganmu.
Untuk memulai, kamu bisa gunakan iPhone 11 iBox yang punya kemampuan fotografi mumpuni. Jangan lupa juga cek OLX dengan berbagai penawaran peralatan fotografi, baik baru maupun bekas, yang bisa dukung hobimu.
