OLX News – Belakangan ini permintaan mobil ramah lingkungan semakin tinggi. Sehingga Isuzu DMax EV menjadi jawaban permintaan pasar.
Peluncuran pertamanya berlangsung di Thailand, di mana produksi Isuzu DMax EV terus berlanjut setelah pengenalan di pasar otomotif tersebut.
Selanjutnya, Isuzu berencana mendistribusikannya ke Eropa, dengan jadwal distribusi yang direncanakan pada kuartal ketiga 2025.
Sementara itu tahun 2025 Isuzu akan memasuki pasar Inggris. Hadirnya Isuzu Dmax EV dengan karakter kuat dan dilengkapi dengan teknologi listrik mutakhir.
Keunggulan Isuzu DMax EV
Ada beberapa keungglan yang dimiliki Isuzu DMax EV sebagai kendaraan ramah lingkungan yang bisa kamu pertimbangkan diantaranya adalah:
1. Desainnya Keren, Fiturnya Bikin Pengen
Tampilan Isuzu DMax EV cukup mencolok dengan gril tertutup dan lampu LED futuristik yang menarik perhatian.
Kabin ganda yang luas memberikan kenyamanan maksimal dan dilengkapi dengan sistem infotainment mutakhir yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.
Fitur keselamatan seperti sistem darurat otomatis, deteksi blind spot, dan bantuan lintas belakang turut disertakan untuk meningkatkan keamanan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kabin D-Max EV ini 10% lebih senyap dibandingkan model sebelumnya, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
2. Performa Gahar dari Mesin Listriknya
Isuzu DMax EV yang seluruhnya baru ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh, yang mendukung sistem motor ganda.
Konfigurasi ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 188 daya kuda dan torsi 325 Nm. Mobil ini mampu menempuh jarak 263 km sesuai dengan standar WLTP.
Sehingga tak heran jika mobil ini ideal untuk manuver di lingkungan perkotaan maupun di jalur ringan. Dengan penggerak empat roda, Isuzu DMax EV sangat mampu menghadapi beragam kondisi jalan.
Dari segi pengisian daya, mobil ini menawarkan kecepatan yang memuaskan. Kamu dapat mengisi daya dengan menggunakan DC 50 kW dalam waktu satu jam.
Sedangkan pengisian dengan AC 11 kW mungkin memerlukan waktu sekitar 10 jam. Ini tentu sangat praktis untuk mereka yang memiliki gaya hidup yang sibuk.
3. Tangguh untuk Hampir Segala Medan
Isuzu DMax EV juga menawarkan mode off-road yang menghasilkan traksi yang sangat baik. Dengan fitur ini, kendaraan ini mampu menjelajahi berbagai jenis medan, termasuk pasir, lumpur, dan batu.
Kedalaman jelajah air yang mencapai hingga 600 mm memastikan bahwa banjir sama sekali bukan kendala.
Mobil ini mampu melakukan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 10,1 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 128 km/jam. Hal ini menunjukkan efisiensi yang tinggi sekaligus memberikan performa bertenaga.
Desain suspensi belakangnya juga berkontribusi pada peningkatan pengendalian. Dengan demikian, kendaraan pikap ini dapat melaju dengan baik baik di perkotaan maupun medan off-road.
4. Biaya Operasional yang Rendah
Kendaraan listrik umumnya memiliki pengeluaran operasional yang lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil.
Isuzu DMax EV menawarkan tingkat efisiensi energi yang tinggi, sehingga biaya untuk pengisian baterai menjadi jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk bahan bakar.
Selain itu, biaya perawatan biasanya lebih rendah karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga Isuzu DMax EV bisa jadi kendaraan niaga yang efisien.
5. Jarak Tempuh yang Memadai
Dengan kemampuan menempuh jarak hingga 263 km dalam satu kali pengisian, Isuzu DMax EV cukup untuk mendukung kebutuhan pengiriman barang dalam kota atau jarak dekat.
Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi perusahaan logistik yang beroperasi di kawasan perkotaan.
6. Kapasitas Angkut yang Baik
Isuzu DMax EV mampu membawa beban hingga 1.010 kg dan menarik beban seberat 3.500 kg. Kemampuan ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis pengiriman.
Kamu bisa mengandalkan Isuzu DMax EV untuk membawa barang ringan maupun yang lebih berat. Karena kemampuan daya angkut menjadi hal penting dalam sektor logistik.\
Kekurangan Isuzu DMax EV
1. Jarak Tempuh Terbatas
Meski jarak tempuh 263 km cukup untuk banyak kebutuhan, tetap ada batasan jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang bisa menjelajah lebih jauh tanpa perlu mengisi ulang.
Perusahaan logistik yang beroperasi di rute yang lebih panjang mungkin akan mengalami kesulitan terkait hal ini.
2. Infrastruktur Pengisian yang Masih Terbatas
Salah satu tantangan besar dalam penerapan kendaraan listrik adalah minimnya infrastruktur pengisian yang memadai. Di sebagian wilayah, keberadaan stasiun pengisian masih jarang.
Hal ini tentunya menyulitkan pengemudi untuk mengisi daya saat diperlukan. Aspek ini perlu menjadi perhatian serius bagi perusahaan logistik.
Isuzu DMax EV merupakan kendaraan yang menjadi senjata utama Isuzu dalam mendukung misi global untuk pencapaian nol emisi karbon.
Meskipun jangkauannya mungkin sedikit terbatas untuk perjalanan jauh, Isuzu tetap siap bersaing dengan Tesla dan Ford di panggung internasional.
