Rabu, November 12, 2025
Berita"Baby Alien” dari Indonesia, Kiandra Ramadhipa, Taklukkan Catalunya Dalam Balapan Paling Dramatis

“Baby Alien” dari Indonesia, Kiandra Ramadhipa, Taklukkan Catalunya Dalam Balapan Paling Dramatis

Kiandra Ramadhipa, pembalap muda Indonesia 15 tahun, juarai European Talent Cup atau ETC 2025 di sirkuit Catalunya usai start dari posisi 24.

- Advertisement -

OLX News — Dunia balap motor kembali menatap Indonesia dengan rasa kagum. Usai pembalap berusia 15 tahun asal Indonesia, Kiandra Ramadhipa, sukses melakukan sesuatu yang hampir dibilang mustahil di balapan European Talent Cup (ETC) 2025. 

Melakoni start dari posisi ke-24 atau grid paling belakang, Kiandra justru menembus garis finis paling pertama di Sirkuit Catalunya, Minggu, 2 November 2025.

Pembalap Binaan Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah, Juarai ETC Prancis

- Advertisement -

Dalam balapan yang berlangsung 13 lap tersebut, Kiandra dengan kecepatan serta keberanian luar biasa, menyalip satu per satu lawannya hingga detik-detik akhir. Ia mampu menempatkan ban motor depannya melintas garis finish lebih dulu dengan selisih waktu sangat tipis dari pembalap tuan rumah, Carlos Cano. 

Kiandra pun menutup balapan ini dengan kemenangan fenomenal dan menjadi perbincangan seluruh dunia.

- Advertisement -

“Comeback” dari posisi start paling buncit dan berakhir di podium pertama, komentator balapan menyebutnya sebagai “drive of the day”

Kiandra pun mendapat julukan baru sebagai “Baby Alien” dari Indonesia.

Air Mata Kiandra di Podium Sirkuit Catalunya

Kiandra Ramadhipa Juara ETC 2025 Sirkuit Catalunya
Kiandra Ramadhipa tak sanggup membendung air matanya saat naik di podium sirkuit Catalunya usai juara di ETC 2025 (Istimewa)

Kiandra Ramadhipa merupakan pembalap muda tim Honda Asia Dream Racing Junior, lanjutan dari program Astra Honda Racing Team yang memang dikenal sebagai jalur pembinaan resmi pembalap muda Asia menuju kejuaraan dunia.

Saat ini Kiandra tengah melakoni kejuaraan European Talent Cup (ETC),  ajang balapan resmi di bawah FIM JuniorGP World Championship, sebuah kompetisi pembibitan resmi untuk calon pembalap Moto3, Moto2, hingga MotoGP yang dikelola oleh Dorna Sports.

Di musim perdananya ini, Kiandra Ramadhipa tampil cukup konsisten di berbagai sirkuit ternama dunia seperti Estoril (Portugal), Aragón, dan Misano (Italia). 

Meski sempat kesulitan di awal musim, tapi ia mulai bangkit di Magny-Cours, Prancis, dengan meraih kemenangan pertamanya. Sekaligus menjadikannya sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjuarai race di ETC.

Veda Ega Pratama Persembahkan Kado HUT RI ke-80, Podium 2 di Ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup

Di Catalunya, Kiandra menunjukkan mentalitas juara sejati. Kesalahan kecil di babak kualifikasi, mengharuskannya harus balapan di posisi 24 dan kemudian finish paling pertama.  

Momen paling emosional datang saat di podium. Dengan bendera Merah Putih di tangan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, air mata pembalap 15 tahun ini tak bisa terbendung lagi. 

Kiandra Ramadhipa Juara ETC 2025 Sirkuit Catalunya
Aksi pembalap muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa saat balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol (Istimewa)

 “Alhamdulillah, ini untuk Indonesia dan keluarga saya. Untuk ayah, untuk tim, dan semua yang percaya pada saya. Dari posisi 24, saya ingin menebus kesalahan di kualifikasi. Dan hari ini menjadi kemenangan untuk Indonesia,” ucap Kiandra dengan suara bergetar saat diwawancarai. 

Hasil fenomenal ini sekaligus menempatkannya di peringkat ketiga klasemen dunia ETC 2025 dengan torehan 129 poin, berada di bawah dua pembalap Spanyol, yakni Carlos Cano (155 poin) dan Fernando Bujosa (144 poin).

Konsistensi ini membuat banyak pengamat melihat potensi besarnya di masa depan dan dianggap sebagai salah satu pembalap Asia paling progresif dan potensial di lintasan Eropa.

Dengan usianya yang baru 15 tahun, jalur kariernya terlihat begitu terang. Naik ke JuniorGP 2026, kemudian bersaing untuk mendapatkan posisi di kelas Moto3. Kelas yang banyak melahirkan legenda balap dunia, mulai dari Marc Márquez hingga Joan Mir.

Dari Estoril hingga Catalunya, dari Magny-Cours hingga Misano, semangat Kiandra Ramadhipa menjadi cerminan generasi baru yang siap membawa Merah Putih berlaga di kelas tertinggi, MotoGP.

Populer.
Berita Terkait