Teknik bubut merupakan salah satu tahapan terpenting dalam manufaktur otomotif. Yuk cek definisi dan jenisnya!
Teknik bubut merupakan salah satu metode di industri manufaktur yang berguna untuk membantu menciptakan komponen dengan tingkat presisi tinggi. Bukan hanya dalam membuat furnitur, pembuatan kendaraan pun juga memakai metode ini lho agar desain yang pekerja buat hasilnya memuaskan.
Untuk kamu yang penasaran dengan definisi hingga jenis dari teknik yang satu ini, yuk cek penjelasannya pada artikel di bawah!
Definisi Teknik Bubut
Secara sederhana, teknik ini merupakan sebuah metode yang dalam bidang mesin yang bertujuan untuk menghasilkan komponen dengan bentuk simetris dan presisi. Prosedurnya terdiri dari proses memotong suatu material yang akan berputar memakai alat potong yang terselip pada spindle mesin.
Banyak pabrikan kendaraan memakai metode ini karena bisa membuat proses kerja lebih teliti dan presisi. Bukan hanya menghasilkan komponen yang super rapi, teknik ini juga sangat cocok untuk produksi spesifik hingga produksi skala besar.
Selain itu, untuk suspensi yang lebih stabil, terutama pada motor yang digunakan dalam medan berat, teknik bubut sering kali digunakan untuk memperkuat dan menyempurnakan shock breaker.
Jenis-Jenis Teknik Bubut
Untuk melakukan pembubutan ini, nantinya akan memanfaatkan sebuah mesin bernama lathe machine. Di mana nantinya kamu bisa menggunakan sejumlah jenis teknik memakai mesin ini, seperti:
1. Teknik Turning
Turning merupakan teknik yang paling sering dipakai dalam dunia manufaktur. Tujuan teknik ini adalah mengecilkan ukuran diameter benda yang dikerjakan agar sesuai dengan dimensi yang diinginkan.
Selama melakukannya, alat pemotong akan melenyapkan material pada diameter terluar benda yang sedang diputar.
2. Teknik Grooving
Pada teknik ini, tujuan dari proses kerja ialah membuat potongan benda yang kecil. Ukuran potongan tersebut nantinya akan menyesuaikan lebar pada alat pemotongmu.
3. Teknik Facing
Teknik facing berguna untuk membuat komponen yang kamu kerjakan panjangnya sesuai kebutuhan sekaligus membuat permukaannya menjadi lebih halus.
Cara kerjanya adalah dengan membuat pahat berpindah di sepanjang jari-jari material yang dikerjakan. Grooving ini terdiri dari dua teknik, yaitu face grooving dan grooving eksternal.
4. Teknik Threading
Threading adalah teknik bubut yang akan membantu untuk menciptakan ulir pada permukaan luar material proyek. Caranya adalah dengan membuat pahatan bergerak di sekitar sisi material.
5. Teknik Parting
Teknik bubut ini akan membuat material di akhir mesin putus, sehingga cocok untuk proses pemotongan.
6. Teknik Drilling
Pengeboran atau drilling akan membantu pekerja melepaskan material yang ada di dalam benda kerjanya. Hasilnya, di bagian dalam akan ada lubang yang seukuran mata bor.
7. Teknik Knurling
Teknik bubut ketujuh ini akan membuat benda kerjamu mempunyai pola bergerigi di bagian permukaannya. Tujuan dari teknik ini adalah mempercantik visual mesin dan tingkatkan daya cengkeram.
8. Teknik Reaming
Tujuan metode ini adalah membuat lubang di benda kerja semakin besar. Seringkali metode ini dikerjakan seusai mengebor, supaya dimaternya akurat, sesuai standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
9. Teknik Boring
Teknik boring cukup miring dengan proses drilling dan reaming, yaitu masuk menuju benda kerja lalu membuat bentuk khusus atau sekadar membuat lubang lebih besar.
10. Teknik Tapping
Terakhir, ada teknik bubut tapping yang biasanya dimanfaatkan untuk menciptakan ulir di bagian bur. Caranya adalah dengan memasukkan mesin menuju benda dengan aksial, lalu melakukan pemotongan sesuai mode ulir yang diinginkan.
Nah, setelah menyimak definisi dan jenis-jenis teknik bubut, terlihat bahwa prosedur ini berperan penting bagi berbagai industri, termasuk otomotif.
Berniat menjual motor bekas? Jual saja motor bekasmu di OLX! Untuk kamu yang sekarang sedang butuh kendaraan atau mesin bekas yang terjangkau, kamu juga bisa cari dengan simple aja di OLX. Yuk, cek sekarang!
