OLX News – Banyak orang bertanya-tanya, mobil MG buatan mana sebenarnya? Merek ini semakin sering terlihat di jalanan Indonesia, menarik perhatian masyarakat dengan desain elegan dan fitur modernnya.
Untuk menjawab pertanyaan “mobil MG buatan mana”, mari kita telusuri sejarah dan proses produksi mobil MG yang kini menjadi salah satu pemain penting di industri otomotif global.
Asal-Usul dan Sejarah MG
Merek ini memiliki akar di Inggris, tepatnya di Oxford, tempat Morris Garages (MG) didirikan pada tahun 1920-an. Mobil MG memiliki sejarah panjang yang penuh inovasi dan transformasi.
Awalnya, Morris Garages (MG) adalah sebuah dealer mobil di Oxford yang menjual kendaraan buatan William Morris.
Cecil Kimber, seorang manajer penjualan di dealer tersebut, mulai memodifikasi mobil-mobil Morris. Kemudian memperkenalkan versi kendaraan dengan nama MG Super Sports. Logo ini kemudian menjadi cikal bakal lahirnya merek MG.
Keberhasilan penjualan mobil-mobil modifikasi ini membuat popularitas MG semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, perusahaan ini memindahkan operasionalnya ke Abingdon, sebuah kota yang kemudian menjadi markas besar MG.
Pada tahun 1930, perusahaan ini resmi berganti nama menjadi M.G. Car Company Limited dengan William Morris sebagai pemegang saham mayoritas. Di bawah nama baru ini, MG mulai memproduksi dan menjual kendaraan dengan merek MG secara mandiri. Perjalanan MG terus berlanjut, meskipun melalui sejumlah perubahan kepemilikan.
Pada periode 1935 hingga 1952, MG berada di bawah naungan Morris Motors Limited. Selanjutnya, pada tahun 1952, Morris Motors bergabung dengan Austin Motor Company Limited dan membentuk British Motor Corporation Limited (BMC). Kemitraan ini kemudian berkembang lagi pada tahun 1966, ketika BMC bergabung dengan Jaguar Cars untuk membentuk British Motor Holdings.
Pada tahun 1968, British Motor Holdings kembali melebur bersama Leyland Motor Corporation. Peleburan ini menciptakan entitas baru bernama British Leyland Motor Corporation (BLMC).
Setelah melalui beberapa dekade, nama British Leyland berubah menjadi Rover Group pada tahun 1986, membawa MG dan berbagai merek lainnya di bawah satu atap.
Pada tahun 2005, tonggak penting lain terjadi ketika MG Rover Group yang berbasis di Birmingham, Inggris, diakuisisi oleh Nanjing Automobile Group, sebuah perusahaan otomotif asal China.
Langkah ini membuka jalan bagi ekspansi global MG, dengan Nanjing Automobile Group mendirikan NAC MG UK Limited. Tidak lama setelahnya, pada tahun 2007, SAIC Motor—perusahaan otomotif besar asal China—mengakuisisi Nanjing Automobile Group.
Sejak saat itu, NAC MG UK Limited berubah nama menjadi MG Motor UK Limited, melanjutkan perjalanan MG sebagai merek global yang memadukan warisan Inggris dengan inovasi modern.
Sejarah panjang ini mencerminkan kemampuan MG untuk beradaptasi dan bertahan di tengah perubahan industri, menjadikannya sebagai salah satu merek otomotif yang terus relevan hingga saat ini.
Mobil MG di Indonesia
Hadirnya mobil MG di Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan komitmen merek ini dalam memenuhi kebutuhan konsumen lokal. Selain memiliki desain yang menarik, mobil MG juga menawarkan fitur-fitur canggih yang sesuai dengan kebutuhan pengendara masa kini.
Dengan terus adanya pertanyaan “mobil MG buatan mana?” di berbagai diskusi, masyarakat Indonesia semakin menunjukkan antusiasme terhadap merek yang menggabungkan sejarah panjang dengan inovasi modern ini.
Bisa dibilang mobil MG adalah hasil perpaduan unik antara warisan Inggris dan inovasi modern dari China.
Dengan sejarah yang panjang dan proses produksi yang berstandar tinggi, MG telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di industri otomotif global.
Jadi, jika kamu bertanya-tanya mobil MG buatan mana, jawabannya adalah merek ini lahir di Inggris, tetapi kini diproduksi oleh SAIC di China untuk pasar dunia, termasuk Indonesia.
Tertarik untuk memiliki mobil MG? Cek harga mobil MG di OLX ini, yuk dan siapkan danamu untuk membelinya.