OLX News – Motor pabrikan asal Italia, Vespa tidak asing di Indonesia. Sehingga banyak modifikasi Vespa PX yang membuat terlihat unik dan menarik.
Bahkan modifikasi motor dengan gaya retro seperti cafe racer, scrambler, jap tracker, dan chopper sedang sangat populer di banyak negara.
Biasanya, modifikator memilih motor yang termasuk dalam kategori sport touring naked sebagai basic modifikasi mereka. Ini karena motor ini dikenal memiliki sasis yang relatif mudah untuk diubah.
Namun, tampaknya hal ini tidak berlaku bagi Butcher Garage. Mereka memiliki ide untuk mengubah Vespa PX 150 menjadi model scrambler.
Atelier modifikator yang berlokasi di Saint Petersburg, Rusia ini berencana modifikasi vespa PX 150 yang terkenal pada tahun 1960-an ini menjadi gaya scrambler.
Untuk menyelesaikan proyek tersebut, mereka bekerja sama dengan SIP Scootershop, sebuah perusahaan asal Jerman yang menyediakan aksesori aftermarket untuk skuter.
Butcher Garage dan SIP mulai proyek dengan konsep scrambler menjadi tren yang diperhatikan oleh banyak pabrikan motor dalam menciptakan modifikasi produk mereka.
Modifikasi Vespa PX 150 ini dinamai Escape. Sebuah skuter bergaya Scrambler yang dirancang untuk mampu menavigasi jalan raya dan medan off road.
Perubahan
Karena model Vespa ini sangat berbeda dari desain scrambler, bagian sasis menjadi aspek yang mengalami perubahan signifikan. Butcher melakukan pembaruan menyeluruh pada rangka Vespa.
Setelah bagian rangka disesuaikan dengan konsep yang diinginkan, mereka melanjutkan ke desain tangki.
Mengingat bahwa Vespa tidak dilengkapi dengan tangki, hal ini jelas harus diperhatikan. Mereka mengadopsi desain tangki dari Husqvarna 1970 yang diletakkan di antara rangka depan dan jok.
Selain itu, kesan retro klasik juga ditonjolkan melalui penggunaan jok tunggal. Untuk bagian mekanis, mesin asli Vespa diganti dengan mesin Pinasco dan silinder Parmakit berkapasitas 177 cc.
Untuk meningkatkan performanya, beberapa komponen tambahan seperti blok katup, sistem pengapian, kopling, dan driveshaft aftermarket juga dipasang.
Bahkan mereka juga mengganti knalpot dengan yang dikeluarkan oleh SIP.
Dalam hal penampilan, sebagian besar komponen berasal dari SIP, bagian papan nomor di depan bertulis SIP, yang juga berfungsi sebagai lampu depan.
Mereka telah mengintegrasikan lampu LED di belakangnya. Selain lampu depan, mereka juga menambahkan lampu kustom dari SIP untuk bagian belakang.
Terakhir, untuk memberikan informasi kepada pengendara, mereka menambahkan panel instrumen digital yang menampilkan kecepatan dan suhu.
Hasilnya modifikasi Vespa PX sangat jauh berbeda dengan bentuk originalnya. Dan pastinya Vespa ini mampu menarik perhatian banyak orang.

Memahami Sejarah Vespa PX Series
Ketika mendengar nama Vespa, banyak orang yang sudah mengetahui motor pabrikan Italia ini. Bahkan motor klasik ini kini menjadi incaran banyak orang, dari masyarakat umum hingga selebritas.
Beragam model Vespa, baik yang tua maupun yang lebih baru, kini menarik perhatian publik. Dari yang antik hingga yang otomatis, setiap model memiliki keunikan tersendiri.
Model Vespa yang populer di kalangan masyarakat mencakup VNB, VBB, Kongo, PTS, serta seri PX. Kali ini, kita akan menelusuri sejarah dari seri PX yang masih sering terlihat di jalan.
Dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 1975, Piaggio meluncurkan Vespa PX untuk pertama kalinya dengan pilihan varian 125cc, 150cc, dan 200cc yang menggunakan mesin 2-tak dan transmisi manual.
Secara resmi diperkenalkan kepada publik pada tahun 1977 dalam sebuah pameran sepeda motor di Milan sebagai generasi Vespa terbaru.
Setahun setelahnya, di tahun 1978, Piaggio kembali merilis seri PX dengan mesin 150cc yang bernomor kode P150X, dan pada tahun 1981 mendatang, diluncurkan juga kode P80X khusus untuk pasar Jerman.
Menanggapi sambutan positif pada tahun 1981, Piaggio melanjutkan pengembangan PX Series dengan peluncuran P200E. Huruf E dalam kode tersebut menunjukkan penerapan sistem pengapian Elektronik.
Sistem pengapian elektronik ini juga diperkenalkan pada model lain dan dikenal sebagai Vespa PX125E dan Vespa PX150E, termasuk juga di tahun 1982 dengan seri P200E atau PX200E.
Kemudian Piaggio meluncurkan seri Arcobaleno yang dipasarkan di luar Italia sebagai seri Lusso dengan sejumlah teknologi baru seperti pelumasan terpisah dan indikator bahan bakar.
Perubahan ini mencakup peningkatan ukuran kotak sarung tangan, penambahan ukuran spatbor belakang, dan desain baru pada gril.
Pada tahun 1992, diperkenalkan juga seri Excel atau P150XE yang dilengkapi dengan starter listrik agar lebih mudah saat menyalakan mesin.
Pada tahun 2007, produksi Vespa PX dihentikan, dan model terakhir yang dijual dikenal sebagai Ultima Serie (seri terakhir), edisi terbatas dengan fitur seperti kaca depan, pengangkut bagasi berlapis krom, serta velg krom dengan ban dinding putih.
Di tahun 2010, Vespa PX kembali hadir dengan penambahan catalytic converter pada mesin 2-tak untuk memenuhi standar emisi Euro 3.
Pada tahun 2011, Piaggio meluncurkan Vespa PX baru dengan nama New PX 150, yang diperkenalkan di pameran EICMA di Milan setahun sebelumnya.
Mesin seri PX terbaru ini masih mempertahankan desain mesin 2-tak dengan kapasitas 125 dan 150 cc dari generasi sebelumnya, namun kini dilengkapi dengan catalytic converter.
Itulah penjelasan terkait modifikasi Vespa PX dan sejarah Vespa PX Series dari tahun ke tahun hingga saat ini.