Rabu, Juli 16, 2025
OtomotifPenyebab Setir Mobil Berat, Periksa Segera!

Penyebab Setir Mobil Berat, Periksa Segera!

OLX News – Pernahkah kamu merasa setir mobil berat? Jika iya, maka kamu bisa melakukan pemeriksaan pada 5 bagian penyebab setir berat.

- Advertisement -

Permasalahan setir yang berat pada kendaraan dapat muncul kapan saja dan di mana saja. Masalah ini tentu dapat menurunkan kenyamanan serta keselamatan saat berkendara.

Respon yang lambat akibat setir mobil berat dapat mengakibatkan kendaraan bergerak tidak terkendali dan menyimpang dari jalur yang seharusnya.

- Advertisement -

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan setir mobil berat. Untuk mengetahui penyebab pastinya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel terpercaya.

Namun, untuk mengurangi rasa penasaran ada beberapa penyebab setir mobil berat, terutama pada mobil yang dilengkapi dengan power steering hidrolik, diantaranya adalah:

- Advertisement -

1. Pompa oli power steering tersumbat

Penyebab dari setir mobil berat dapat disebabkan oleh pompa oli power steering yang tersumbat. Kejadian ini dapat mengganggu sirkulasi oli.

Akibatnya tekanan hidrolik yang mengalir ke rack power steering berkurang, yang mengarah pada beratnya setir.

Penyumbatan pada pompa ini biasanya disebabkan oleh oli yang kotor akibat jarang mengganti atau penggunaan jenis oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi.

2. Masalah pada Steering Rack

Steering rack berperan penting dalam memudahkan pergerakan setir dengan memanfaatkan tenaga hidrolis dari oli pada sistem power steering.

Selain itu, steering rack juga berfungsi sebagai konektor antara setir dan roda. Letak steering rack berada di bawah kendaraan dan terhubung ke roda melalui long tie rod ball joint dan tie rod end.

Karena posisinya yang rentan, steering rack mudah terkena kotoran, debu, lumpur, dan air. Kerusakan pada karet-baret dan seal penutup steering rack dapat memperburuk masalah seperti karat, kebocoran oli.

Setiap masalah yang timbul pada steering rack dapat mempengaruhi kinerjanya secara keseluruhan, salah satunya adalah membuat setir mobil terasa berat.

3. Kekurangan atau habisnya oli power steering

Kekurangan atau habisnya oli power steering dapat menjadi salah satu faktor yang membuat setir mobil berat. Oli ini berfungsi untuk meningkatkan daya dorong pada setir selagi mesin beroperasi.

Daya dorong ini dihasilkan oleh tekanan dari pompa power steering. Ketika volume oli power steering menyusut atau habis, maka tidak akan ada lagi tekanan hidrolik.

Akibatnya tidak ada yang membantu mempermudah pergerakan setir, sehingga mengakibatkan setir terasa berat dan sulit untuk dikendalikan.

Kamu bisa memeriksa ketersediaan oli power steering melalui tabung reservoir yang terletak di ruang mesin.

4. Putusnya sabuk power steering

Satu lagi penyebab setir mobil berat adalah jika sabuk yang menggerakkan pompa power steering putus. Sabuk ini bertanggung jawab untuk memutar pompa oli guna menghasilkan tekanan hidrolik.

Apabila sabuk ini putus, pompa oli power steering tidak akan berfungsi, sehingga sistem kehilangan tekanan hidrolik dan mengakibatkan setir menjadi berat.

Sumber: indozone

5. Karat dan Macet pada Ball Joint

Karat dan macet pada ball joint dapat menyebabkan setir mobil berat saat berbelok. Hal ini jika kerusakan terjadi pada ball joint yang terhubung langsung dengan sistem power steering.

Kedua bagian tersebut adalah pada long tie rod ball joint dan tie rod end ball joint. Keduanya merupakan penghubung vital antara setir dan roda.

Penyebab utama dari kondisi ini biasanya adalah karena karet boot yang berfungsi menahan debu dan kotoran telah rusak, sehingga air dapat masuk dengan mudah.

Selain itu, beberapa jenis ball joint memerlukan pelumasan secara berkala; jika tidak dilakukan, ball joint tersebut menjadi kering dan rentan terhadap karat.

Ada berbagai jenis ball joint yang bisa Anda pelajari lebih lanjut dalam artikel yang telah saya terbitkan sebelumnya mengenai tipe-tipe ball joint.

6. Perubahan Sudut Kemudi Roda yang Signifikan

Sudut kemudi roda meliputi sudut camber, caster, kingpin inklinasi, dan toe. Umumnya, pabrikan mobil sudah mengatur sudut-sudut ini, dan bisa disesuaikan melalui proses spooring.

Keempat sudut kemudi ini ditetapkan untuk memudahkan pengemudi, misalnya agar kendaraan dapat berjalan lurus tanpa memegang setir terus-menerus dan setelah belokan, ban dapat kembali otomatis ke posisi lurus.

Namun, seiring dengan pemakaian kendaraan, benturan terhadap lubang jalan, polisi tidur, atau melewati jalan yang bergelombang dengan kecepatan tinggi dapat secara drastis mengubah posisi dan sudut-sudut kemudi.

Perubahan ini dapat langsung dirasakan oleh pengemudi, terutama dalam bentuk setir mobil yang terasa berat.

7. Ban kempes

Ban yang kempes juga dapat berkontribusi terhadap masalah setir berat. Ban yang tidak memiliki tekanan angin akan memberikan beban tambahan pada power steering karena luas area kontak ban dengan jalan menjadi lebih besar. Hal ini berujung pada peningkatan beban pada sistem power steering, sehingga setir terasa lebih berat untuk dikendalikan.

Itulah 7 masalah yang menyebabkan setir mobil berat, sehingga kamu bisa memeriksa pada bagian tersebut untuk memperbaikinya.

Populer.
Tony Prasetyo
Tony Prasetyo
Producing, analyzing and publishing original and high quality SEO articles.
Berita Terkait